1 Tesalonika 3

 2020, 6 May


Hati dan sikap yang dimiliki oleh Paulus untuk tetap menjaga "kawanan" atau jemaat, Paulus menunjukkan sikap leader sejati ya. Dia mau mengabarkan injil tapi gak berhenti setelah orang bertobat dan menjadi murid Yesus. tapi dia menjaga dan terus berusaha untuk develop orang. bukan untuk membuktikan hasil pekerjaan dia tapi yang secara natural ingin membuat pertumbuhan di jemaat dan makin banyak orang mengenal Kristus.


Lalu kami mengirim Timotius, saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus, untuk menguatkan hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu,

1 Tesalonika 3:2 TB


Paulus penasaran sekali dengan keadaan jemaat tesalonika, karena jaman dulu belum ada teknologi seperti sekarang jadi dia mengirimkan Timotius orang kepercayaan paulus untuk pergi "visit" jemaat tesalonika. berhubung banyak berita kurang bagus mengenai penganiayaan tersiar.


BERKEINGINAN UNTUK TAHU KABAR


Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu.

1 Tesalonika 3:10 TB


BERDOA TERUS MENERUS


Paulus memperhatikan pertumbuhan jemaat dan tidak memikirkan keterbatasan yang dia punya saja. seperti terbatas untuk bertemu secara langsung, atau mengajarkan banyak hal tentang iman atau menguatkan jemaat di tengah kesusahan. memikirkan hal-hal atau gampang bilangnya kurikulum, agar murid-murid tidak berhenti belajar dan terus menerus ditumbuhkan.



PUNYA IMPIAN UNTUK JEMAAT


Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.

1 Tesalonika 3:12 TB


Sebagai pemimpin, ia punya impian untuk anak-anaknya/jemaat sehingga dia bisa tahu action apa yang harus dilakukan untuk mencapai itu secara terus menerus.


MENYERAHKAN KEPADA TUHAN


Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

1 Tesalonika 3:13 TB


Pada akhirnya usaha manusia itu terbatas adanya, dan Paulus mengerti bahwa yang dapat menumbuhkan iman bukan dia, paulus hanya menanam, menyiram, menjaga tapi pertumbuhan dan kekuatan hanya dari Tuhan saja.


Ya ada beberapa hal seperti kekurangan aku, tidak bisa tahu sebenar-benarnya hati orang atau hal lainnya membuat aku jadi skeptis. tak jarang menjadi discouraged atau upset. tapi memang saya itu hanya alat dan biarlah kehendak Tuhan yang dinyatakan. Tuhan pasti yang terbaik.


😀


Let's enjoy today with You my Lord. 🤗👏👏🙏


Ready to do the mission. 😎

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik