Yehezkiel 19-20

 2021, 30 March.


Pasal 19 ini menceritakan ratapan tentang raja Israel. Awalnya dibangun dengan gagah, tetapi karena ketidaktaatan dan pemikiran sendiri akhirnya tiada lagi tongkat kerajaan itu.


Pasal 20, para tua-tua Israel pergi kepada Yehezkiel, meminta petunjuk dari Tuhan melalui perantaraanya. Tetapi Tuhan kembali mempertanyakan keinginan mereka, "Apakah kamu datang meminta petunjuk dari-Ku?" (3). Tuhan menanyakannya, kemudian Tuhan merangkum dengan singkat bagaimana perjalanan bangsa Israel mulai dari tanah Mesir, keluar, dibawa di padang gurun, sampai akhirnya ada generasi yang bisa masuk ke tanah perjanjian.


Disini saya belajar mengenai karakter Tuhan yaitu "HOLY". Saya seringkali bergumul dengan kekudusan, bagaimana untuk selalu hanya memiliki 1 Tuhan, dan tidak boleh ada berhala lain, menguduskan hati, dan tidak melakukan dosa. Supaya saya bisa mengejar kekudusan dengan benar, maka saya harus selalu memfokuskan hati dan mendekatkan diri kepada Tuhan, karena Tuhan adalah sumber kekudusan itu sendiri. Semakin saya dekat dengan Tuhan, pasti saya akan mengimitasi karakter Tuhan juga yaitu kekudusan. Sama seperti saya sekarang ini, berteman dengan siapa, meski tidak sadar bahwa saya terpengaruh dengan pertemanan saya, tapi saya yakin dengan siapa saya bersahabat dan berteman itu sangat mempengaruhi karakter, sifat, tutur kata, pemikiran dan sebagainya. Jadi supaya saya bisa mengejar kekudusan saya harus bersumber langsung kepada Tuhan.


Akulah Tuhan , Allahmu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia, kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah Tuhan , Allahmu.

Yehezkiel 20:19‭-‬20 TB


Kuduskanlah hari sabat, Sabat adalah hari pertama dalam sebuah minggu pada masa Israel. Tuhan memerintahkan supaya memulai sebuah minggu dengan menguduskan hari Sabat. Jika memulai sesuatu dengan berlandaskan pada ketetapan dan peraturan Tuhan, maka saya memiliki pegangan untuk mengambil keputusan tentang apa yang akan saya lakukan dengan benar.


Tidak cuma minggu, tapi setiap harinya lebih baik jika memulai dengan menguduskan diri, dengan bersaat teduh dan berdoa karena Firman yang saya baca pagi hari itu bisa saya jadikan pegangan untuk aktivitas hari itu. Beberapa hari ini saya sering kesiangan sehingga tidak bisa punya waktu untuk bersaat teduh dengan khusuk di pagi hari. Akhirnya baru malam, karena terkadang kalau siang juga banyak gangguan sehingga tidak terlalu fokus.


Bapa, maafkan saya. Bantu saya untuk bisa tidur lebih awal sehingga saya bisa memulai hari saya lebih pagi, dan tidak terburu-buru untuk langsung bekerja tetapi dapat mempersiapkan hati saya dengan Firman-Mu


Hai kamu, kaum Israel, beginilah firman Tuhan ALLAH , biarlah masing-masing pergi beribadah kepada berhala-berhalanya. Tetapi kemudian kamu akan mendengarkan Aku dan tidak lagi melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus dengan persembahan-persembahanmu dan berhala-berhalamu. Seperti kepada persembahan yang harum Aku berkenan kepadamu pada waktu Aku mengeluarkan kamu dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri, di mana kamu berserak, dan Aku akan menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.

Yehezkiel 20:39‭, ‬41 TB


Disaat saya bisa menang, oleh karena kekuatan dan kemurahan Tuhan maka saya akan bisa untuk menjadi kudus, tidak lagi kalah terhadap berhalan dan dosa tetapi bisa menjadi persembahan yang kudus yang bekenan kepada Allah.


Di sana kamu akan teringat-ingat kepada segala tingkah lakumu, dengan mana kamu menajiskan dirimu, dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena segala kejahatan-kejahatan yang kamu lakukan.

Yehezkiel 20:43 TB


Iya, ketika sudah belajar tentang dosa dan apa itu kekudusan, jika teringat akan tingkah laku yang keliru atau dosa, terkadang saya benar-benar merasa jijik, sampai merasa tidak layak, dan merasa tidak mungkin saya bisa mengejar kekudusan dari Tuhan. Tapi saya bersyukur ada darah Kristus yang menyucikan atau membersihkan kejijikan itu sehingga saya bisa memperoleh kekudusan itu.


Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Ibrani 10:14 TB


It was a perfect sacrifice by a perfect person to perfect some very imperfect people. By that single offering, he did everything that needed to be done for everyone who takes part in the purifying process. 

Hebrew 10:14 (MSG)


🥺🥺🥺 Saya suka bahasa inggrisnya, It was a perfect sacrifice by a perfect person to perfect some very imperfect people. Saya termasuk di dalamnya, very imperfect people. Karena pengorbanan Yesus maka saya disempurnakan. So sweet sekali. 


sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,  dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”  Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.

Ibrani 10:16‭-‬18 TB


Sebenarnya di Ibrani 10 ini bercerita tentang korban penghapus dosa, bagaimana umat-Nya sebelum Yesus datang dan disalib harus selalu memberikan korban penghapus dosa, tapi sebenarnya meski sudah memberikan korban penghapus dosa, hati akan tetap teringat penyesalan akan dosa yang telah dilakukan. Tetapi dengan persembahan yang sempurna yaitu Yesus Kristus maka hati nurani saya telah dibersihkan dan dosa dihapuskan.


Kuta, Bali


Prim, terkadang menyerah itu adalah pilihan yang harus diambil supaya kamu bisa merelakan kenangan, penyesalan dan luka di masa lalu, lari terkadang juga tindakan yang memerlukan keberanian, lari untuk mengejar masa depan yang penuh harapan, dan berada di dalam Kristus.


Bapa, haah. akhirnya saya hari ini bercerita kepada pembimbing karena tidak kuat dengan pergumulan ya. tapi memang kadang bercerita saja sangat membantu untuk bisa rilis. Saya bersyukur Tuhan selalu berikan hikmat dan pertolongan dengan waktu dan kondisi yang tepat.


Bapa, bantu saya untuk saya bisa menang dan mengejar kekudusan dari Tuhan.


Semangat!!! God be with me. ♥️🔥

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik