This is My Journey with God

1 Timotius 1:1-2  Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita, kepada Timotius, anakku yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau. Aku pengen belajar dari seseorang yang dia sudah melayani dari usia muda, akhirnya carilah di google, dan nama pertama yg muncul ada timotius. Aku baca ringkasan biografi si timothy ini. Ternyata banyak pergumulan dia ketika dia mau memulai untuk melayani. Haru aku bacanya, 😭 diremehkan?! Pastilah ya. Dari kecil aku uda sering diremehin, tapi lama lama malah jadi biasa, dan bukan lagi persoalan. Hati udah menjadi keras dan ga peduli. Tapi tetep aja sih jadi ketakutan tersendiri juga untuk memulai di lingkungan yang baru, untuk berbicara, untuk dilihat orang, jadi bener bener terintimidasi haha, apalagi jika bersama orang orang yg punya ekspektasi ke aku. Waktu itu aku cerita ke meldi, dan minta to

1 Timotius 6:3-5  Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat — yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus — dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita, ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan. aku belajar, dari nasehat paulus kepada timothy, ak baca di versi niv nya, lebih jelas menurutku, karena terjemahan indo nya aneh. bagaimana harus memberikan pengajaran, semakin lama ada di lingkungan murid, bagus banget sebenernya. apalagi aku tumbuh di antara leaders yang keren keren. Banyak aku belajar dari mereka, ga cuma secara teori tapi juga realitanya. Aku bersyukur Tuhan, mereka real didepanku. Mereka memberi banyak pengajaran, belajar tentang kedewasaan mereka, experience

1 Timotius 6:11  Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Paulus sering banget memberikan nasehat yang berulang ulang kali pada timothy, aku diingatkan untuk menjauhi hal hal dunia yang dapat menghilangkan iman, di ayat sebelumnya kan dibilang jangan menjadi hamba uang, jangan menjadi pengajar yang sesat, dll. Tetapi kejarlah keadilan, sekarang bener bener aku harus perhatikan yang namanya adil. Adil mengerjakan dan membagi segala sesuatu. Jadi harus lakuin extra effort. Males banget kan pikirin orang, gimana ya kalo aku lakuin ini, bisa jadi batu sandungan gak ya? Bikin orang iri gak? Bikin orang merasa dijudging gak? Merasa dibandingin gak? Merasa gak berharga? Merasa diremehkan? Ak gak begitu peduli, dan bersyukurlah Tuhan kasih tahu, kalo aku harus peduli dengan hal hal itu juga. Kaya pdg semalem, tetapi latihlah dirimu beribadah. Semua kegiatan bisa jadi ibadah buat Tuhan. Jadi jangan bersun

Mazmur 34:4-5, 9  (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Apa sih yang aku lihat dalam setiap kejadian entah itu kejadian baik, kejadian menyenangkan, kejadian mengecewakan, kejadian yang biasa aja? Belajar dari Daud, ketika dia menderita dengan berbagai masalah di hidupnya. Dia selalu memandang Tuhan, Daud selalu bersyukur dan dia sadar semua karena kekuatan Tuhan. Ketika aku melihat sesuatu hal dengan sudut pandang berbeda, aku bisa melihat sesuatu hal yang kecil itu menjadi besar dan aku bisa melihat betapa baiknya Tuhan di dalam hidupku. Bapa yang selalu menjagaku dengan kasih. Aku belajar untuk bisa melihat positif jauh ke depan. Karena apa yang ada dipikiran itu yang biasanya akan terjadi, apa yang m

Mazmur 29:3-5  Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak. Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon. i don't know why, aku melihat Tuhan yang maha kuasa, aku melihat Tuhan yang otoriter. Aku takut, karena aku uda berbuat banyak masalah dan aku merasa diriku gagal dan gak mencapai apa yang Tuhan mau. Bapa akan marah sama aku, sangat terlihat mengerikan. Mazmur 29:6-8  Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng. Suara TUHAN menyemburkan nyala api. Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh gemetar. Aku tiba tiba membayangkan aku sedang duduk one on one ama Bapa, dan aku akan diminta pertanggungjawaban, dan Bapa uda siap marah sama aku. Benar benar aku merasa bersalah. kacau banget rasanya 2 minggu ini. Aku berusaha jaga hubungan sama Bapa, tapi terus beba

mazmur 27 1. i will live life strong Mazmur 27:1-3  Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya. gak usah bandingkan dengan orang lain, nikmati saja yang ada. life doesn't get easier: just get stronger. because you were strong enough to live it 2. i will love God's house passionately Mazmur 27:4-5  Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHANseumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHANdan menikmati bait-Nya. Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung