Gua Adulam

2019, 1 Oct

Gua Adulam

1 Samuel 22:2 (TB)  Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang. 

Gua Adulam adalah tempat persembunyian bagi orang-orang yang sedang dalam pelarian dan kesukaran. Disitulah Daud bersembunyi ketika Saul sedang mengejarnya, dan disitulah Daud membuat Mazmur bagi Tuhan.

Mazmur 57:1-2 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua. (57-2) Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu.
(57-3) Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku. 

Daud berdoa dan memohon perlindungan dan kasih dari Tuhan.

Adakah tempat seperti gua adulam di sepanjang perjalanan hidupmu? tempat dimana kamu berhenti ketika kamu sedang putus asa dan kesukaran yang sangat?

Di tempat itulah kamu bisa berdoa dan memohon kepada Tuhan.

Saya belajar dari Daud, bagaimana Daud tiap waktu selalu memiliki hubungan dengan Tuhan, dan sadar bahwa dia tak dapat berdiri sendiri tanpa belas kasih Tuhan.

Bapa, ampuni saya. Saya yang dalam perjalanan rohani saya sekarang lebih mementingkan 'keberhasilan' dan 'kemenangan' atas pemenuhan semua checklist tanpa memikirkan perasaan Tuhan. Apakah sebenarnya Tuhan berkenan? ataukah Tuhan malah sedih terhadap apa yang saya lakukan.

Apakah setiap hari ketika saya mengambil saat teduh saya, dan berdoa itu benar-benar sungguh-sungguh saya mau memiliki hubungan yang berkualitas dengan Tuhan?

Apakah setiap aktivitas dan ministry itu benar-benar untuk ucapan rasa syukur atas talenta dan kebaikan Tuhan serta melakukan itu untuk kemuliaan Tuhan atau malah hanya sebagai beban dan mencari pujian untuk diri sendiri?

Apakah kegiatan yang saya lakukan itu benar-benar untuk mengasihi orang atau hanya supaya dipandang baik dan diterima oleh orang-orang?

Apakah ketika saya belajar tentang pertumbuhan karakter dari banyak materi malah hanya menambah pengetahuan tanpa melibatkan hati dan perasaan untuk menjadi lebih mirip Kristus?

Apakah dengan mudah masih melakukan dosa, karena beranggapan masih ada banyak kasih karunia dari dosa?

Apakah menganggap setiap keberhasilan adalah hadil usaha sendiri?

Begitu banyak ditampar ketika saya belajar untuk memiliki 'pure of heart' dimanakah tempat perlindunganmu prim?

Ketika kamu benar-benar mengasihi Tuhan, maka kamu pasti gak akan mau melewatkan tiap menit yang berkualitas, ketika kamu percaya bahwa Tuhan adalah penolong dan maha kuasa maka kamu gak akan takut dan menaruh rasa aman mu ke dalam Tuhan.

Kamu dapat berdoa dan tidak menggalau dan melakukan dosa secara sengaja. tapi melakukan terbaik untuk Tuhan karena 'love'.

Bapa, terima kasih untuk pagi ini, saya mau gak cuma menggunakan logika saya dan egois tapi juga memperhatikan 'perasaan Tuhan'.

Saya pun pengen mendapat julukan seperti Daud 'hamba yang Ku kasihi itu'. Daud sampai mendapatkan itu pasti karena Daud memiliki hati yang mengasihi Tuhan.

Terima kasih Bapa. Let's enjoy today and walk with You my Lord 🙏♥️