This is My Journey with God

Iman yang besar Yesus melakukan banyak mujizat dalam Lukas pasal 7-8. Yesus punya kuasa untuk melakukan hal-hal yang mustahil. Yesus melakukan beberapa mujizatnya itu karena besar iman beberapa orang disana. Aku belajar dari iman si perwira di Lukas 7:1-10. Bagaimana hanya dengan mendengar berita tentang Yesus, timbul pengharapan di dalam hatinya untuk kesembuhan hambanya. Dia beriman untuk orang lain. Dengan sangat percaya, perwira ini gak minta Yesus datang tapi mengatakan sesuatu saja supaya si hamba itu sembuh. Jadi, kalo kejadian itu di representasikan sekarang. Kaya seseorang lagi sakit. Dia hubungi si dokter, tapi dokter ini ga diminta datang buat liat sakitnya namun hanya diminta buat kasi kalimat aja, kalimat encourage kali ya, yang ada di bayanganku. Karena si orang ini merasa dia gak layak untuk merepotkan si dokter. Aneh sih. tapi justru itu menimbulkan iman bagi si perwira. Dia berkata seperti itu bukan karena malas ajak Yesus datang, bukan karena dia ngotot bisa kog Ye

Be With You - Indonesian Version Your browser does not support this audio Bersama-Mu dibawakan oleh Song Ministry GKDI Jakarta Ada saat ku merasa kuat BersamaMu Tuhan tak kan terkalahkan Tapi terkadang kumerasa lelah kutersadarkan Kau selalu ada Cobaan tak kan melebihi kekuatan Setiap masalah kau beri jawaban Dalam rintangan, dalam kesulitan Kutau Kau bekerja, ku perlu berdoa BersamaMu, dalam suka BersamaMu, saat sendiri BersamaMu, saat ku lemah Bersama, BersamaMu BersamaMu, dalam susah BersamaMu, saat sendiri BersamaMu, Tuhan tolonglah Bersama, BersamaMu o Tuhanku Be with me Lord,  Be with me Lord Maka kubutuh untuk selalu berbagi Menjadi terang di dalam hidupku Maka ku berbalik pada yang sejati Kau kan menyertai, janjiMu padaku BersamaMu, dalam suka BersamaMu, saat sendiri BersamaMu, saat ku lemah Bersama, BersamaMu BersamaMu, dalam susah BersamaMu, saat sendiri BersamaMu, Tuhan tolonglah Bersama, BersamaMu o Tuhanku Nice song, aku suka

Bapa, aku suka tantangan, aku suka dengan hal-hal baru, aku punya rasa ingin tahu yang menurutku cukup besar, kepo, gampang penasaran kalo aku interest terhadap sesuatu. Bapa, memberikan banyak sekali challenges, tapi aku rasa aku ga bisa melakukan apa yang Bapa mau di dalam hidupku. Tiba-tiba sedih waktu baca ayat ini. Lukas 6:43-44  "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik pula. Aku sangat bersyukur dengan aku sangat enjoy hari-hariku bersama dengan Bapa. Tapi setelah aku lihat? apakah aku ini menghasilkan buah yang baik? apakah aku merasa cukup ketika orang-orang sekelilingku merasa happy dengan kehadiranku? aku merasa cukup saat kebutuhanku terpenuhi? Aku melihat bagaimana

Bapa, wowww banget. thank you buat sun rise pagi ini Bapa. thank you bisa jalan pagiii, aku amazed Bapa bangunin kami berdua buat bisa lihat matahari terbit di sanur, terus cerah banget ga mendung. uda lama banget ga ke pantai santai pagi2 begini. dulu sih sering pergi ama bengkoang ya. anginnya sepoi2. enak banget. rasanya pengen nyanyi nyanyi puji Tuhan loncat loncat saking girangnya. aku bersyukur juga ada rina ya Bapa, dia temeni aku loh padahal mungkin dia capek dan ngantuk. Bapa, pagi ini aku baca di lukas 3. bagaimana si yohanes pembaptis mulai menginjil orang. Dia berteriak teriak di jalan jalan. kalo pake cara begitu di zaman sekarang kayanya emmmm.... bisa ditangkap ya... tapi aku belajar dari sikap yohanes yang obey dan berani itu. Dia tahu banyak resiko tapi dia tetap lakukan. Dia bisa saja memegahkan diri, tapi dia tetap humble. padahal bisa orang yang berkarisma seperti Yohanes mengambil pujian ato bisa jadi sombong karena populelaritasnya. so humble. Lukas 3:

Bapa, asik, finally bisa juga pergi ke pantai malem2. Ke kuta nih. seru juga. besok uda balik jakarta Be. Sebenernya pgn nya pergi berdua aja ama sister biar bisa doa bareng. huhu. Tapi Bapa izininnya rame ramean. Yah lumayan lah berempat. Orang-orangnya ga yang jail juga, jadi aku bisa quality time ama Bapa. Bapa, banyak aku mendengar share dari disciples lain ya. Aku jadi tahu gitu, kalo aku belom cinta Tuhan seperti orang-orang lainnya. Sedih juga, masa spendtime nya ama orang-orang yang kece2, yang masi muda uda jadi fulltimer, ngeri juga. Ketakutan banyak. Aku tahu, bagi aku sendiri paling berharga adalah waktu. Kebersamaan, bagaimana aku menghabiskan waktu aku? buat apa? hanya pikirin diriku sendiri. aku ga pernah mikir bakalan bermisi seperti orang-orang yang menurutku keren sekali, mau beri apa saja untuk Babe. gak cukup, cuma menjaga hubungan aku ama Bapa. aku gak bakalan grow. dan malahan aku stack, ketika aku gak lakuin apapun untuk Bapa. Aku malah ingin menyenangkan diri

Bapa, aku kangen banget ama Bapa. Pengen loh sebenernya aku quality ama Bapa, jalan ama Bapa. Meditasi apa pun, doa and ngobrol ama Bapa di Bali ini. tapi kenapa ya terasa aku malah sibuk sendiri. Aku happy sih Be, bisa pergi jalan. Kaya kemarin pergi ke pantai pandawa bareng orang-orang yang aku sayang Be. Meski ya aku akhirnya tidur karena mata ngantuk banget. Terus ada experiences yang juga seru sih Be. aku tahu itu semua dari Bapa. Gift. karena Bapa juga tahu, dari hati aku sebenernya aku sangat rindu juga untuk bisa pergi dengan orang-orang ini. Jalan, ngejoki, bikin heboh semua orang. Aku bisa melihat ya bagaimana satu sama lain bisa saling care. Ketika beberapa orang butuh ditolong, orang lain siap kasih pertolongan. Lucu banget sih ya Be. Bisa naik tosca haha.. bareng-bareng karena ga ada transport lagi di pantai. Habis itu makan di biku, seminyak. Foto-foto alay hahaha. di zoom zoom in, ketawa terus, meski aku uda cukup capek. Bapa, aku ga munafik kan ya? aku ingat aku resah t