Yehezkiel 16

2021, 28 March


Pasal 16 dari buku Yehezkiel ini, memiliki ayat yang lumayan panjang ya ada 63 ayat. Pasal ini bercerita tentang Yerusalem yang tidak setia. Dimulai dari perikop pertama, (1-14) Allah memungut Israel sebagai istrinya, bagaimana Allah Allah memungut Israel yang berlumuran darah, kemudian membersihkannya dan memberikan pakaian dan perhiasan, serta membuat nama Israel menjadi termasyur karena kecantikannya.

perikop kedua (15-52), Persundalan Yerusalem dan hukumannya. 


“Tetapi engkau mengandalkan kecantikanmu dan engkau seumpama bersundal dalam menganggarkan ketermasyhuranmu dan engkau menghamburkan persundalanmu kepada setiap orang yang lewat.

Yehezkiel 16:15 TB


Sedih ya baca ini, saya bayangkan ada seorang yang tidak berdaya, berlumuran darah kemudian diangkat menjadi istri, dan namanya menjadi termasyukur, bukankah itu sudah suatu grace yang luar biasa? suatu keajaiban yang mungkin hanya akan terjadi satu kali saja, dan kesempatan untuk memperoleh anugrah itu juga tidak besar, bisa dibilang hampir tidak mustahil. Tapi oleh karena belas kasih dari Tuhan maka kondisi Yerusalem bisa dipulihkan. Namun, setelah itu bukannya bersyukur dan setia kepada Tuhan tapi malah membiarkan dirinya melakukan "persundalan". Persundalan yang dilakukan dengan berhala-berhala, persundalan dengan bangsa asing, persundalan yang jahat dan keji. Kalau melihat hal ini rasanya dengan gampang saya bisa memberi penilaian atau penghakiman bahwa "hei kamu tidak tahu diri, sudah lupakah kamu sebelumnya jika Tuhan tidak memungut engkau?" 

Saya berkaca terhadap diri saya sendiri, apakah sama sikap dan perilaku saya dengan Yerusalem? Saya rasa, saya melakukannya juga. Tanpa darah Yesus yang telah menyelamatkan saya ke dalam hidup, saya tidak akan beroleh kemerdekaan, keselamatan, pengampunan dosa, penyucian, hati yang dibersihkan, hidup yang dipulihkan dan lain-lain. Bahkan saya juga sangat tahu bahwa darah Yesus itu sangat mahal untuk menebus saya, tetapi ketika godaan yang cobaan datang, saya menyerah terhadap kedagingan saya, bahkan berusaha menyenangkan hati saya sendiri, meski saya tahu saya juga tidak pernah merasa puas. sama seperti kondisi Yerusalem, meskipun ia bersundal kemana-mana tapi dia tidak pernah merasa puas.

Kenapa? karena keluar dari rancangan Tuhan.


Tuhan juga telah memberitahukan tentang penghukuman terhadap ketidaksetiaan, selalu ada konsekuensi yang harus dijalanin akibat jatuh dalam dosa, mungkin bukan sesuatu yang terlihat tapi sesuatu yang valid hanya tidak terlihat, seperti hilangnya damai sejahtera, putusnya hubungan dengan Tuhan, penyesalan, malu, merasa tidak aman, kekuatiran dan sebagainya.


Di perikop ketiga (53-63) bercerita tentang Allah menjanjikan perjanjian yang baru (new covenant)


Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH : Aku akan melakukan kepadamu seperti engkau lakukan, yaitu engkau memandang ringan kepada sumpah dengan mengingkari perjanjian. Tetapi Aku akan mengingat perjanjian-Ku dengan engkau pada masa mudamu dan Aku akan meneguhkan bagimu perjanjian yang kekal. Barulah engkau teringat kepada kelakuanmu dan engkau merasa malu, pada waktu Aku mengambil kakak-kakakmu, baik yang tertua maupun yang termuda, dan memberikan mereka kepadamu menjadi anakmu, tetapi bukan berdasarkan engkau memegang perjanjian. Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan engkau, dan engkau akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan , dan dengan itu engkau akan teringat-ingat yang dulu dan merasa malu, sehingga mulutmu terkatup sama sekali karena nodamu, waktu Aku mengadakan pendamaian bagimu karena segala perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH .”

Yehezkiel 16:59‭-‬63 TB


Tuhan sangat baik, Tuhan memberikan pendamaian melalui perjanjian yang baru, dengan new covenant melalui Yesus Kristus, saya pun turut mendapat bagian, keselamatan dan penebusan. Bapa saya sangat bersyukur dengan belas kasih Tuhan.

Saya mungkin seperti Yerusalem, yang tidak tahan terhadap godaan, bodoh, mengandalkan gift yang Tuhan sudah berikan, bukannya mengandalkan Tuhan Sang pemberi. Ampuni saya Tuhan. Bantu saya Tuhan untuk selalu bisa kuat dan melewati godaan dan tantangan sehingga saya bisa menang bersama Tuhan. 


Jakarta Epiwalk


Ibrani 9, juga menceritakan tentang kuasa dari Darah Kristus melalui salib-Nya. Bagaimana Yesus seorang Imam Besar yang telah merobek batasan yang tadinya manusia tidak bisa lampaui karena adanya dosa, jurang dosa.

Penulis menceritakan bagaimana kondisi bait Allah pada masa itu yang dibuat menurut kitab di perjanjian lama, yaitu bait Allah terdiri dari dua bagian, yang pertama adalah ruang kudus, dan yang kedua adalah ruang Maha Kudus. tidak semua orang bisa masuk ke dalam ruang Maha Kudus, hanya Imam Besar terpilih saja dan itupun hanya dilakukan setahun sekali, mereka harus membawa darah untuk dipersembahkan. Tetapi oleh karena Kristus Yesus, maka batasan itu dirobohkan. 


betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.  Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.

Ibrani 9:14‭-‬15 TB


Suatu hal yang tidak ternilai, sangat berharga, oleh karena ini, saya bisa berdoa langsung kepada Tuhan tanpa perantara, dan bisa membuat hubungan yang personal dengan Tuhan. Saya ditebus dari pelanggaran-pelanggaran dan menyucikan dari pelanggaran saya. Sehingga saya dimerdekakan dan bisa melangkah ke depan, tanpa perlu membawa beban dari masa lalu saya. Buang beban yang memberatkan langkah.  buat apa keep sesuatu yang sia-sia. Hanya membuat menjadi lelah. merelakan. membiarkan Tuhan mengambil luka saya, menyerahkan luka saya dan menerima hati yang baru yang Tuhan berikan.


Bapa, terima kasih ya, tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan betapa besarnya anugerah yang Bapa telah berikan untuk saya. 🤗


Bapa, saya juga bersyukur kemarin bisa lancar acara celebrate birthday ka dinar, saya juga sangat bersyukur untuk brother sister yang sangat membantu juga. Berasa luar biasa, saat saya tidak harus mengerjakan semua sendiri, tapi membagi dan percaya. Terima kasih Tuhan saya sangat happy juga, dan berdoa supaya ka dinar bisa bahagia dan selalu beroleh damai sejahtera.




Thank you Lord. Your love is so amazing for me. 


Biarlah kemuliaan Tuhan makin dikumandangkan di seluruh dunia. 


Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik