Posts

Showing posts from January, 2018

PERSAHABATAN

PERSAHABATAN Rut 1:8-9 (TB)  berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku; kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras Hampir nangis baca ini, 😅 haha. Naomi dan kedua menantunya, mereka menemukan orang yang dekat dan dianggap sahabat, bahkan Rut dan Orpa sangat mengasihi Naomi mertuanya. Begitu dekatnya sampai mereka berdua sangat sedih dengan perpisahan yang ada di depan mata. Karena tiap hari bersama-sama membuat mereka menilai sangat berharga dibanding dengan keluarga jasmaninya sendiri. Yang aku pelajari memang keluarga jasmani itu akan terikat karena darah, tapi untuk persahabatan diluar itu, diikat karena kebersamaan. Makanya kan ada orang yang lagi dekat dan enggak, terg

PERTANYAAN

PERTANYAAN Hakim-hakim 20:18 (TB)  Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel. Di sana mereka bertanya kepada Allah: "Siapakah dari kami yang lebih dahulu maju berperang melawan bani Benyamin?" Jawab TUHAN: "Suku Yehudalah lebih dahulu." Perikop ini menlanjutkan kisah orang lewi yang gundiknya dibunuh dan dia mendapat perlakuan yang buruk ketika melewati kota gibea kepunyaan suku benyamin. Orang lewi ini mengumpulkan suku Israel lainnya supaya memperoleh keadilan. Tentu saja orang akan marah melihat kejahatan dan rasanya ingin menghukum orang yang bersalah itu dengan hukuman yang setimpal. Maka suku-suku Israel itu menyerang suku benyamin, karena suku benyamin tidak mau menyerahkan orang-orang dursila yang jahat. Hakim-hakim 20:18, 23, 26-28 (TB)  Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel. Di sana mereka bertanya kepada Allah: "Siapakah dari kami yang lebih dahulu maju berperang melawan bani Benyamin?" Jawab TUHAN: "Suku Yehudalah lebih dahu

TEMPAT AMAN

TEMPAT AMAN Hakim-hakim 19:11-12 (TB)  Ketika mereka dekat ke Yebus dan ketika matahari telah sangat rendah, berkatalah bujang itu kepada tuannya: "Marilah kita singgah di kota orang Yebus ini dan bermalam di situ." Tetapi tuannya menjawabnya: "Kita tidak akan singgah di kota asing yang bukan kepunyaan orang Israel, tetapi kita akan berjalan terus sampai ke Gibea." Cerita ini tentang seorang lewi yang menjadi pedatang baru pergi ke Betlehem-Yehuda untuk menjemput kembali gundiknya. Dia hendak kembali ke pegunungan efraim, tapi musti bermalam di suatu kota karena hari sudah senja. Orang lewi ini tidak mau bermalam di sembarang tempat tapi dia mau bermalam di tempat yang menurutnya lebih aman yaitu di daerah kepunyaan bangsanya sendiri karena secara logika, kalau di tempat saudara sendiri tentu tidak akan ada kejahatan. Bagaimana dengan pemikiran saya? Saya mungkin akan berpikir sama, ketika berada di tempat asing, saya pasti akan merasa aman jika saya punya oran

KABUR

KABUR Hakim-hakim 17:6 (TB)  Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri. Agak bingung waktu baca perikop ini, akhirnya saya habisin juga ampe pasal 21. Orang melakukan hal-hal yang mereka anggap benar dan mereka menyimpulkan atau mempunyai pandangan bahwa apa yang mereka lakukan itu menyukakan hati Tuhan. Hakim-hakim 17:2 (TB)  Berkatalah ia kepada ibunya: "Uang perak yang seribu seratus itu, yang diambil orang dari padamu dan yang karena itu kauucapkan kutuk — aku sendiri mendengar ucapanmu itu — memang uang itu ada padaku, akulah yang mengambilnya." Lalu kata ibunya: "Diberkatilah kiranya anakku oleh TUHAN." Aneh banget waktu baca ini, anaknya mencuri tapi setelah anak itu mengaku malah si ibu memberkati anaknya?! bawa nama Tuhan segala pula. Sudah jelas bahwa anaknya melakukan dosa, bukannya menegor dan menghukum tetapi malah memberkati. Mungkin karena si ibu ini sayang kepada Mikha,

KELEMAHAN

KELEMAHAN Hakim-hakim 16:16 (TB)  Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya. Simson, pasti semua orang tahu tentang orang kuat ini. Saya ga mau bahas bagaimana masa kejayaan dia, tetapi pada saat dia jatuh. Dari kisah hidup dia, tahulah simson ini lemah terhadap wanita. Sebenernua secara dunia ya, simson ini terlihat gentle, dia sabar kan dan ga tahan dengan rayuan wanita. Ketika delila hendak berbuat jahat kepada nya, simson tetap saja berada disitu dan tidak pergi padahal pasti simson tahu. Sudah tiga kali percobaan tindak kejahatannya meski itu gagal. Judges 16:20 (NIV)  Then she called, "Samson, the Philistines are upon you!" He awoke from his sleep and thought, "I'll go out as before and shake myself free." But he did not know that the Lord had left him. LORD HAD LEFT HIM, Simson orang terpilih, bahkan sebelum dia dikandunt Tuhan sudah pi

LIMITLESS

LIMITLESS Hakim-hakim 11:1-2 (TB)  Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead. Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain." Yefta adalah seorang yang gagah perkasa namun dia memiliki perlakuan yang tidak baik dari keluarganya karena latar belakangnya yang merupakan anak dari perempuan sundal. Dia diusir dari rumahnya dan tidak mendapatkan warisan. Saya tertarik bagaimana dengan perasaan yefta saat itu. Dia dibuang, apakah dia menyimpan dendam? ataukah setelah itu dia menjadi penjahat yang kejam tanpa kasih di hatinya? Hakim-hakim 11:5, 7, 9, 11 (TB)  Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob. Tetapi kata Yefta

POLA

POLA Hakim-hakim 10:10-13 (TB)  Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN, katanya: "Kami telah berbuat dosa terhadap Engkau, sebab kami telah meninggalkan Allah kami lalu beribadah kepada para Baal." Tetapi firman TUHAN kepada orang Israel: "Bukankah Aku yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir, orang Amori, bani Amon, orang Filistin, orang Sidon, suku Amalek dan suku Maon yang menindas kamu, ketika kamu berseru kepada-Ku? Tetapi kamu telah meninggalkan Aku dan beribadah kepada allah lain; sebab itu Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi. Begitulah pola bangsa Israel, kalo pemimpin pilihan Tuhan mati, ga berapa lama langsung kembali menyembah allah lain. Hal yang menjadi fokus saya adalah bagaimana ya kira-kira perasaan Tuhan ? Kalau saya ditempatkan dalam situasi bagaimana saya dikhianati atau ditinggalkan oleh orang-orang yang sudah berjalan bersama saya dalam waktu yang lama pasti langsung marah, kecewa dan sedih, kemudian langsung blacklist uda or

PENGENDALIAN DIRI

PENGENDALIAN DIRI Hakim-hakim 9:1, 4-5 (TB)  Adapun Abimelekh bin Yerubaal pergi ke Sikhem kepada saudara-saudara ibunya dan berkata kepada mereka dan kepada seluruh kaum dari pihak keluarga ibunya: Sesudah itu mereka memberikan kepadanya tujuh puluh uang perak dari kuil Baal-Berit, lalu Abimelekh memberi perak itu sebagai upah kepada petualang-petualang dan orang-orang nekat supaya mengikuti dia. Ia pergi ke rumah ayahnya di Ofra, lalu membunuh saudara-saudaranya, anak-anak Yerubaal, tujuh puluh orang, di atas satu batu. Tetapi Yotam, anak bungsu Yerubaal tinggal hidup, karena ia menyembunyikan diri. Abimelek ini adalah anak Gideon dengan budak perempuannya. Abimelek ini seorang yang akan berbuat apa saja demi ambisinya. Dia mencari dukungan dan membayar orang-orang petualang dan orang nekat untuk mengikutinya. Jahatnya lagi, abimelekh membunuh tujuh puluh orang diatas satu batu. Mereka memang bukan saudara kandung satu ibu namun bukankah mereka satu daging? tapi dengan sadis Abim

JERAT

JERAT Hakim-hakim 8:22-23 (TB)  Kemudian berkatalah orang Israel kepada Gideon: "Biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu, sebab engkaulah yang telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian." Jawab Gideon kepada mereka: "Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi TUHAN yang memerintah kamu." Pernahkah merasa berhutang budi terhadap seseorang? atau menerima kebaikan dari orang lain sampai hati kita tersentuh? atau pernah mengidolakan seseorang sampai Tuhan pun kalah? Seperti orang Israel pada cerita diatas. Mengingat baru saja mereka mengalami banyak kemenangan besar, dan hidup mereka yang haus akan mujizat dan kemerdekaan tentu saja mereka merasa sangat bersyukur tapi siapakah yang mereka lihat? Gideon (orang yang dipilih Tuhan sebagai perantara)? atau Tuhan yang memberikan penyertaan? Saya pernah, merasa teharu dan merasa sangat berhutang budi kepada beberapa orang karena kebaikan dan pertol

DIREMEHKAN

DIREMEHKAN Hakim-hakim 8:4 (TB)  Ketika Gideon sampai ke sungai Yordan, menyeberanglah ia dan ketiga ratus orang yang bersama-sama dengan dia, meskipun masih lelah, namun mengejar juga. Kisah Gideon yang berlanjut, setelah berhasil memporak-porandakan tentara midian, tentara midian itu kabur. Namun Gideon dan pasukannya yang tiga ratus orang itu masih mengejar mereka, karena Tuhan sudah berfirman bahwa Tuhan telah menyerahkan mereka ke dalam tangan Gideon, jadi Gideon ingin menuntaskannya sampai selesai. Belajar dari kepemimpinan Gideon, dari kisah sebelumnya saya tahu Gideon ini bukan orang yang terlalu ngotot dan melakukan apapun tanpa perencanaan yang matang. Dilihat oleh beberapa strategi perang atau saat dia melakukan apa yang Tuhan mau, dia penuh pertimbangan karena dia punya rasa takut dalam diri dia. Tapi disini Gideon tidak menunda untuk berhenti dan beristirahat atau bahkan berpikir untuk melepaskan orang midian itu, toh mereka sudah kabur dan pergi dari tempat tinggal ban

MUJIZAT

MUJIZAT Hakim-hakim 7:2 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku. Perikop ini menceritakan saat Gideon hendak berperang melawan bangsa midian. Saya tahu bahwa kemenangan apapun yang saya dapatkan bukan berasal dari saya melainkan dari Tuhan. Seperti kisah Gideon, banyak orang yang mau ikut berperang, biasanya kan bagus ya semakin banyak orang, makin kuat suatu pasukan karena banyak resources. Tapi Tuhan ga menghendaki orang sebanyak itu untuk menggempur bangsa midian yang banyak, mereka memberi perumpamaan seperti belalang banyaknya. Tuhan mau menunjukkan sangat besar kuasa-Nya, dan Tuhan mau menjaga hati bangsa Israel pada saat itu supaya mereka tetap tunduk kepada Tuhan dan ga jatuh dalam dosa kesombongan atau memegahkan

GIDEON

GIDEON Hakim-hakim 6:12-13 (TB)  Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani." Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian." Perikop ini tentang bagaimana Gideon, anak termuda Yoas dipanggil Tuhan menjadi hakim untuk membebaskan bangsa israel dari tangan orang midian, orang amalek dan orang-orang dari sebelah timur. Malaikat Tuhan mendatangi Gideon dan berkata : Tuhan menyertai Engkau. Tetapi karena kehidupan yang Gideon alami tentu saja membuat nya ga gampang percaya bahwa Tuhan telah menyertai dia. Meski Gideon telah mendengar cerita tentang Tuhan, A

NYANYIAN KEMENANGAN

NYANYIAN KEMENANGAN Baru baca beberapa pasal di kitab hakim-hakim isinya bebal dihukum terus diselamatkan oleh Tuhan. Kisah yang berulang, setiap pemimpin mereka mati. Pemimpin sepertinya penting banget untuk domba-domba nya. Beberapa kisah hakim yang dipilih Tuhan dan bagaimana Tuhan pakai orang-orang ini untuk menyelamatkan bangsa israel dari penindasan. Hakim-hakim 3:20-21 (TB)  Lalu Ehud masuk mendapatkan dia, sedang ia duduk sendirian di kamar atas di rumah peranginannya. Berkatalah Ehud: "Ada firman Allah yang kubawa untuk tuanku." Lalu bangunlah ia berdiri dari tempat duduknya. Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang itu dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja, Ehud, orang benyamin yang dipakai Tuhan untuk membebaskan dari penindasan bangsa Moab. Orang ini menggunakan kecerdasaan dan akalnya untuk membuat lembah bangsa Moab dan gak asal-asalan berperang. Ehud datang dan membunuh raja Moab di kamarnya sendiri dan bukan di medan

DILATIH

DILATIH Hakim-hakim 3:1-2 (TB)  Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan. — Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN. Tuhan membiarkan bangsa-bangsa lain untuk bisa tinggal di kanaan. Bukan berati Tuhan ga bisa menghalau bangsa-bangsa itu tapi Tuhan mau supaya orang-orang israel yang sudah tinggal disana dengan aman tanpa tahu cara berperang bisa dilatih berperang oleh Tuhan. Siapa mau mengalami pertumbuhan rohani? Setiap pertumbuhan pasti akan ada proses latihan dan ujiannya supaya saya pun tahu bagaimana tolak ukur bahwa saya bertumbuh atau tidak? Tuhan baik banget, Tuhan sangat detail untuk mau anak-anak-Nya memiliki pertumbuhan, dan gak hanya tinggal di zona kenyamanan saja. Saya yakin Tuhan sebagai Bapa pasti punya impian untuk saya. 😭 Jadi ketika masalah dan

KETAATAN

KETAATAN Hakim-hakim 2:1-2 (TB)  Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya, tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?  Di kitab hakim-hakim pasal yang pertama, diceritakan bagaimana Tuhan sudah membantu bangsa Israel untuk berperang melawan penduduk yang mendiami Yerusalem. Tuhan memberikan perintah untuk merobohkan mezbah baal dan untuk tidak mengikat perjanjian apapun dengan penduduk negeri tersebut. Kesoktauan dan kebebalan manusia itu tapi malah menimbulkan ketidak patuhan dan melanggar perintah Tuhan. Hmm, sepertinya aku tertusuk. Sok tahu dan menyepelekan sesuatu, karena merasa kurang peduli terhadap se

HARI TUHAN

HARI TUHAN Maleakhi 4:1 (TB)  Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Maleakhi 4:2-3 (TB)  Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam. Pada akhirnya pasti akan ada hari Tuhan, di hari itu akan dipisahkan bagian orang-orang fasik dan orang yang takut Tuhan. Apakah yang akan diterima oleh masing-masing orang ? bisa reward ataupun punishment. 1. Orang gegabah dan orang yang berbuat fasik : akan terbakar dan menjadi debu. 2. Orang yang takut Tuhan : terbit surya keb

PERKATAAN

PERKATAAN Maleakhi 3:13 (TB)  Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?" Maleakhi 3:14-15 (TB)  Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam? Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga." Saat kamu mendengar kamu sedang menjadi topik pembicaraan dan hal-hal yang dibicarakan tentang kamu adalah salah, apa responmu? pasti geram, rasanya langsung mau mengkonfirmasi bahwa semua yang sedang dibicarakan itu tidak benar! Pernah ga berkata seperti ayat di atas? "percuma ibadah jauh-jauh, toh sama aja", "percuma bantu orang tapi ga ada perubahan", "percuma hidup benar, yang hidup ga takut Tuh

A LIVING GOD

A Living God by Harliem Salim a.the.ism Jika seseorang tidak percaya pada Tuhan... Bagaimana cara dia hidup? a Christian Jika seseorang percaya pada Tuhan... Bagaimana cara dia hidup? Hidup seperti Tuhan ada Ciri-ciri Kristen - Atheis Titus 1:16 (TB)  Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik. a. Percaya Tuhan tapi tidak kenal Dia b. Percaya Tuhan tapi tidak hormat c. Percaya Tuhan tapi merasa Dia tidak adil d. Percaya Tuhan tapi banyak kuatir e. Percaya Tuhan tapi berpegang kepercayaan pada uang f. Percaya Tuhan tapi mencari kesenangan apapun caranya g. Percaya Tuhan tapi ga percaya diri dia bisa berubah 1. Believe God but don't know Him Maleakhi 1:2, 6-8 (TB)  "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN

PERSEMBAHAN

PESERSEMBAHAN Maleakhi 3:7-8 (TB)  Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?" Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! "Kembalilah kepadaku, maka Aku akan kembali kepadamu." Pernah ga sih kata-kata ini keluar dari mulut mu? saya pernah beberapa kali mengatakannya sepertinya haha. Buat mengucapkan kalimat itu sepertinya gengsi habis dan kayanya agak jatuh ya harga diri. 😅 tapi kenapa saya tetap mengucapkan kalimat yang seperti itu? karena 'love'. Saya sangat mengasihi orang-orang tersebut, sehingga saya akan rela mengatakan hal itu meskipun orang-orang tersebut sudah berbuat kesalahan. Begitu pun Tuhan, Bapa yang p

PEMURNIAN

PEMURNIAN Maleakhi 2:17 (TB)  Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?" Kelicikan bisa muncul dalam pikiran saya, seperti saat teguran di kitab maleakhi tersebut, Tuhan berikan peraturan atau hukum untuk menjaga supaya jemaat tetap hidup kudus dan berkenan di hadapan Tuhan. Godaan pasti datang, kadang ga bisa menolak dan berpikir, 'sekali-kali tidak apa lah' mulai dari hal-hal kecil. Tuhan minta supaya mengkuduskan hari sabath misal, tapi lagi liburan, ga perlu gereja, bisa berdoa sendiri dan baca kitab sendiri. Terus lama kelamaan jadi kebiasaan dan menanamkan pemikiran yang salah dalam diri. Kemudian saat ada seseorang yang mengasihi saya dan menegur, saya bisa bilang, saya tetep hidup baik meski ga per

KESETIAAN

KESETIAAN Maleakhi 2:10-11 (TB)  Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita? Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN dan telah menjadi suami anak perempuan allah asing. Tuhan marah dengan pengkhianat, Tuhan benci dan murka terhadap orang-orang yang tidak setia dan tidak commit dengan apa yang sudah dikatakan sebagai janji. Kontek dari perikop ini membahas tentang perkawinan campur dan juga perceraian. Tapi lebih dalam dari itu, Saya melihat ada orang-orang yang tidak hidup berdasarkan janji yang jelas-jelas baik dan dari Tuhan alam semesta. Apakah kamu masih ingat dengan komitmen atau janji kamu kepada Tuhan? Entah itu nazar kamu? atau komitmen saat akhirnya kamu mengambil keputusan untuk menyerahkan diri kepada Tuhan melalui baptisan? Yesus su

LISTEN!

LISTEN Maleakhi 2:2 (TB)  Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan. Tuhan ingin saya mendengarkan dengan penuh perhatian  (listen)! Sudah seberapa sering kamu mengacuhkan dan mengabaikan apa perkataan Roh Kudus dan lebih memilih untuk mengikuti keinginan daging dan keegoisan diri? Kamu tahu apa yang benar tapi tidak mau malakukan karena banyak alasan, kekecewaan serta ketakutan yang palsu. Betapa Tuhan adalah Bapa yang sangat amat baik. 😭 Bapa tetap menegur ketika kesalahan ada pada anaknya dan berusaha membawa kembali anaknya kepada kebenaran. Meski konsekuensi dari kesalahan itu pasti ada. Bedanya saat kamu kembali bertobat kamu akan dapat pengampunan dan damai setelahnya, tapi kalau tidak bertobat pada akhirnya adalah kematian (upah do

RESPECT

RESPECT Maleakhi 1:6 (TB)  Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?" Tuhan itu siapa dihidupmu? Bapa kah? Tuhan kah? Sahabat kah? bagaimana kamu memperlakukan seseorang akan terlihat posisi orang itu berada. Kemarin Pak Budi juga bahas tentang ini. Dimana hormat saya kepada Tuhan? Saya akui, saya belakangan yang semakin asal-asalan dalam hubungan saya dengan Tuhan. Asal aja, entah pada saat datang untuk berdoa atau saat membaca alkitab. Maleaki kasih ilustrasi juga yang membuat saya cepat menangkap apa perasaan Tuhan saat itu. Maleakhi 1:8 (TB)  Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakk