Posts

Showing posts from July, 2016

2nd Aniversary

Image
So amazing today Bapa, kemarin ahaha sudah lewat hari ternyata. Aku uda 2 tahun menjadi seorang kristen, seorang murid Yesus, pada tanggal 20 july 2016. Maaf ya Be, aku lupa sampe ka dinar ucapin, hi birthday girl. awalnya aku kira dia salah kirim. Ternyata memang aku lupa bahwa hari ini adalah peringatan 2 tahun hari spesial aku. Bapa, aku tahu Bapa adalah pribadi yang kokom alias romantis. Aku merasa Bapa sangat kokom dari hari-hari sebelumnya. Aku merasakan kasih Bapa benar benar nyata dan keliatan banget. Aku happy banget Bapa. Bapa banyak banget bantu aku untuk selesein setiap aktivitasku, di setiap pekerjaanku.  Aku sendiri baru tadi pagi bilang pengen selalu melihat Bapa tersenyum melihat aku. Aku kembali mengingat awal Tuhan panggil aku kembali ke jalan-Nya. Bersyukur banget Bapa sangat mengasihi aku, seperti lagu yang baru aku mainkan buat Babe.  ternyata aku masi bisa main gitar dan nyanyi ya aku tahu Be, itu bakal kedengeran biasa banget. Tapi, aku baca d

Ajaran untuk berbuat baik

Amsal 3:27  Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Bapa, thank you buat kesempatan yang Bapa berikan. Aku lega dan happy, uda mengeluarkan unek unekku Bapa, ama seseorang kemarin. Yup, selesai confess uda berasa merdeka. haha. Aku happy Bapa. 😊 Now, I'm ready. Bapa, aku belajar dari ayat ini. Supaya aku gak menahan untuk berbuat baik. Mungkin juga bukan hal-hal besar yang langsung aku bisa lakukan. Namun hal-hal kecil. Bapa, sebenarnya kadang aku merasa aku enggak wise ketika aku mau bantu orang. Memang bener sih, orang yang beroleh hikmat itu melebihi memperoleh kekayaan duniawi. Karena dia tahu untuk berbuat bijaksana. Berbuat baik gak melulu manjain orang tapi menegor, memberi pengajaran, memberi masukan juga termasuk berbuat kebaikan. Malah kalau aku membiarkan orang melakukan kesalahan terus menerus malahan itu adalah jahat di mata Bapa. Amsal 3:33  Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tem

Didikan

Amsal 3:1  Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, Bapa, aku jadi ingat dan bersyukur untuk orang-orang yang sudah mendidikku. Bahkan seperti Salomo sendiri dimana dia memperlakukan orang yang membaca seperti anaknya sendiri. Aku pribadi, sangat impresses kepada orang-orang yang bisa mendidik. Apalagi kepda orang-orang yang mau mendidik aku. Padahal aku tahu, aku bukan orang yang gampang, dan aku bukan seperti orang yang memiliki 5 talenta, aku rasa ada banyak orang lainnya, bahkan dari orang yang benar-benar sama sekali gak kenal, ga bisa ambil untung dari aku juga. Tapi beberapa orang ini mau mendidik dengan tidak setengah-setengah. Thank you Bapa, Engkau pakai banyak orang untuk mendewasakan aku. Amsal 3:11-12  Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. Aku ngerti sih, Ba

Hikmat

Bapa, sebenarnya aku uda mampu belajar dari kitab amsal belom ya Be? Ketika aku baca ayat demi ayat, ini seperti kata-kata indah yang dibuat oleh orang yang sangat terpelajar, pandai, dan bijaksana. Beberapa poin mungkin tersurat langsung apa yang pembaca bisa belajar dari sana. Tapi menurutku lebih dari itu seharusnya yang aku bisa belajar. Seperti ada hal-hal tersembunyi yang aku belom bisa liat. Pada pasal 1 Salomo bilang Amsal 1:7  Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Didikan semua dari amsal ini. Ayat ini ingatkan aku lagi, bahwa aku harus takut akan Tuhan. Bukan takut jadi harus bersembunyi, tapi respek. Gimana aku harus patuh, dan gak main-main dengan hukum Tuhan. Gimana aku juga harus benci hal-hal yang dibenci oleh Allah. Amsal 1:29-33  Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN, tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku, maka mereka akan memakan buah perbuat

My weakness

Bapa, aku terlalu lemah untuk berjalan sendirian. Aku sedih Be. Bapa, juga pasti lebih sedih banget lah melihat anak-anak yang dikasi berjalan masing-masing. Aku merasa kehilangan ires, aku rasa. Aku juga sedih, karena seperti alvian struggle tentang studiannya itu, ketika seorang sudah tau kebenaran tapi dia memilih jalan yang ga bener, maka hal yang lebih parah akan menimpa dia. Tapi kata-kata meldi tadi sangat membantu aku. Apa sih yang Tuhan gak bisa lakukan? Aku pikir, bener juga. Tuhan bisa ciptain apapun. Tapi Tuhan tetap kasi free will untuk manusia menentukan kehidupannya sendiri. Bisa nggak Tuhan buat manusia langsung selalu patuh? bisa banget. Namun, Tuhan gak mau paksain itu. Ada masa orang harus datang dan pergi, dan Tuhan bisa kontrol itu semua. Jadi, bukan aku selfpity ato ketakutan, tapi aku harus memperkuat iman aku, karena begitu mudahnya manusia hanyut oleh dunia. Thank you banget Bapa, aku punya sahabat yang care banget. Bersyukur banget punya meldi ama rina. Meski

Level pertobatan

Hasil pertobatan matius 13:1 pertobatan itu adalah decision, mulai dari hati bukan dari action level pertobatan 1. pertobatan jalanan 2. pertobatan tanah berbatu 3. pertobatan tanah berduri 4. pertobatan sejati 🐬pertobatan jalanan put together all the pieces, dia hanya mengerti sebagian, ini adalah orang yang punya pengetahuan sedikit tetapi sok tau semuanya. hanya mengambil sebagian dan menjadikanmya pengetahuan yesaya 1 > Tuhan menegor umatnya Mazmur 119:97Mazmur 119:97  Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. 🐬 pertobatan tanah berbatu Matius 13:20-21  Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. tanah berbatu: dangkal, tanah yang subur, dibawah batuan begitu banyak orang dengan cepat bertobat, tapi sesudah itu dia menjadi

Sabtu di bogor

Bapa, thank you for today ya. Pagi ini ada kabar yang bikin aku sangat sedih. Aku kaget Be. Ketika aku baca Ires bilang dia mau mundur jadi murid, dia memilih keluar dari komunitas untuk pacar dia. Aku semakin sadar, bahwa memang gak gampang untuk para single di area ini. Aku juga tahu lemah, memasuki usia seperti ini. Galau tentang pasangan hidup. Gak munafik, aku juga kadang mikirin juga, dan ngeselin banget, waktu pulang ketemu sodara, ditanyain kapan pesta, mana gandengannya bla bla. Aku jadi kagum ama bro sis yang mereka bisa terus kuat menjalani dan terus memilih setia ama Bapa. Aku aja kadang terbesit juga, gimana ya aku? Lemahnya daging. Sometimes aku melihat gak cuma orang di kingdom yang punya karakter yang bagus. Gimana pengendalian diri seseorang. Bagaimana hubungan orang tersebut ama Tuhan. Yah seperti itu, kadang mikir juga masa ga bisa sih? gampang banget hati terkorup Bapa. Ama kerjaan juga, aku jadi gatau kabar bro sis, aku jadi egois, aku ga bisa punya hubungan yang

Set My People Free

yesaya 1, 58, 59 yesaya 1:1 pengelihatan yang telah dilihat yesaya bin amos tentang yehuda dan yerusalem dalam zaman uzia, yotam, ahas dan hizkia, raja raja yehuda. aku tak tahu apakah Bapa mendengarkan doaku atau tidak. 😱😫 aku jadi gak sensitif karena aku sibuk, aku gak taruh perhatianku ama Bapa. kita aja tau, membedakan respon yang berbeda ketika aku tau melihat sesuatu yang palsu maka ak akan tinggalkan, bagaimana aku kepada Tuhan? real? atau hanya artificial aja? flat... yesaya 1:16-18 kamu ngapain sibuk kasi korban bakaran, tapi kamu bertengkar dengan orang lain. Gak ada maknanya semua itu. Yesaya 1:17-18  belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. bagaimana "bebas

Tidak ada alasan

Bapa, aku tiba-tiba tersadar setelah lama aku sibuk ama kerjaan di cap. Aku tahu aku uda banyak beralasan. Bapa, Nita gmn? aku gatau apakah dia sedang take time ato gimana ama group. Dia seolah-olah menghilang. Aku juga tahu aku simpan dosa. aku mau secepatnya omongin Be. Sombong nya aku, aku sangat kesal waktu hari selasa ama ka dinar. Ak mau cerita tapi dia bilang ga bisa suruh tanya ke orang lain? apa maksudnya?! aku langsung negative thingking ama dia. Marah. Ga nyambung. Aku butuh orang dengerin aku Be. aku pilih dia, karena ak kira dia salah satu orang yang bisa aku andalin. sahabat, dan kk aku. Tapi dia gamau. Mana kondisi badan lagi capek, makin lah ak ga bisa berpikir dewasa. aku pengen langsung marah dan ngomong. Tapi aku pikir, itu bukan respon yang dewasa. Menuntut orang lain mengerti apa yang menjadi kebutuhanku, dan ga sopan juga kalo aku bersikap seperti itu ke dia. Buat pagi aku mendung banget. ga mood lah, ga bisa doa. Tapi bersyukur Bapa kasi ada meldi ama rina, yang

Rela melakukan lebih

Rela melakukan lebih Matius 5:38-42  Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. lakukan extra miles untuk Tuhan, aneh banget kalo disuruh jangan melawan orang yang mau menyerang kamu, tapi tunjukanlah kasih. Pernah berfikir gak sih? nanti kita bakal dimanfaatkan ama orang lain? No, orang akan melihat kasih dan hati yang rela daripada kasih Tuhan Matius 5:38  Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. setelah dengar ayat ini, orang bisa salah mengartikan, bahwa boleh do

Mengasihi Allah

Mengasihi Allah Yesus mendefinisikan kasih untuk Tuhan sebagai kasih yang dipraktikkan untuk orang asing. Kapan terakhir kalinya Anda berkorban dan menunjukkan kasih kepada seorang asing? seorang miskin? seorang teman? salah satu anggota keluarga? Bapa, sebenarnya panjang ya pasal ini. Aku tertusuk waktu baca perikop tentang orang samaria yang baik hati, dan adanya pertanyaan tersebut. Banyak sih bagian yang terngiang-ngiang di kepalaku. Kemarin juga, waktu Yesus mengusir roh jahat ke dalam babi. Yesus gak menghitung berapa duit dan efek negatif nanti apa dari orang-orang. Tapi betapa berharga 1 jiwa itu. Aku perlu ga itung2an? Aku mau bekerja untuk Tuhan.