KEEPER

-
2019, 15 Sept

COVENANT KEEPER

Psalms 132:11-12 (NIV)  The Lord swore an oath to David, a sure oath that he will not revoke: "One of your own descendants I will place on your throne—if your sons keep my covenant and the statutes I teach them, then their sons will sit on your throne for ever and ever."

Ini ayat yang dipake jadi tema gereja bulan ini. Sebagai covenant keeper. Mazmur 132 ini bercerita tentang doa untuk keturunan Daud. Jika keturunannya menjaga perjanjian (covenant) maka mereka akan berdiri diatas tahta selamanya.


Sebenarnya hal ini menarik untuk saya. Bagaimana untuk membuat keturunan atau anak-anak-Nya tetap berpegang kepada perjanjian Tuhan? Pasti gak lepas dari peran orang tua.

Pada saat baca cerita di alkitab, ada beberapa contoh dimana ayahnya seorang yang takut akan Tuhan tapi ternyata anaknya punya hati yang jahat. Memang sih, keselamatan, keyakinan itu adalah milik masing-masing orang dan telah diputuskan oleh personal. Namun saya yakin jika orang tua dapat berperan dengan benar maka anaknya pun bisa terarah dengan benar. 

Sekarang bagaimana saya sendiri harus menjaga diri saya kepada perjanjian dan juga memastikan orang lain entah itu anak bimbingan atau siapa aja sih sebenarnya tetap berpegang juga pada keyakinan yang benar, kepada perjanjian kepada Tuhan.

Saya belajar untuk lebih peduli dan mau mengasihi orang lain dengan tulus. Mungkin hal kecil tapi saya mau mulai melakukan supaya orang di sekeliling saya juga engga timbul 'ragu' kepada Tuhan yang berkepanjangan juga. Engga egois lagi, maunya dijagain mulu tapi juga mau saling menjaga. Menegor jika ada yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dan memperhatikan kondisi hati bukan hanya menanyakan aktivitas dan kewajiban.

Seperti kotbah (Yohanes 2:13-15) hari ini yang menjelaskan tentang domba untuk korban yang harus beri yang terbaik, gak boleh cacat dan harus dirawat selama setahun sampai nanti menjadi korban di bait Allah. sering kan liat orang yang lebih fokus pada aktivitas aja daripada isi dari hati seseorang.

Psalms 132:15-16 (NIV)  I will bless her with abundant provisions; her poor will I satisfy with food.I will clothe her priests with salvation, and her saints will ever sing for joy.

Sehingga orang-orang akan bersorak sorai dan memuliakan nama Tuhan karena berkat Tuhan yang berkelimpahan.

Psalms 134:2-3 (NIV)  Lift up your hands in the sanctuary and praise the Lord.May the Lord, the Maker of heaven and earth, bless you from Zion.

Thank you juga Bapa untuk hari ini. Bisa bersantai dan makan enak.

Terpujilah Engkau Raja Selamanya.

😍

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

-
Mazmur 15:1  Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Pada zaman itu, ada yang namanya kemah Tuhan, yaitu kemah yang dipasang Daud yang berada di gunung sion sebagai tempat ibadah bagi bangsa Israel. Karena Allah itu kudus maka orang orang yang bisa ke sana juga orang orang kudus juga. Daud bertanya pada Tuhan, siapa yang boleh menumpang di dalam kemah-Mu? Ternyata untuk bisa datang beribadah kepada Allah, ada kualifikasi yang musti dimiliki. Mazmur 15:2  Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, Mazmur 15:3  yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; Dia yang berlaku tidak bercela, adil dan mengatakan kebenaran. Berarti orang-orang yang bisa menggunakan perkataannya dengan bijak, tidak mendusta, tidak memihak kepada satu kubu, tidak menggo
Read more

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

-
2 Timotius adalah surat terakhir yang diberikan ke Timotius, yang ditulis ketika Paulus berada di penjara Roma. Hal-hal yang aku belajar: 🍀 selalu mengucap syukur 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. kapan terakhir kali aku mengucap syukur dengan bener-bener sepenuh hati? gak cuma dimulut doang, tapi karena dari hati itu benar benar merasakan kebaikan Tuhan tuh bekerja dalam hidupku. Terkagum dengan apa yang Tuhan berikan. 🍀 kita membutuhkan partner 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. Paulus sendiri bersyukur karena kesetiaan Timotius, partnernya yang masih setia mengabarkan injil, di usianya yang masih muda. Paulus menjadi semangat, ka
Read more

Nasehat untuk menghadapi orang fasik

-
2 Timotius 2:14-16  Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. Perikop ini adalah pesan Paulus untuk mengingatkan Timotius supaya dia, gak buang buang waktu meladeni pengajar pengajar sesat. Pasti ada saat prinsip atau keyakinan akan diuji, dan akhirnya akan terlibat dalam suatu perdebatan. Apakah aku akan bisa dengan kuat memepertahankan apa yang menjadi keyakinanku terhadap Tuhan? ataukah hanya dengan satu dua kalimat dari orang lain, aku bisa ragu dengan apa yang menjadi keyakinanku? Ataukah malah ketika sesang berdebat, aku ingin terlihat menang dan mempermalukan orang yang
Read more