Cara Berdoa Hana

2019, 3 Sept

1 Samuel 1:12-13 (TB)  Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu; 
dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk.

1 Samuel 1:16-17 (TB)  Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."
Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."


Cerita ini pasti uda sering banget dibaca. Bagaimana tentang Hana berdoa. Hana, pada waktu itu dibilang mandul dan dia sering disakiti oleh istri elkana yang lain. Sehingga sedih dan sakit hatilah si Hana.

Lihat cara Hana berdoa, dia datang kepada Tuhan dengan hati yang cemas dan juga sakit hati. Namun Hana tidak berdoa untuk menyakiti balik Penina, tapi Hana berdoa untuk bisa dikaruniai seorang anak. Hana bernazar untuk menyerahkan anak tersebut kepada Tuhan.

Dia tekun berdoa dengan mendoakan apa yang dia harapkan. 

Bagaimana dengan kehidupan doa kamu prim sekarang? masih tekun kah mendoakan sesuatu hal yang kamu sangat rindukan untuk kemuliaan Tuhan?

Atau berdoa untuk keegoisan dan keinginan diri sendiri saja?

1 Samuel 2:1 (TB)  Lalu berdoalah Hana, katanya: "Hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu. 

Di pasal yang selanjutnya. Ternyata permintaan Hana dijawab oleh Tuhan dan Hana dikaruniai anak yang diberi nama Samuel. Dia memuji dan memuliakan Tuhan. bukan bersikap sombong atau merendahkan orang lain, terutama mungkin pinehas. bisa aja dia berkata dan membanggakan dirinya. tapi dia tahu dan bersyukur kepada Tuhan. Sebab Tuhan telah menolongnya.

1 Samuel 2:1 (TB)  Lalu berdoalah Hana, katanya: "Hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu. 

Detik-detik menyerahkan Samuel ke Imam Eli tu kaya sedih gitu. Berasa baru bentar uda harus memberikan anak itu ke orang lain. Sedih gak sih? tapi Hana menepati nazarnya dan tidak menunda-nunda untuk melakukan hal tersebut.

Bapa, membaca doa Hana. saya sendiri tertegur, saya kadang marah karena hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi saya dan akhirnya saya mengeluh atau menggerutu. saya merasa harusnya gak perlu kondisi yang kaya begitu. Saya juga capek, mau istirahat dan tidur. Terus lama-lama nyalahin apa aja yang bisa disalahkan. meski kadang bercanda doang juga sih.

Saya menilik lagi, apakah saya benar menggunakan kekuatan Tuhan dan membiarkan kemuliaan Tuhan bekerja? atau mengambil pujian untuk diri saya sendiri? padahal baru minggu lalu saya ingin memiliki pure heart. Bapa ampuni saya.

Bantu saya Tuhan, dan nyatakanlah kemuliaan Tuhan melalui diri saya. Supaya saya juga berfungsi dan dapat memuliakan nama Tuhan.

Terima kasih Tuhan.

Let's enjoy today with you my Lord 😁

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik