Yeremia 51

 2021, 10 Maret

Yeremia 51

2 Timotius 4

 

Yeremia 51 merupakan nubuat Yeremia untuk kehancuran Babel, semua akan dimusnahkan orangnya, ternaknya, bahkan tanahnya akan menjadi tandus. Setelah membaca ini rasanya ingin nyanyi “more than enough”

 

Power, mercy, never failing

Stronger, deeper, never changing

Glorious, faithful, never ending

Great is our God!

Your love is powerfull…

 

Bagaimana Tuhan gak hanya sangat perkasa untuk memusnahkan musuh-musuh-Nya. Tapi juga sangat powerfull dalam kasih-Nya “…walk in our side”

‘Don’t lose hope. Don’t ever give up…’ (Jeremiah 51:46, MSG).

Do not lose heart or be afraid when rumors are heard in the land; one rumor comes this year, another the next, rumors of violence in the land and of ruler against ruler.

Jeremiah 51:46 NIV

 

Pasal-pasal ini menjelang akhir isi tulisan buku Yeremia. 60 tahun menegor dan bernubuat untuk bangsa israel dan yehuda tetapi tidak didengarkan. Meski begitu Yeremia tak menyerah dan melakukan pelayanannya. Dalam keadaan yang sangat sulit Yeremia tetap mengabarkan pesan dari Tuhan.

Di akhir kitabnya juga Yeremia menulis supaya tidak menyerah… Tidak menyerah dalam mengabarkan Firman Tuhan kepada semua orang…

Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

2 Timotius 4:5 TB

 

Be Prepare untuk pekerjaan Tuhan, karena tidak peduli bagaimana keadaan yang ada, pekerjaan pemberita injil tidak boleh berhenti. Saya harus melibatkan diri, jika tidak maka Tuhan bisa memakai orang lain, beritakan kepada semua orang dan jangan berhenti, teruslah perkatakan kebenaran dan bukan hanya yang ingin di dengar orang. Tegoran yang nyata lebih berharga daripada kasih yang tersembunyi…

 

Keep up the good work!!!

 

Sebegitunya Tuhan sangat powerful dan saya belajar dari orang-orang yang Tuhan pakai seperti Yeremia, Paulus dan banyak rekan sekerja paulus juga. Bagaimana mereka tidak menyerah, meski dari awal Yeremia juga masih muda belum cakap berbicara tapi Yeremia kerjakan, ibarat kaya slogan tokopedia “mulai aja dulu”.

 

Belajar bagaimana “trust” nya Yeremia kepada Tuhan sehingga dia bisa begitu taat dalam menjalankan perintah-Nya.

 

Bapa, saya tahu banyak kelemahan saya, dan tidak jarang saya membuat alasan demi alasan, tidak mau humble, dan tidak jarang juga tidak mau mendengarkan, serta bersikap defensive, tidak mau ada orang-orang mengenal siapa saya sebenarnya. Tapi ketika Tuhan terus bersama saya, menegor saya, saya pun juga seharusnya tidak menyerah. Tidak perlu terburu-buru melihat hasilnya sekarang tapi percaya suatu hari hasilnya akan nampak… Meski sekarang banyak orang yang bible study undur, atau tidak memiliki motivasi yang benar, atau bantu orang tapi seperti hanya ada sangat sedikit harapan, jangan menyerah, seperti Yeremia. Mungkin dia gak bisa langsung lihat bagaimana hasil pekerjaannya bahkan selama dia hidup. Tapi di zaman setelahnya banyak orang bertobat dan belajar dari kitab Yeremia dan pastinya telah mengubahkan banyak orang.

Bapa, terima kasih ya. Saya sangat bersyukur dan happy, melihat orang yang saya sayangi bisa kembali ceria dan shinning. Saya bersyukur sekali dan lega… Berdoa juga supaya orang tersebut bisa Tuhan pakai untuk kemuliaan Tuhan lebih banyak lagi.

Prim, dan jangan lupa kerjakan PR untuk menyelidiki dan mengenal diri sendiri lebih lagi, jujur sama diri sendiri supaya bisa overcome dari sifat defensive dan jangan membangun tembok.

Thank you Tuhan, saya berasa dimengerti dan diterima.. Mungkin ini bukan hal mudah untuk saya, tapi saya akan coba lakukan.

Bantu orang dan healing my self, Firman Tuhan seperti pedang bermata dua…

 

So grateful. Stay with me always my God. Be with me Lord. Praise Your Name! 💕🤗

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

About My Journey with God

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun