Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Mazmur 15:1  Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?

Pada zaman itu, ada yang namanya kemah Tuhan, yaitu kemah yang dipasang Daud yang berada di gunung sion sebagai tempat ibadah bagi bangsa Israel. Karena Allah itu kudus maka orang orang yang bisa ke sana juga orang orang kudus juga. Daud bertanya pada Tuhan, siapa yang boleh menumpang di dalam kemah-Mu? Ternyata untuk bisa datang beribadah kepada Allah, ada kualifikasi yang musti dimiliki.

Mazmur 15:2  Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
Mazmur 15:3  yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;

Dia yang berlaku tidak bercela, adil dan mengatakan kebenaran. Berarti orang-orang yang bisa menggunakan perkataannya dengan bijak, tidak mendusta, tidak memihak kepada satu kubu, tidak menggosip yang bisa membunuh karakter orang lain, tidak munafik di depan berbicara yang baik baik saja supaya menyenangkan hati manusia, padahal harusnya menegor orang itu.

Mazmur 15:4  yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;

Orang yang berkomitmen dengan apa yang benar sesuai dengan firman Tuhan, meski terkadang menyangkal diri, dan memikul salib terlihat sebagai suatu kebodohan di mata dunia. Mau dijalanin gak?🔪

Mazmur 15:5  yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

Uang, bisa menjadi suatu hal positif jika digunakan dengan benar dan bisa juga jadi penyebab dosa dan perpecahan jika digunakan dengan gak benar. Meminjamkan uang dengan tidak makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang bersalah. Susah juga meminjamkan uang ke orang, kadang gak tega kalo gak minjemin, tapi gak bijak juga kalo dengan minjemin uang tanpa bunga juga malah bikin orang lain berdosa. Ada kebohongan, ada kelicikan, ada keserakahan, perpecahan, judging, dll. 😥 Jadi musti berhati hati, gimana bisa membantu orang atau malah menjerumuskan orang? 😱  berdoa dan minta nasehat kurasa perlu sebelum, aku mau minjemin duit ke orang. Ah tertusuk. 🔪 Hmmm. Kemudian suap, juga masih ngetren di jaman sekarang. Bisa banyak bentuknya, kadang gak cuma lewat uang tapi dalam bentuk hadiah mungkin dan sebagainya.

Nah, masalahnya standar itu sangat tinggi banget. Aku kan manusia berdosa? Gimana gak boleh datang sama Tuhan?

Bersyukur banget, Yesus datang dan atas anugrah dan kemurahan Tuhan, aku diselamatkan dari dosa. Aku bisa datang kepada Tuhan. Lakukan pertobatan, dan melakukan apa yang sesuai dengan pertobatan yang sudah aku lakukan. Bapa, aku akan berusaha dan coba, biarlah Roh Kudus yang bekerja dalam hidupku menuntunku ke jalan yang benar. Jaga hati dan miliki hubungan yang deep dengan Bapa. Semangat 😁😀 jangan menyerah, keep on fire 🔥

Comments

Popular posts from this blog

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik