This is My Journey with God

Bapa, thank you ya. Aku bisa puasa hari ini. Jujur sih ak sedih Be, terdiscourage banget, waktu kk blg 'kamu ga mengenal aku' tapi kalo dipikir2 memang bener sih. aku ga banyak tahu dan gamau tahu tentsng dia. terus malem chat ama meldi, ak pun gatau apa impiannya si meldi. baru disitu kami share satu sama lain. aku gamau tahu kondisi orang lain Be. sedih banget, kenapa aku bisa jadi egois kaya gini. padahal mereka orang orang yang berharga buatku tapi aku gak dalam mengenal mereka. 😭 bersyukur tadi juga bisa ikut sit in, bahas tentang baptisan. Kisah Para Rasul 2:39  Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita." anugrah, aku bisa memiliki kesempatan mengenal Tuhan. dan aku mulai review, dl kenapa aku studi? dan meldi ingat, aku studi karena aku bilang ama ka dinar aku mau dibaptis. bahkan ak dah lupa. bener juga sih waktu itu, aku mau ambil keputusan untuk serius dengan Tuha

Bapa, thank you, segar bisa tidur enak. dikasur empuk yang hangat. Bapa, terima kasih untuk kesempatan ak bs pulang kampung. Aku merasa berbeda, ketika di rumah, aku lebih merasakan 'kasih' di keluarga jasmani. kasih itu jadi terlihat begitu indah. Bapa, aku sadar aku enggak real, aku munafik, aku sebenernya tertusuk ketika aku selesai ngomong sama Bara. tentang ayat jika ya katakan ya jika tidak katakan tidak, selain dari itu berasal dari si jahat. dipikir pikir aku memang ga real, dan aku lebih banyak menghindari pertanyaan ato aku banyak mengurungkan niatku untuk mencurahkan apa yang sebenarnya aku rasakan dan pikirkan. kadang aku merasa, ah sudahlah udah lewat, ato sepertinya gak penting, ato sepertinya nanti pernyataanku bikin discourage orang. Jadi aku malah membiarkan semua berlalu, tanpa menyelesaikan. aku juga ingat, minggu kemarin aku jadi orang yang menyebalkan buat ka dinar ato melisa mungkin, aku banyak diam. bener bener lagi malas, bosan, up down gak jelas. seper