MENGAPA KAMU TIDAK TAAT?

-
2019, 19 Sept

1 Samuel 15:19-22 (NIV)  Why did you not obey the Lord? Why did you pounce on the plunder and do evil in the eyes of the Lord?"
"But I did obey the Lord," Saul said. "I went on the mission the Lord assigned me. I completely destroyed the Amalekites and brought back Agag their king.
The soldiers took sheep and cattle from the plunder, the best of what was devoted to God, in order to sacrifice them to the Lord your God at Gilgal."
But Samuel replied: "Does the Lord delight in burnt offerings and sacrifices as much as in obeying the voice of the Lord? To obey is better than sacrifice, and to heed is better than the fat of rams.

Mengapa kamu tidak taat kepada Tuhan?

Ini adalah pertanyaan yang samuel katakan kepasa saul. Cerita apa sih ini sebenarnya? Kalau dibaca secara utuh di pasal 15. Ini cerita tentang Saul ditolak menjadi raja israel karena ketidaktaatan Saul kepada Tuhan.


Tuhan memberikan perintah kepada saul untuk menghabisi seluruh orang amalek karena bangsa itu telah menghalang-halangi bangsa israel dalam perjalanannya keluar dari tanah mesir. Dengan jelas tertulis di ayat 3, supaya hancurkan semua dan jangan berikan belas kasihan.

1 Samuel 15:3 (NIV)  Now go, attack the Amalekites and totally destroy  everything that belongs to them. Do not spare them; put to death men and women, children and infants, cattle and sheep, camels and donkeys.'"

Tetapi Saul, dia membawa raja orang amalek yaitu Agag hidup-hidup dan membawa ternak yang baik sebagai jarahan perang.

Kenapa Saul melakukan itu?

Dia memberikan alasan dan pembelaan bahwa Iya aku ambil ternak terbaik orang amalek ini supaya bisa dipersembahkan kepada Tuhan sebagai korban bakaran untuk menyenangkan Tuhan.

Tetapi apa kata samuel?

'Apakah Tuhan memerintahkan itu kepadamu?'

Saya tahu, itu bukan perintah Tuhan bahkan Tuhan sendiri kecewa karena Saul tidak menaati perintah-Nya dan sebagai konsekuensinya Tuhan menolak Saul menjadi raja atas bangsa israel dan akan memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari Saul.

Setelah digali lagi oleh Samuel, kenapa kamu tidak obey?

1 Samuel 15:19, 24 (NIV)  Why did you not obey the Lord? Why did you pounce on the plunder and do evil in the eyes of the Lord?"
Then Saul said to Samuel, "I have sinned. I violated the Lord's command and your instructions. I was afraid of the people and so I gave in to them.

Alasan sebenarnya Saul membawa raja amalek hidup dan membawa ternak terbaik sebagai jarahan karena 'takut kepada orang-orang nya'

karena permintaan orang-orangnya dinilai baik maka Saul memutuskan untuk melakukan hal tersebut. Padahal dengan Saul melakukan itu maka dia menyakiti hati Tuhan dengan ketidaktaatan.

Saya mirip-mirip Saul ya sepertinya. kadang saya bisa membuat pengertian dengan pikiran saya sendiri yang saya anggap 'baik' bahkan seolah-olah hasil pemikiran saya rohani. Tapi lihat apa yang dianggap baik oleh manusia dengan mengkompromisasikan perintah Tuhan ternyata itu mendukakan hati Tuhan! dan bagi Tuhan itu adalah ketidaktaatan atau penduharkaan. 

Atau kadang saya bisa yang kuat dengan pendirian saya ketika ada ajakan untuk kompromisasi terhadap dosa? jika ada orang yang menawarkan. tapi ketika orang yang mengajak itu adalah orang-orang yang saya hormati atau kasihi kadang hati pun mulai goyah. Berpikir 'sekali-kali boleh kali ya' atau 'hmm ga usah kaku-kaku amat' dan sebagainya. Padahal tahu itu tidak benar.

Samuel bilang, 

1 Samuel 15:22 b (TB)  Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. 

mendengarkan kepada Tuhan lebih baik dari pelayanan atau bahkan 'pengorbanan' yang sudah dibuat tapi tanpa melibatkan Allah. memperhatikan lebih baik dari persembahan yang 'terlihat luar biasa' namun dengan pengertian dan pikiran sendiri yang berbeda dengan kehendak Tuhan.

Untuk dapat tetap mendengar dan memperhatikan Tuhan maka saya harus banyak berdoa memohon kebijaksaanan dan pengertian yang benar kepada Tuhan supaya mengerti kehendak Tuhan dan merenungkan Firman-Nya siang dan malam.

Thank you Bapa untuk pagi ini. Entah kenapa saya selalu kesiangan padahal sudah set alarm pagi. 😭 jadi tak bisa baca buku.

Semangat buat hari ini, enjoy today with You my Lord ❤️

Supaya nama Tuhan pun semakin dimuliakan melalui hidup saya. 🤗

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

-
Mazmur 15:1  Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Pada zaman itu, ada yang namanya kemah Tuhan, yaitu kemah yang dipasang Daud yang berada di gunung sion sebagai tempat ibadah bagi bangsa Israel. Karena Allah itu kudus maka orang orang yang bisa ke sana juga orang orang kudus juga. Daud bertanya pada Tuhan, siapa yang boleh menumpang di dalam kemah-Mu? Ternyata untuk bisa datang beribadah kepada Allah, ada kualifikasi yang musti dimiliki. Mazmur 15:2  Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, Mazmur 15:3  yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; Dia yang berlaku tidak bercela, adil dan mengatakan kebenaran. Berarti orang-orang yang bisa menggunakan perkataannya dengan bijak, tidak mendusta, tidak memihak kepada satu kubu, tidak menggo
Read more

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

-
2 Timotius adalah surat terakhir yang diberikan ke Timotius, yang ditulis ketika Paulus berada di penjara Roma. Hal-hal yang aku belajar: 🍀 selalu mengucap syukur 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. kapan terakhir kali aku mengucap syukur dengan bener-bener sepenuh hati? gak cuma dimulut doang, tapi karena dari hati itu benar benar merasakan kebaikan Tuhan tuh bekerja dalam hidupku. Terkagum dengan apa yang Tuhan berikan. 🍀 kita membutuhkan partner 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. Paulus sendiri bersyukur karena kesetiaan Timotius, partnernya yang masih setia mengabarkan injil, di usianya yang masih muda. Paulus menjadi semangat, ka
Read more

Nasehat untuk menghadapi orang fasik

-
2 Timotius 2:14-16  Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. Perikop ini adalah pesan Paulus untuk mengingatkan Timotius supaya dia, gak buang buang waktu meladeni pengajar pengajar sesat. Pasti ada saat prinsip atau keyakinan akan diuji, dan akhirnya akan terlibat dalam suatu perdebatan. Apakah aku akan bisa dengan kuat memepertahankan apa yang menjadi keyakinanku terhadap Tuhan? ataukah hanya dengan satu dua kalimat dari orang lain, aku bisa ragu dengan apa yang menjadi keyakinanku? Ataukah malah ketika sesang berdebat, aku ingin terlihat menang dan mempermalukan orang yang
Read more