Posts

Showing posts with the label 1 Thessalonians

Joy, Pray and Gratefull

 2020, 9 May Menasihati seorang akan yang lain. bagi beberapa orang mungkin lebih mudah memberikan nasihat daripada ngobrol secara casual ato yang ringan-ringan saja. tapi saya malah sebaliknya dari awal malah sulit sekali berpendapat apalagi memberikan nasihat, meski saya sekarang sudah lebih berani untuk bertindak lebih tegas! tapi gak menekan, yah masih struggling juga sih sebenarnya. tetapi saya mau menjadi murid Yesus yang bertumbuh dan tidak egois. Saya belajar kembali tentang "saling" jadi gak hanya searah tapi saya tau intentional discipling itu akan berjalan dengan efektif kalo bisa menjadi 2 arah. bukan searah. terus apalagi tentang saling yang harus dilakukan? membangun! lebih bijak dalam berkata-kata dan mengkomunikasikan apa yang dalam dalam hati dan pikiran saya. supaya saya benar-benar bisa menencourage dan membangun bukan malah semakin membuat orang lain minder.  disini membutuhkan latihan meskipun saya tahu Tuhan yang akan menyempurnakan saya dalam hal berbic...

UNTUK MELAKUKAN YANG KUDUS

 2020, 8 Mei Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. 1 Tesalonika 4:7 TB Saya tahu banget ayat ini, supaya saya bisa menjaga diri saya untuk tetap kudus. memang dikonteks ini dibahas tentang immorality. bagaimana menjaga diri dari kecemaran. dari hubungan yang dapat mencemarkan. Saya belajar tentang boundaries tentang suatu relasi Bapa. apa hal yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan. selain itu saya juga belajar tentang bagaimana harus "lebih bersungguh-sungguh" melakukan hal-hal yang baik, diantaranya adalah mengasihi keluarga dalam jemaat. sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka. 1 Tesalonika 4:12 TB Mengasihi dengan terus menerus. Bapa, saya sedih sih karena hari ini bangun sangat siang. padahal saya sudah bayangkan dapat bangun lebih pagi untuk bisa melakukan hal-hal lain dan juga untuk membaca Firman Tuhan dan berdoa lebih banyak kepada Tuhan. Bapa, tolong b...

1 Tesalonika 3

 2020, 6 May Hati dan sikap yang dimiliki oleh Paulus untuk tetap menjaga "kawanan" atau jemaat, Paulus menunjukkan sikap leader sejati ya. Dia mau mengabarkan injil tapi gak berhenti setelah orang bertobat dan menjadi murid Yesus. tapi dia menjaga dan terus berusaha untuk develop orang. bukan untuk membuktikan hasil pekerjaan dia tapi yang secara natural ingin membuat pertumbuhan di jemaat dan makin banyak orang mengenal Kristus. Lalu kami mengirim Timotius, saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus, untuk menguatkan hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu, 1 Tesalonika 3:2 TB Paulus penasaran sekali dengan keadaan jemaat tesalonika, karena jaman dulu belum ada teknologi seperti sekarang jadi dia mengirimkan Timotius orang kepercayaan paulus untuk pergi "visit" jemaat tesalonika. berhubung banyak berita kurang bagus mengenai penganiayaan tersiar. BERKEINGINAN UNTUK TAHU KABAR Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kit...

1 Tesalonika 1

 2020, 5 May Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. 1 Tesalonika 1:2 TB Tuhan saya belajar dari iman paulus dan timnya. untuk memulai segala sesuatu dengan berdoa dan menyerahkan segala sesuatu yang hendak dilakukan ke dalam penyertaan Tuhan. Continues to pray for brother and sister terutama untuk orang-orang yang telah Tuhan percayakan juga kepada saya. untuk saya terus punya iman dan mendoakan mereka dan pekerjaan mereka supaya terus berada pada track yang benar dan memiliki pertumbuhan yang bagus. Melihat bagaimana paulus bangga dengan jemaat tesalonika dimana jemaat ini bisa menjadi teladan bagi jemaat di daerah lain. secara tim/jemaat saya juga punya impian agar grup kami bisa juga memuliakan nama Tuhan dan berbuah jiwa, dimana kami bekerja dengan giat untuk Tuhan. Dimulai dari kedekatan small group, tapi secara bijak. bukannya malah membuat small group ini menjadi ekslusif untuk kami member nya tapi justru karena kami deka...

1 Tesalonika 2

 2020, 5 May Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya. Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, 1 Tesalonika 2:7‭, ‬11 TB Saya belajar tentang membimbing orang yang sudah dipercayakan Tuhan seperti orang tua yang membesarkan anak-anaknya sendiri.  Hal ini memberikan evaluasi tersendiri kepada saya tentang bagaimana saya membimbing orang yang dipercayakan kepada saya? Apa yang saya pikirkan dengan "memiliki anak bimbingan?"  Apakah itu menjadikan beban untuk saya? Apakah itu menjadi suatu sukacita bagi saya? Apakah itu menjadi "konten" untuk saya bisa bermegah dan "merasa" pantas? Di ayat sebelumnya paulus pun menegaskan bahwa anak bimbingan adalah kepercayaan Tuhan kepada saya untuk saya bisa jaga. Ada hal-hal yang saya perlu ubahkan dari pembimbingan. saya cenderung kaku dan tidak mau melibatkan feeling saya, bahkan ...