Baptisan

Bapa, thank you ya. Aku bisa puasa hari ini. Jujur sih ak sedih Be, terdiscourage banget, waktu kk blg 'kamu ga mengenal aku' tapi kalo dipikir2 memang bener sih. aku ga banyak tahu dan gamau tahu tentsng dia. terus malem chat ama meldi, ak pun gatau apa impiannya si meldi. baru disitu kami share satu sama lain. aku gamau tahu kondisi orang lain Be. sedih banget, kenapa aku bisa jadi egois kaya gini. padahal mereka orang orang yang berharga buatku tapi aku gak dalam mengenal mereka. 😭

bersyukur tadi juga bisa ikut sit in, bahas tentang baptisan.

Kisah Para Rasul 2:39  Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

anugrah, aku bisa memiliki kesempatan mengenal Tuhan. dan aku mulai review, dl kenapa aku studi? dan meldi ingat, aku studi karena aku bilang ama ka dinar aku mau dibaptis. bahkan ak dah lupa. bener juga sih waktu itu, aku mau ambil keputusan untuk serius dengan Tuhan, ak selalu iri ketika melihat orang lain sudah dibaptis, bisa ikut perjamuan kudus, dan aku enggak, aku orang berdosa, aku memilih menikmati dosa itu dan gak pernah mau ambil keputusan baptis dan terikat. Karena aku merasa sendirian, dan aku merasa aku gak ada yang mengasihi aku, aku merasa sudah ditinggalkan, karena itu ak merasa aku benar benar sudah gak berguna, gatau lagi mau apa hidup. yang aku ingat hanya aku mau bertobat dan berkomitmen dengan Tuhan. makanya aku mencari gereja dan pengen dibaptis. karena pikirku waktu itu, mungkin ak gak berguna buat manusia, tapi mungkin Tuhan masih mau menerima aku, sehingga aku bisa terus hidup dan ada pribadi yang mungkin senang dengan keberadaanku. dimana hatiku yang penuh dengan kasih mula mula Kristus? belum 2 tahun jadi murid aku udah hilang arah, gak punya hati lagi untuk Tuhan. aku bisa egois begini, maunya aku jadi pusat perhatian dan bukan lagi Tuhan yang aku ingin muliakan, padahal dibilang pandanglah Tuhan saja, maka akan terpancar kemuliaan Tuhan dari wajahmu. Tuhan gak perlu dilayani, Tuhan tuh gak butuh kamu. kenapa aku bisa bermegah diri?! aku merasa aku sangat ga berguna. aku ga bersyukur.

aku ingat apa yang menjadi impianku. keluargaku mengenal Yesus, gimana sedihnya kalo keluarga kamu sendiri gak selamat, padahal ada kamu yang mengerti tentang keselamatan itu, tapi kamu gak bisa ngasi tahu mereka, gak bisa bawa mereka untuk dapat keselamatan itu juga. kamu hanya liat, gak peduli, gak melakukan apa apa!

dan aku ternyata adalah beban. padahal ya ak merasa disayang loh, tapi dia blg engga. tapi aku yakin sih dia mengasihi. juga ada shabat aku yang lagi galau, ak tau sebenernya kaya dia lg ga happy kemaren pas ketemu. tapi aku gamau peduli, sampe akhirnya ak tanya2in jg hari ini, karena kepo.

Bapa, maaf banget ya. tadi juga bahas tentang salib ya. terus jadi kepikiran jg salib yang musti ditanggung, aku ga ngerti apa yang aku cari, apa yang aku mau lakuin, apa yg sedang aku kerjakan. aku uda hilang arah bener bener. kog bisa gitu ya Be. ka dinar punya challenge supaya ak lancar ngomong, mau share, gak malas mikir, tapi aku ga pernah lakuin itu dengan sungguh-sungguh. bahkan mungkin image aku di mata orang orang aku tuh orang yang pendiem, gak bisa share, ga bisa diandelin. nah, itu yang harus aku ubah, aku harus lawan, gimana bisa nginjil dan senengin hati Babe, kalo aku ga bisa ngomong dan share?! ak bahkan dah malas lagi untuk baca buku lagi, tambah pengetahuan, aku sibuk sana sini, ga jelas. tapi bersyukur, seminggu ini bisa istirahat, bisa recharged banget Be. aku mau mulmed lagi, 2 bulan ini Be. aku mau giving the best buat Tuhan. Bapa, makasih ya, Bapa gak pernah berubah. just pay it forward. apa yang sudah Tuhan berikan, lakukanlah itu juga untuk orang lain. gak perlu bersungut-sungut, gak perlu iri hati, cemburu, tapi penuh dengan penguasaan diri dan kedewasaan. seperti nya perlu banyak puasa Tuhan, supaya aku bisa melakukan penguasaan diri, mengekang hawa nafsu, dan hanya melihat kepada Tuhan. aku ingat hari itu, dimana aku memutuskan untuk dibaptis, aku begitu bahagia. mengambil komitmen dengan Babe. semangat untuk Tuhan. berdewasa, Tuhan aku mau memiliki kedewasaan Tuhan, bener bener dewasa dan aku mau jadi real, gamau munafik.

Ulangan 15:3, 5-6, 9  Dari seorang asing boleh kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuskan.
asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
Apabila TUHAN, Allahmu, memberkati engkau, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminta pinjaman; engkau akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan menguasai engkau.
Hati-hatilah, supaya jangan timbul di dalam hatimu pikiran dursila, demikian: Sudah dekat tahun ketujuh, tahun penghapusan hutang, dan engkau menjadi kesal terhadap saudaramu yang miskin itu dan engkau tidak memberikan apa-apa kepadanya, maka ia berseru kepada TUHAN tentang engkau, dan hal itu menjadi dosa bagimu.

hati yang kudus dan murni. gimana bisa dapat? itu cuma bs didapat ketika aku hanya memandang kepada Tuhan, bukan sekedar melirik, ato melihat sekelebat saja. Tapi bener bener fokus ama Tuhan.