Yeremia 43-45

 2021, 5 Maret

Yeremia 43-45

 

Saya agak takut ya membaca pasal ini, pasal ini kembali bercerita tentang bagaimana Yeremia telah bernubuat dari Allah tapi kembali bangsa Yehuda tidak mau mendengarkan, malah dibilang pembohong.

 

Azariah son of Hoshaiah and Johanan son of Kareah and all the arrogant men said to Jeremiah, “You are lying! The Lord our God has not sent you to say, ‘You must not go to Egypt to settle there.’

Jeremiah 43:2 NIV

 

Pasti sangat menyebalkan ya, ketika saya sudah baik, mau menyampaikan pesan untuk kebaikan orang tersebut, tapi orang tersebut malah marah bahkan mengatai pembohong atau penipu atau kasarnya “ngarang cerita” dan sebagainya. Di pasal 44 mereka pun saling berdebat dan tetap tidak mau percaya. Meskipun Allah sendiri telah bernubuat beberapa kali tentang kehancuran bangsa Yehuda jika mereka benar-benar tidak mau berbalik dan bertobat kepada Allah.

 

Belajar dari hati Yeremia, yang terus bertahan melakukan pekerjaan yang Tuhan percayakan kepadanya. Meski pekerjaan itu adalah pekerjaan yang sangat sulit! Sungguh amazed dengan jiwa Yeremia yang kuat! Bayangkan saya pernah disanggah aja itu rasanya sudah langsung pengen ngebalikin meja. 😅 atau kabur. Tapi Yeremia tetap kuat dan melakukan pekerjaannya. Hal ini karena Yeremia tahu dan mengerti tujuan dari pekerjaannya dan juga tahu siapa yang memberikan perintah kepadanya sehingga dia tidak gentar dan tidak mundur.

 

You said, ‘Woe to me! The Lord has added sorrow to my pain; I am worn out with groaning and find no rest.’

Jeremiah 45:3 NIV

 

Belajar juga dari sosok Baruch ini, ketika mendengar konsekuensi yang akan dihadapi oleh bangsa Yehuda karena mereka tidak mau mendengar nubuat dan perkataan Tuhan, ternyata ada orang yang hatinya tertusuk dan hatinya berubah, dia tahu yang dinubuatkan Yeremia akan terjadi sehingga dia berseru dan menjadi takut karena perkataan Yeremia, dan Allah meluputkan orang ini dari kematian oleh pedang di Mesir tetapi menjadi orang jarahan.

 

Saya melihat Tuhan sangat berbelas kasih kepada semua orang. Meski orang itu hanya melakukan hal kecil tapi Tuhan reward itu. Saya melihat Tuhan sangat mengasihi manusia, mengasihi saya! Tuhan memberikan banyak kesempatan untuk saya meski saya sering jatuh, atau mengabaikan Firman Tuhan.

 

Bapa, terima kasih untuk pekerjaan yang Tuhan berikan untuk saya. Beberapa minggu ini sangat padat, dan cukup sulit bagi saya karena harus mengerjakan hal-hal baru dengan resources yang terbatas. Lelah, kadang jadi gak konsen saat meeting, dan takut berbuat kesalahan. Tapi saya tahu semua pekerjaan ini dari Tuhan, supaya saya bertumbuh dan belajar dari hal yang sulit. Apakah ini juga jawaban dari dosa supaya saya stay di kantor ini? Sulit sekali rasanya untuk build team saya supaya dapat mengikuti dan berlari dengan saya untuk belajar banyak skill dan juga menyelesaikan challenge demi challenge. Bapa, bantu saya dan berikan hikmat untuk saya supaya saya bisa stay firm dan tidak memutuskan hal dengan emotional atau karena ingin cepat selesai saja atau malah ketakutan yang berlebihan karena takut tidak bisa menyelesaikan. Karena saya tahu Tuhan beserta dengan saya.

 

Terima kasih Tuhan untuk group yang semakin hari saya merasa bisa semakin dekat dan sadar tentang “self center” sehingga bisa bersama-sama untuk overcome hal tersebut dan mengalihkan fokus kepada pekerjaan Tuhan dan hal yang Tuhan percayakan kepada kami.

 

Bersyukur untuk kesehatan dan juga keluarga.

 

Bersyukur untuk pengampunan yang Bapa berikan.

 

Semangaattt!!! Keep up the good work!!!

 

Let’s enjoy today with You my Lord. To God be the glory!!!

 

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

About My Journey with God

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun