Yehezkiel 24, 25

 2021, 2 April

Yehezkiel 24, menceritakan tentang perumpamaan kuali yang berkarat, tetapi karatnya tidak bisa hilang meskipun sudah berusaha dihilangkan. Perumpamaan ini menceritakan bagaimana Tuhan mau memurnikan atau menyucikan umat-Nya tetapi tidak bisa kembali murni sampai datangnya waktu penghakiman.


Aku bersusah payah dengan sia-sia, sebab karatnya yang tebal tidak mau hilang dari padanya, biar dalam api. Oleh karena engkau menajiskan dirimu dengan kemesumanmu, dan Aku ingin mentahirkan engkau, tetapi engkau tidak menjadi tahir dari kenajisanmu, maka engkau tidak akan ditahirkan lagi, sampai Aku melampiaskan amarah-Ku atasmu. Aku, Tuhan , yang mengatakannya. Hal itu akan datang, dan Aku yang akan membuatnya. Aku tidak melalaikannya dan tidak merasa sayang, juga tidak menyesal. Aku akan menghakimi engkau menurut perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH .”

Yehezkiel 24:12‭-‬14 TB


Saya bercermin, kira-kira Tuhan akan mengeluh seperti pada masa itu tidak ya ketika melihat saya, apakah saya yang tadinya berdosa bisa ditahirkan, mau bertobat dan menjalani pertobatan itu dengan sungguh-sungguh? ataukah saya suam-suam kuku yang artinya mudah berubah dan mudah berbalik ke dalam dosa dengan berulang-ulang? sehingga diri saya tidak dapat ditahirkan lagi?

Menyeramkan sekali jika ternyata saya tidak dapat ditahirkan kembali sampai masa penghakiman. Jadi apakah saya sudah menyia-nyiakan pengorbanan Yesus yang seharusnya telah menyelamatkan dan menebus saya dari dosa?

Saya belajar benar-benar untuk tidak berkompromi dengan dosa, mungkin godaan dunia atau dosa itu sangat terlihat menyenangkan, menggoda dan memberikan kesan tetapi percaya lah banyak hal lain yang lebih bisa memberikan sukacita daripada memuaskan diri dengan cara dunia. Hanya Tuhan yang bisa memberikan kepenuhan dan sukacita yang tidak akan hilang sebagaimanapun keadaannya. Jadi berimanlah dengan setia dan berpengharapan kepada Tuhan.


“Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata. Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan.” Pada paginya aku berbicara kepada bangsa itu dan pada malamnya isteriku mati. Pada pagi berikutnya aku melakukan seperti diperintahkan kepadaku.

Yehezkiel 24:16‭-‬18 TB


Selanjutnya tentang foretelling yang dilakukan oleh Yehezkiel bagaimana kematian istrinya adalah lambang dari kejatuhan Yerusalem. Bagaimana Yehezkiel tidak boleh meratap atau menangis tetapi diam-diam mengeluh. Berat ya yang harus dilakukan Yehezkiel sebagai nabi untuk membawakan perkataan Tuhan kepada bangsa Israel, dia harus kehilangan yang dicintai tapi tidak bisa meratap dan menangis dan kabar yang diberikan kepada bangsa Israel juga adalah bukan kabar yang sukacita tapi sebaliknya. Yehezkiel bisa kuat dan terus menaruh iman kepada Tuhan bahwa itu adalah kehendak Tuhan yang pasti adalah rancangan yang paling baik.


Kemudian di pasal 25 berisi nubuat kepada bangsa-bangsa lain yang telah berbuat jahat atau menertawakan bangsa Israel akan dihukum.

oleh sebab itu, sungguh, Aku menyerahkan engkau kepada orang dari sebelah timur menjadi miliknya; mereka akan mendirikan perkemahannya padamu dan membangun tempat kediamannya; mereka akan memakan buah-buahanmu dan meminum susu ternakmu. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH : Oleh karena engkau bertepuk tangan dan mengentakkan kakimu ke tanah, dan bergembira dalam hatimu atas kecelakaan tanah Israel, oleh sebab itu, sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan engkau dan menyerahkan engkau menjadi jarahan bagi suku-suku bangsa dan melenyapkan engkau dari tengah bangsa-bangsa dan membinasakan engkau dari negeri-negeri; Aku akan memusnahkan engkau. Dengan demikian engkau akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan .”

Yehezkiel 25:4‭, ‬6‭-‬7 TB


Inilah Tuhan Allah, meskipun bertindak tegas terhadap dosa di umat-Nya tetapi Tuhan tetap akan menepati janji-Nya dan membela umat-Nya. Tuhan sendiri akan menghukum bangsa lain yang merendahkan umat pilihan-Nya. Disini saya melihat Tuhan memang tegas dan tidak mengkompromisasi bentuk ketidaktaatan dan ketidak kudusan tetapi Tuhan akan membalaskan kejahatan bangsa lain terhadap umat-Nya, pembalasan adalah bagian Tuhan. Jadi mendendam ataupun amarah yang berlebihan tidak boleh ada dalam hati saya. karena pembalasan adalah hak dari Tuhan.


Ibrani 11 berisi tentang saksi-saksi umat Tuhan yang telah menang dengan terus setia di dalam imannya kepada Allah meskipun terkadang itu bukan hal yang mudah atau terlihat tidak masuk akal tetapi orang-orang ini berhasil menang dan dijadikan contohan iman bagi saya sekarang ini. Cara untuk terus melatih dan menumbuhkan iman saya:


1. Faith as a choice

Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja.   Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.

Ibrani 11:23‭-‬25 TB


Sebagai contohnya adalah musa, musa memilih hidup mengikuti kehendak Tuhan, Musa menolak disebut putri Firaun yang banyak kesenangan dan lebih memilih sengsara dengan umat-Nya.


2. Faith as perseverance

Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan. Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka. Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.

Ibrani 11:27‭-‬29 TB


Terus memiliki iman dengan bertekun, meski hasilnya belum kelihatan dan belum tampak tetapi seperti Musa, dia tetap bertahan, tulah demi tulah telah diberikan tetapi Firaun tidak juga berubah hatinya, tapi Musa terus bertekun dan melakukan perintah Tuhan sampai yang terakhir pada tulah yang ke sepuluh dan sebagai perayaan paskah. Sampai akhirnya berhasil menyeberangi laut merah.


3. Faith as expectancy

Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.

Ibrani 11:29 TB


Memiliki pengharapan bahwa Tuhan akan memakai saya dengan luar biasa, dengan extra ordinary, sehingga saya memiliki kepercayaan diri yang bagus sehingga tidak gampang takut, tidak mudah ragu atau menyerah karena memiliki pengharapan selama saya melakukan perintah-Nya dengan benar maka Tuhan pun akan menyertai dan tidak akan mempermalukan saya.


Hari kemarin saya sempat lelah dan meragukan iman saya karena saya belajar dan diingatkan terus menerus tentang masa lalu dan dosa saya tetapi hari ini saya belajar untuk melatih bagaimana saya dapat mempertahankan iman saya bahkan bisa menumbuhkan iman saya kepada Tuhan. Banyak saksi iman di masa lampau yang telah menang dengan iman mereka kepada Tuhan meskipun pada saat mereka jalani mereka merasa hal yang mereka lakukan tidak nampak berhasil tapi mereka memilih terus melakukan kehendak Tuhan, bertekun dan terus berpengharapan kepada Tuhan sampai akhirnya mereka menang.


So grateful Bapa, Engkau tambahkan pengertian kepada saya hari demi hari sehingga saya dapat memahami. Saya juga sangat bersyukur hari ini juga belajar kembali dan mengingat kembali bagaimana proses salib Tuhan, kedatangan Tuhan dengan rupa yang biasa saja malah cenderung buruk, bukan dengan figure yang suka berpesta dan happy-happy tapi datang kepada orang-orang yang "dijauhi" masyarakat atau yang tidak "populer" demi merasakan setiap penderitaan yang saya rasakan. Tuhan menerima saya, meskipun saya masih berdosa. Bersyukur Bapa. 🤗🥺 Terima kasih Tuhan.


Bantu saya, untuk saya bisa terus bertekun, selalu memilih yang benar dan tidak kehilangan harapan saya kepada Tuhan.


Mood hari ini sangat bagus meski seharian tidur, malam baru keluar makan tontoki sampai kenyang bego haha. bisa minum sochu juga hehe. Thank you Lord buat semua berkat yang Tuhan berikan. 🤗


Cikole, Bandung


Ost today... Weak - Larissa Lambert ❤️💕



I don't know what it is that you've done to me

But it's caused me to act in such a crazy way

Whatever it is that you do, when you do, what you doing

Oh, no, no

It's a feeling that I want to stay

'Cause my heart starts beatin' a triple times

With thoughts of lovin' you on my mind

But I can't figure out just so what to do

When the cause and cure is you

I get so weak in the knees, I can hardly speak

I lose all control and something takes over me

In the days, your love's so amazing

It's not a phase, I want you to stay with me

By my side, I'll swallow all of my pride

Your love is so sweet, it knocks me right off of my feet

Yeah, yeah

Can't explain why your lovin' makes me weak

Time after time, after time, I try to fight it, yeah

But your love is strong, and it keeps on holdin' on

The system is down, when you're around, I try to fight it, hey

In my condition, I don't wanna be alone

'Cause my heart starts beatin' a triple times

With thoughts of lovin' you on my mind

But I can't figure out just so what to do

When the cause and cure is you, you

I get weak in the knees, I can hardly speak

I lose all control and something takes over me (lose control, over me)

In the days, your love's so amazing (amazing)

It's not a phase, I want you to stay with me (stay with me)

By my side, I'll swallow all of my pride

Your love is so sweet, it knocks me right off of my feet

Can't explain why your lovin' makes me weak

Comments

  1. https://open.spotify.com/track/07MW63ok3ptSKwaTWEN0o8?si=3G4HqMtPToSB1Awp3isJ4Q&utm_source=copy-link cekidot

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik