GIDEON

GIDEON

Hakim-hakim 6:12-13 (TB)  Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani."
Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."

Perikop ini tentang bagaimana Gideon, anak termuda Yoas dipanggil Tuhan menjadi hakim untuk membebaskan bangsa israel dari tangan orang midian, orang amalek dan orang-orang dari sebelah timur. Malaikat Tuhan mendatangi Gideon dan berkata : Tuhan menyertai Engkau.

Tetapi karena kehidupan yang Gideon alami tentu saja membuat nya ga gampang percaya bahwa Tuhan telah menyertai dia. Meski Gideon telah mendengar cerita tentang Tuhan, Allah Israel, akan tetapi karena dia merasa belom memiliki experience dengan Tuhan sendiri maka tidak menjadi percaya. Bahkan sampai 3 kali, dia ngeyel. haha.

Saat ini Tuhan sudah menunjukkan apa untuk saya lakukan? seperti banyak hal yang terlihat ga mungkin, ga mau beriman, atau gamau berekspektasi apapun rasanya. Yah, berpikir, udah jalanin aja. Bermalas-malasan. Berbeda dengan Gideon, bukankah kamu sudah memiliki banyak journey dengan Tuhan? ataukah kamu sudah melupakan itu semua, dan memenuhi pikiran dan hatimu dengan diri sendiri?

Hakim-hakim 6:16-18 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.
Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali."

Saya sangat bersyukur karena Tuhan itu sangat panjang sabar. Tuhan dengan sabar menjawab ketika Gideon meminta tanda bahwa dia sedang menerima kasih karunia dari Tuhan.

Hakim-hakim 6:22, 27 (TB)  Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka."
Kemudian Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan diperbuatnyalah seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya. Tetapi karena ia takut kepada kaum keluarganya dan kepada orang-orang kota itu untuk melakukan hal itu pada waktu siang, maka dilakukannyalah pada waktu malam.

Setelah tahu bahwa benar bahwa Tuhan menyertainya maka Gideon mau melakukan apa yang Tuhan perintahkan meski hal yan Tuhan perintahkan itu hal yang anti mainstream, bukan hal yang gampang bahkan cenderung bisa memicu perselisihan atau mengancam nyawa nya, tapi Gideon langsung percaya bahwa ketika dia melakukan perintah Tuhan, Tuhan pun akan menyertainya.

Bagaimana dengan diri saya? apakah saya benar percaya Tuhan akan memampukan saya dan saya pergi melakukan apa yang Tuhan mau dalam hidup saya? masih maukah untuk mengasihi orang lain? menginjil? atau hanya bermalas-malasan, menambah pengetahuan, tau banyak Firman tapi ga mau bertindak? Gamau bantu orang?

Prima, saat kamu percaya, pasti ga ada keraguan bahkan akan membuat kamu semakin bersemangat melakukan apa yang Tuhan sudah percayakan, ga melihat dan hitung-hitungan hasilnya bagaimanakah tapi lakukan karena Tuhan menyertai kamu.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik