Janji Pemulihan
2021, 19 Feb
Yeremia 29:24-32, 30-31
JANJI PEMULIHAN
maka beginilah firman Tuhan : Sesungguhnya,
Aku akan menghukum Semaya, orang Nehelam itu, dan keturunannya: tidak ada
seorang pun dari keluarganya akan diam di tengah-tengah bangsa ini untuk melihat
yang baik yang akan Kulakukan kepada umat-Ku, demikianlah firman Tuhan , sebab
ia telah mengajak murtad terhadap Tuhan .”
Yeremia 29:32 TB
Dari kisah ini saya belajar untuk menjaga
perkataan saya dan terus menjaga isi atau konten yang saya perkatakan sehingga
isinya adalah kebenaran dan bukan bualan atau kebohongan. Mungkin kondisi
sekarang bukan seperti nabi-nabi palsu yang bernubuat jahat kepada umat Tuhan.
Tapi bagaimana saya membimbing, berdiskusi, berbagi pemikiran, memberikan
nasehat. Itupun gak boleh diberikan dengan sembarangan atau sok tahu atau
menambah-nambahkan sendiri. Mungkin saat saya berpikir sepertinya kalimat ini
akan menguatkan tapi ternyata maknanya sudah berbelok dari kebenaran, mungkin
itu bisa menenangkan orang tapi jika itu membawakan harapan palsu ya itu jahat.
Allah pun tidak menyukainya.
Kemudian di pasal 30-31 berisi tentang
janji pemulihan akan umat-Nya dari pembuangan di babel.
Mengapakah engkau berteriak karena
penyakitmu, karena kepedihanmu sangat payah? Karena kesalahanmu banyak, dosamu
berjumlah besar, maka Aku telah melakukan semuanya ini kepadamu.
Yeremia 30:15 TB
Dari jauh Tuhan menampakkan diri kepadanya:
Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih
setia-Ku kepadamu. Aku akan membangun
engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan
menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang
yang bersukaria. Aku akan memuaskan jiwa
para imam dengan kelimpahan, dan umat-Ku akan menjadi kenyang dengan
kebajikan-Ku, demikianlah firman Tuhan .
Yeremia 31:3-4, 14 TB
Tuhan sangat baik, Tuhan juga adalah kasih
itu sendiri yang tidak berubah dan selalu memiliki belas kasih yang tiada tara.
Tapi Tuhan tidak berbohong, Tuhan menyatakan kebenaran. Meskipun Tuhan sangat
mengasihi umat-Nya , Tuhan tetap menyatakan dosa dan kesalahan umat-Nya,
memberikan konsekuensinya.
Bapa, terima kasih karena sudah menerima
saya yang berdosa, kotor, jahat dan lemah ini. Saya masih bergumul dalam kedagingan
saya, atas lust, kemarahan, iri hati, kesombongan, egois, kelicikan, kemalasan
dan sebagainya. Tuhan, tolong bantu saya untuk bertobat dan tidak melakukan
atau tidak mengulanginya lagi. Saya mau hidup kudus bersama dengan Tuhan.
Bernyanyi dan memuliakan Tuhan. Hidup penuh kasih dan damai sejahtera, mau
menjadi terang dalam hidup saya.
Saya bersyukur untuk hidup yang Tuhan sudah
berikan, saya pernah ingin menyia-nyiakannya. Tapi Tuhan sangat baik, dan
memberikan kesempatan demi kesempatan untuk saya hidup! Memiliki pengharapan
kembali dan bangkit.
Saya bersyukur untuk kesehatan yang Tuhan
berikan, keuangan, kepintaran, keluarga, sahabat dan juga orang terkasih.
Banyak sekali yang Tuhan sudah sediakan untuk saya.
Bapa, biarlah nama-Mu dimuliakan, saya
mungkin tidak layak untuk menjadi pengajar bible study lagi atau menjangkau
orang-orang di sekitar saya yang memerlukan Engkau dalam hidupnya. Tapi Bapa,
saya mau melakukannya dan ingin sekali Tuhan mau memakai saya untuk kemuliaan
Tuhan.
Berikanlah wisdom, kekuatan, pengertian
supaya saya bisa berlaku sesuai dengan apa yang Tuhan mau.
Bapa,… saya terkadang berada dalam
persimpangan, tak jarang juga saya menemukan jalan buntu, melalui perjalanan
dengan kondisi rohani yang naik turun, kadang pun bersikap munafik, dan melawan
dengan tidak jujur. Ampunilah kesalahan dan dosa saya ya Tuhan. Tolong bantu
saya untuk re-build kondisi kerohanian saya.
Saya bersyukur Tuhan, untuk belas kasih
Tuhan.
Haleluya...
Please stay with me Lord 🥺
I always need You….
Comments
Post a Comment