POLA

POLA

Hakim-hakim 10:10-13 (TB)  Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN, katanya: "Kami telah berbuat dosa terhadap Engkau, sebab kami telah meninggalkan Allah kami lalu beribadah kepada para Baal."
Tetapi firman TUHAN kepada orang Israel: "Bukankah Aku yang telah menyelamatkan kamu dari tangan orang Mesir, orang Amori, bani Amon, orang Filistin,
orang Sidon, suku Amalek dan suku Maon yang menindas kamu, ketika kamu berseru kepada-Ku?
Tetapi kamu telah meninggalkan Aku dan beribadah kepada allah lain; sebab itu Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi.

Begitulah pola bangsa Israel, kalo pemimpin pilihan Tuhan mati, ga berapa lama langsung kembali menyembah allah lain. Hal yang menjadi fokus saya adalah bagaimana ya kira-kira perasaan Tuhan ? Kalau saya ditempatkan dalam situasi bagaimana saya dikhianati atau ditinggalkan oleh orang-orang yang sudah berjalan bersama saya dalam waktu yang lama pasti langsung marah, kecewa dan sedih, kemudian langsung blacklist uda orang tersebut. Gak ada kesempatan lagi buat kembali dan langsung terukir label-label 'bukan orang baik' di atas kepala mereka dan saya akan sangat berhati-hati kepada mereka supaya saya tidak tersakiti. 😓

Bagaimana respon Tuhan? Tuhan murka dan bilang 'Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi' 😱 Tuhan murka, hal yang menurut saya wajar-wajar saja. Bangsa Israel memperoleh konsekuensi dari dosa mereka. Ingat pelajaran dosa memisahkan hubungan manusia dengan Tuhan.

Hakim-hakim 10:15-16 (TB)  Kata orang Israel kepada TUHAN: "Kami telah berbuat dosa. Lakukanlah kepada kami segala yang baik di mata-Mu. Hanya tolonglah kiranya kami sekarang ini!"
Dan mereka menjauhkan para allah asing dari tengah-tengah mereka, lalu mereka beribadah kepada TUHAN. Maka TUHAN tidak dapat lagi menahan hati-Nya melihat kesukaran mereka.

😭 Ketika orang Israel berseru kepada Tuhan, Tuhan yang sangat murah hati itu tidak dapat lagi menahan hati-Nya untuk menolong mereka 😭 Kalau lagi ga ok, mungkin saya akan merespon: Bapa, kenapa baik banget sih, Bapa sudah ditinggalkan dan ga diingat pertolongan Bapa dan kuasa Bapa, bahkan Bapa pasti sudah tahu pola bangsa Israel di zaman itu. 😤 tapi kenapa masih berbelas kasih?

Disitulah saya belajar, bagaimana karakter dari Bapa itu sendiri, Bapa adalah kasih, dan kasih itu MURAH HATI, TIDAK MENYIMPAN KESALAHAN, MENGAMPUNI. Meski semarah-marahnya Tuhan, kasih adalah tetap karakter Tuhan. 😭

Bagaimana dengan diri saya? apakah kasih yang murah hati, tidaj menyimpan kesalahan dan mengampuni ada dalam karakter saya? ataukah saya dipenuhi oleh kemarahan dan dendam? Bapa, saya tahu ada pengalaman yang tidak menyenangkan dimasa lalu yang akan menjadi fakta-fakta yang kuat yang membuat pemikiran saya terbentuk, tetapi saya sudah belajar tentang kasih, saya meneladani hidup Kristus. Hati saya ga boleh keras dan berubah, Tuhan saja mau untuk mengampuni dan tidak memperhitungkan dosa saya lagi, bagaimana bisa saya masih menghitung kesalahan orang lain. Benci dosanya, tetapi tetap kasihi manusianya! Saya kesal, pengalaman bisa mengacaukan saya untuk melihat apa yang Tuhan mau untuk saya berubah dan bertumbuh. Masa lalu memang bagus supaya saya berhati-hati dalam melangkah di masa sekarang. Namun saya harus memperhatikan faktor lainnya juga dan dari sudut yang berbeda. Jangan mau dijebak oleh jerat-jerat kehidupan.

Bapa, bantu saya untuk memiliki hati seperti Engkau. ❤🙏

dan enjoy hari ini bersama Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik