LISTEN!

LISTEN

Maleakhi 2:2 (TB)  Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.

Tuhan ingin saya mendengarkan dengan penuh perhatian  (listen)! Sudah seberapa sering kamu mengacuhkan dan mengabaikan apa perkataan Roh Kudus dan lebih memilih untuk mengikuti keinginan daging dan keegoisan diri? Kamu tahu apa yang benar tapi tidak mau malakukan karena banyak alasan, kekecewaan serta ketakutan yang palsu.

Betapa Tuhan adalah Bapa yang sangat amat baik. 😭 Bapa tetap menegur ketika kesalahan ada pada anaknya dan berusaha membawa kembali anaknya kepada kebenaran. Meski konsekuensi dari kesalahan itu pasti ada. Bedanya saat kamu kembali bertobat kamu akan dapat pengampunan dan damai setelahnya, tapi kalau tidak bertobat pada akhirnya adalah kematian (upah dosa adalah maut). Listen! Kamu tahu betapa menyakitkan saat kamu perhatian kepada orangyang kamu sayang  tapi orang tersebut tidak mau mendengarkan.

Maleakhi 2:5-6 (TB)  Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya — pada pihak lain ketakutan — dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.

Ayat di atas adalah yang seharusnya terjadi apabila kamu berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Seharusnya sebagai murid saya pun bisa memberikan pengajaran yang benar sesuai apa yang difirmankan. Bukan oleh apa yang saya anggap baik saja. Bagaimana dengan pengajaranmu? Bagaimana dengan perkataanmu? Apa saja yang kamu bicarakan? Apakah itu mendatangkan berkat ataukah malah membuat orang lain tergelincir?

Maleakhi 2:9 (TB)  Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

Bapa, ampuni saya 😭 atas keegoisan saya, ampuni atas kebebalan saya. Bapa, saya tidak boleh terlalu egois dan hanya memikirkan diri saya sendiri terus. tapi juga memberikan hati untuk jiwa-jiwa yang sedang mencari Tuhan juga. Saya mungkin tidak cukup dewasa dan bijaksana. Tapi saya punya Roh Kudus yang menuntun dan memberikan kebijaksanaan, yang saya perlu adalah listen! Berjalan bersama Tuhan di jalan yang Tuhan sudah rancangkan. Maybe tahun ini akan cukup sibuk dengan perkuliahan, dan saya musti mengubah beberapa rencana yang sudah saya rancang tahun lalu, sedih sebenarnya. Namun, nanti juga Tuhan akan kasih kalo memang bisa. Satu per satu ya prim.

Terima kasih Tuhan, enjoy today with you my Lord. ❤

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik