Balance Life

2021, 16 May .

Hagai 1-2

2 Yohanes

Amsal 29:19-27

Pada 539BC. Pada pemerintahan Cyrus, raja persia yang mengijinkan bangsa Yahudi untuk kembali ke Yerusalem dan membangun kembali bait Allah setelah masa pembuangan. 17 Tahun kemudian, pada saat pemerintahan Darius, Hagai dikirim untuk menyampaikan pesan kepada Yerubabel, gubernur Yehuda dan kepada Joshua, Imam besar.

Hagai mengirimkan 4 pesan:

1. Israel tidak akan diberkati karena bait Allah ditinggalkan setelah kehancuran.

2. Memberikan kekuatan dan semangat kepada bangsa Israel, karena mereka kecewa bait Allah yang dibangun tidak semegah bait Allah pada zaman Salomo. Tuhan berjanji akan memberikan kemuliaan lebih dari bangunan bait Allah yang pertama.

3. Menjamin bangsanya bahwa hasil panen akan diberkati

4. Menyemangati secara personal Zerubabel keturunan dari Daud.

*NIV Introduction


Sentul City


Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? Demikianlah firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,

Hagai 1:9‭-‬10 TB

Poin pertama dari pesan Hagai. Saya merenungkan, apakah saya lebih sibuk memikirkan urusan saya sendiri dan tidak memprioritaskan Tuhan? Meskipun banyak berkat yang Tuhan berikan kepada saya, tapi saya tidak bisa menikmatinya? Tidak merdeka? Tetap merasa kesepian? Mencari banyak pengalihan?

Seolah mengerjakan banyak untuk Tuhan tapi sebenarnya tidak. Mengerjakan pekerjaan rumah, pekerjaan sehari-hari, untuk keluarga, teman, pasangan, kegiatan ministry memang penting tapi bukan berati kamu bisa mengabaikan Tuhan.

Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman Tuhan ; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman Tuhan ; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman Tuhan semesta alam, sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!

Hagai 2:5‭-‬6 TB

Do not be afraid. Ketika ekpektasi tidak sesuai dengan kenyataan, Tuhan akan tetap tinggal di tengah. Tuhan akan tetap menyertai.

Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.

2 Yohanes 1:8‭-‬9 TB

Waspada dan memperhatikan ajaran, dan tidak kehilangan ajaran yang benar seperti ajaran Kristus. Tidak keluar dari Kristus. Tidak mudah mengubah mindset sebelum menjadi murid Kristus, meskipun banyak knowledge telah ditambahkan, bahkan hikmat tapi pemikiran yang masih duniawi dapat membuat saya kehilangan nilai-nilai Kristus dalam hati saya. Bagaimana seharusnya mengasihi, tidak takut, dan melakukan perintah Tuhan. Bukan dengan mudah diracunin oleh kebijakan atau manusia, yang mungkin nampak bagus dan meyakinkan entah dari siapapun itu, bahkan dari pemimpin, atau pendeta. Tetap harus diselidiki kembali kebenarannya apakah sesuai dengan alkitab atau hanya berdasarkan pemikiran atau pengalaman mereka, atau dari norma atau budaya di dalam masyarakat.

Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya. Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan , dilindungi.

Amsal 29:23‭-‬25 TB

Kerendahan hati dan percaya diri, terkadang bisa menjadi sesuatu yang berlawanan. Jika terlalu percaya diri bisa menjadi sombong. Tapi jika tidak percaya diri maka akan menjadi insecure.

Bagaimana memiliki rasa percaya diri tetapi dengan tetap rendah hati?

Dengan percaya kepada Tuhan, dengan mengandalkan Tuhan. Maka saya dapat percaya diri. Tapi saya akan tetap rendah hati karena saya tahu kekuatan saya berasal dari Tuhan sehingga saya akan sadar dan tidak membanggakan diri dan sombong tentang apa yang saya capai. Memang hati licik, karena itu terus bersyukur kepada Tuhan untuk setiap hal dan tidak mengklaim itu adalah hasil dari kerja keras saya semata.

Lord, please hug me. Saya tahu Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk saya dan memerdekakan saya dari dosa. Bantu saya untuk terus bisa fokus kepada hadirat Tuhan, menikmati kasih-Mu Tuhan, dan bantu saya untuk selalu mengejar kekudusan, bukan malah mencari kepuasan diri sendiri, melakukan dosa, dan tidak melakukan perintah-Mu.

Lord, help me to balance humility and confidence, love and truth, vision and action, to trust that You are with us and to work hard to see Your name glorified.

Thank Lord ❤️🙏🏻


Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik