MUJIZAT

MUJIZAT

Hakim-hakim 7:2 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.

Perikop ini menceritakan saat Gideon hendak berperang melawan bangsa midian. Saya tahu bahwa kemenangan apapun yang saya dapatkan bukan berasal dari saya melainkan dari Tuhan. Seperti kisah Gideon, banyak orang yang mau ikut berperang, biasanya kan bagus ya semakin banyak orang, makin kuat suatu pasukan karena banyak resources. Tapi Tuhan ga menghendaki orang sebanyak itu untuk menggempur bangsa midian yang banyak, mereka memberi perumpamaan seperti belalang banyaknya. Tuhan mau menunjukkan sangat besar kuasa-Nya, dan Tuhan mau menjaga hati bangsa Israel pada saat itu supaya mereka tetap tunduk kepada Tuhan dan ga jatuh dalam dosa kesombongan atau memegahkan diri terhadap Tuhan. Tuhan akhirnya menyeleksi siapa orang-orang yang akan ikut maju menggempur bangsa midian, menyuruh orang yang takut dan gentar untuk pulang dan menyuruh mereka meminum air. dan kelompok yang paling sedikit lah yang dipilih oleh Tuhan.

Bapa, saya sadar betul bahwa Tuhan sangat benci dengan kesombongan, Tuhan suka memakai orang-orang yang terlihat biasa untuk bisa dipakai Tuhan. Tuhan mau pakai Gideon yang sebenarnya dia banyak ragu, karena Gideon ini tipe orang yang harus melihat tanda dulu baru bisa percaya. Saya bersyukur Bapa, berati besar kemungkinan Tuhan akan mau memakai saya juga untuk kemuliaan Tuhan karena saya ini dari skill biasa aja, banyak orang lain yang lebih jago. Keraguan dan rasa tidak percaya diri ada banyak, tapi Bapa bisa meyakinkan siapa saja.

Hakim-hakim 7:9-11 (TB)  Pada malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Bangunlah, turunlah menyerbu perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu ke dalam tanganmu.
Tetapi jika engkau takut untuk turun menyerbu, turunlah bersama dengan Pura, bujangmu, ke perkemahan itu;
maka kaudengarlah apa yang mereka katakan; kemudian engkau akan mendapat keberanian untuk turun menyerbu perkemahan itu." Lalu turunlah ia bersama dengan Pura, bujangnya itu, sampai kepada penjagaan terdepan laskar di perkemahan itu.

Bapa, saya bersyukur banget karena Engkau sangat baik mau menunjukan tanda dan banyak mujizat supaya saya bisa semakin yakin akan kuasa Tuhan.

Hakim-hakim 7:19-21 (TB)  Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil memecahkan buyung yang di tangan mereka.
Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!"
Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing-masing di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri.

Suka banget ama Gideon, dia bisa pakai cara-cara yang cerdas ya. Dia maju berperang tapi ga pakai otot, dia pakai strategi yang sederhana dan bisa mengacaukan tentara musuh. Tuhan selalu menunjukkan kalau kamu patuh, Tuhan akan berikan hikmat dan ga perlu yang ribet, sangat jelas apa yang menjadi perintah Tuhan.

Tuhan menyertai dan menjaga  orang-orang yang dikasihi-Nya, bagian saya ya mau rendah hati dan melakukan apa yang telah Tuhan tunjukan dan rancangkan untuk saya. Bantu 5 orang tahun ini spertinya banyak ya dengan saya yang biasa aja ini. haha. Tapi kalau Tuhan yang ikut bekerja bersama saya, tiada yang mustahil.

Biarlah nama Tuhan semakin dimuliakan. amin 🙏

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik