Mazmur 15:1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Pada zaman itu, ada yang namanya kemah Tuhan, yaitu kemah yang dipasang Daud yang berada di gunung sion sebagai tempat ibadah bagi bangsa Israel. Karena Allah itu kudus maka orang orang yang bisa ke sana juga orang orang kudus juga. Daud bertanya pada Tuhan, siapa yang boleh menumpang di dalam kemah-Mu? Ternyata untuk bisa datang beribadah kepada Allah, ada kualifikasi yang musti dimiliki. Mazmur 15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, Mazmur 15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; Dia yang berlaku tidak bercela, adil dan mengatakan kebenaran. Berarti orang-orang yang bisa menggunakan perkataannya dengan bijak, tidak mendusta, tidak memihak kepada satu kubu...
Saya memutuskan menjadi murid Yesus dan dibaptis pada 20 July 2014 bersama jemaat lainnya di Gereja Kristus di Indonesia wilayah Jakarta. Saya memulai perjalanan sebagai seorang murid Yesus. Novelis Aldous Huxley berkata: 'Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang aku lakukan dengan apa yang terjadi pada Anda.' Hanya pengalaman yang dibagikanlah yang dapat membantu orang lain. Salah satu ayat favoritku adalah: Be still and know that I AM GOD - Psalm 46:10 Saya sering bertanya 'Bapa, apakah ada yang akan disampaikan kepadaku?' Gak perlu terburu-buru melakukan sesuatu, memutuskan sesuatu, tapi berdoalah dan dengarkan apa yang Tuhan mau. Dari sejak kecil saya sudah terbiasa menjalani segala sesuatu untuk mencapai hal-hal tertentu dan harus menjadi orang yang tidak biasa-biasa saja, seperti harus rangking, jadi pelajar teladan, ikut olimpiade, ikut kejuaraan olahraga. Semua itu saya lakukan karena dengan begitu saya merasa akan dikasihi dan ...
2 Timotius 2:14-16 Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. Perikop ini adalah pesan Paulus untuk mengingatkan Timotius supaya dia, gak buang buang waktu meladeni pengajar pengajar sesat. Pasti ada saat prinsip atau keyakinan akan diuji, dan akhirnya akan terlibat dalam suatu perdebatan. Apakah aku akan bisa dengan kuat memepertahankan apa yang menjadi keyakinanku terhadap Tuhan? ataukah hanya dengan satu dua kalimat dari orang lain, aku bisa ragu dengan apa yang menjadi keyakinanku? Ataukah malah ketika sesang berdebat, aku ingin terlihat menang dan mempermalukan orang ...
Comments
Post a Comment