BATAS-BATAS DAN MUSIM-MUSIM

 2020, 17 Sept


Wow, Tuhan adalah Tuhan yang Maha tahu mengenai musim-musim dan batas-batas kediaman saya.


Saya gak menyangka akan terlibat pertengkaran yang emotional. bahkan aku engga ingat aku ngomong apa tadi malam. sejak kapan aku melibatkan perasaan dan empathy dalam berteman. Be, kalau aku boleh bilang ya, hal ini benar-benar menguras energiku. Apakah Bapa mau aku belajar tentang empathy? tapi emosiku yang belum dewasa ini membuatku kelelahan. meski aku engga menyalahkan siapapun dan orang lain tapi terkadang jadi kesal sendiri, aku pun gatau aku kesal sama siapa. 😅


aku belajar dari perikop ini, paulus mengajar untuk tidak berselisih paham dengan sesama. tidak boleh menghakimi orang lain, karena itu adalah tugas tuannya sendiri. paulus mengajarkan supaya kamu harus menghargai apa yang dipercaya orang lain atau cara pandang mereka. tidak semua memiliki cara pandang yang sama dengan yang kamu punya. 


jadi belajarlah untuk mendengarkan orang lain. jangan langsung loncat kepada kesimpulan.


aku juga belajar untuk menjaga setiap perkataan yang aku gunakan apakah itu membangun atau menjatuhkan. karena kelak juga aku harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah aku katakan dan lakukan.


Bapa, ampuni saya yang tidak dewasa dan egois ini. aku bisa terbawa suasana dan tidak menggunakan kebijaksanaan dari Tuhan tetapi mengikuti apa yang aku mau, apa yang orang lain tekankan sama aku, aku menjadi bingung dan akhirnya blowing up.


Bapa, tolong pimpin saya dalam setiap tingkah laku dan perkataan saya.


Terima kasih Tuhan saya mau enjoy hari ini bersama dengan Bapa.


My body missing something. haha mungkin ini konsekuensi dosa. haah aku ingin ada orang yang menenangkan dan memeluk aku Be. jadi aku merasa tenang dan disayangi.


Bapa, saya mau memuliakan Tuhan, saya mau menyenangkan hati Tuhan.


Terima kasih Bapa.


Love You ❤️

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik