Facing Your Giant - 1 Samuel 17

-
2019, 26 Sept

Facing Your Giant - 1 Samuel 17

1 Samuel 17:11 (NIV)  On hearing the Philistine's words, Saul and all the Israelites were dismayed and terrified.

Pasal ini bercerita tentang Daud dan Goliat. Meski sudah hafal banget dengan kisah ini, tapi selalu diingatkan tentang apa yang menjadi Goliat didalam hidup yang sekarang, sadarkan akan Goliat-Goliat yang ada di hadapan saya? Dan bagaimanakah respon terhadap Goliat tersebut?


Goliat digambarkan dengan tubuh yang tinggi besar dengan segala peralatan perangnya. seolah tak terkalahkan dan secara logika gak akan dapat dikalahkan oleh orang biasa jika dia menyerang.

Namun, berbeda jika ada 'trust' kepada Tuhan, bahwa kekuatan Tuhan melebihi dari kekuatan musuh dihadapan saya.

Kamu lagi takut apa? tentang thesis? keluarga? takut gak bisa jadi contohan? takut gak achieve apa yang ditargetkan? takut tentang hubungan yang gak bertumbuh? takut masalah keuangan dan masa depan?

Banyak hal yang bisa membuat kuatir, tapi jika saya tahu dan percaya bahwa Tuhan memberikan sesuai dengan kemampuan saya, dan Tuhan menyediakan apa yang saya butuhkan tentu saya gak akan kuatir! 

Bagaimana kamu merespon semua hal yang ada dihadapanmu?

disini ada 2 respon:
1. Saul, dia takut karena dia gak percaya kepada Tuhan dan telah jatuh ke dalam dosa karena ketidaktaatannya. sehingga dia memiliki cara pikir yang seperti orang dunia! dan gak mampu berbuat apa apa untuk menghadapinya.

2. Daud, dia merasa marah karena ada orang yang meremehkan orang-orang pilihan Tuhan, dia sangat percaya kepada Tuhan. bahwa Tuhan akan melepaskan dia dari musuh-musuh-Nya.

1 Samuel 17:45-47 (NIV) David said to the Philistine, "You come against me with sword and spear and javelin, but I come against you in the name of the Lord Almighty, the God of the armies of Israel, whom you have defied.
This day the Lord will hand you over to me, and I'll strike you down and cut off your head. Today I will give the carcasses of the Philistine army to the birds of the air and the beasts of the earth, and the whole world will know that there is a God in Israel.
All those gathered here will know that it is not by sword or spear that the Lord saves; for the battle is the Lord's, and he will give all of you into our hands."
Daud akan dapat menang bukan karena kekuatannya sendiri tapi karena Tuhan yang berperang untuknya, dan Tuhan sudah menyerahkan musuh ke dalam tangannya.

Daud gak ambil pujian untuk kesombongan dirinya sendiri, tapi selalu memuliakan nama Tuhan. terkadang ini gak mudah sih. karena gak sadar manusia itu haus untuk dikasihi, diterima, dipuji, dihormati. makanya saya pun harus selalu menjaga hati saya, sadar apa saja yang sebenarnya mempengaruhi hidup saya sekarang, apakah hal tersebut ternyata adalah Goliat saya, dan bagaimana saya harus merespon dengan benar seperti Daud saat itu!

Trust, kata yang mudah diucapkan tapi butuh iman untuk melakukannya.

keep calm and enjoy today with You my Lord. 😍🤗♥️

Thank you God.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

-
Mazmur 15:1  Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Pada zaman itu, ada yang namanya kemah Tuhan, yaitu kemah yang dipasang Daud yang berada di gunung sion sebagai tempat ibadah bagi bangsa Israel. Karena Allah itu kudus maka orang orang yang bisa ke sana juga orang orang kudus juga. Daud bertanya pada Tuhan, siapa yang boleh menumpang di dalam kemah-Mu? Ternyata untuk bisa datang beribadah kepada Allah, ada kualifikasi yang musti dimiliki. Mazmur 15:2  Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, Mazmur 15:3  yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; Dia yang berlaku tidak bercela, adil dan mengatakan kebenaran. Berarti orang-orang yang bisa menggunakan perkataannya dengan bijak, tidak mendusta, tidak memihak kepada satu kubu, tidak menggo
Read more

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

-
2 Timotius adalah surat terakhir yang diberikan ke Timotius, yang ditulis ketika Paulus berada di penjara Roma. Hal-hal yang aku belajar: 🍀 selalu mengucap syukur 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. kapan terakhir kali aku mengucap syukur dengan bener-bener sepenuh hati? gak cuma dimulut doang, tapi karena dari hati itu benar benar merasakan kebaikan Tuhan tuh bekerja dalam hidupku. Terkagum dengan apa yang Tuhan berikan. 🍀 kita membutuhkan partner 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. Paulus sendiri bersyukur karena kesetiaan Timotius, partnernya yang masih setia mengabarkan injil, di usianya yang masih muda. Paulus menjadi semangat, ka
Read more

Nasehat untuk menghadapi orang fasik

-
2 Timotius 2:14-16  Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. Perikop ini adalah pesan Paulus untuk mengingatkan Timotius supaya dia, gak buang buang waktu meladeni pengajar pengajar sesat. Pasti ada saat prinsip atau keyakinan akan diuji, dan akhirnya akan terlibat dalam suatu perdebatan. Apakah aku akan bisa dengan kuat memepertahankan apa yang menjadi keyakinanku terhadap Tuhan? ataukah hanya dengan satu dua kalimat dari orang lain, aku bisa ragu dengan apa yang menjadi keyakinanku? Ataukah malah ketika sesang berdebat, aku ingin terlihat menang dan mempermalukan orang yang
Read more