Berharap kepada Tuhan

2019, 12 Sept

Berharap kepada Tuhan

Psalms 123:3-4 (NIV)  Have mercy on us, O Lord, have mercy on us, for we have endured much contempt.
We have endured much ridicule from the proud, much contempt from the arrogant.


Mazmur ini menceritakan seperti seorang hamba yang menatap kepada tuannya dan meminta belas kasihan dari tuannya. hamba itu semacam orang yang memiliki kasta rendah, jadi pasti wajar ketika ada orang merdeka dengan sombong dan arogan akan menghina mereka yang berstatus hamba. jadi disepelekan, dianggap rendah itu kaya makanan sehari-hari dari hamba. tapi seorang tuan akan berkuasa terhadap hamba tersebut, tuan dapat melindungi hambanya oleh karena kuasanya.

Saya berkaca, pada saat saya direndahkan, disepelekan, kurang dipercaya mungkin oleh orang-orang disekeliling saya? oleh orang-orang yang sombong, suka pamer, suka cari muka? apa yang menjadi respon saya? marahkah? berpikir jahat? atau sekedar menerima hinaan tersebut? ataukah seperti pemazmur ini yang menatap kepada Tuhan dan berhadap mendapat belas kasihan dari Tuhan? dan semakin rendah hati karena sadar bahwa semua karena belas kasih dan kebaikan Tuhan saja apa yang saya punya sekarang?


Psalms 124:2-3, 6, 8 (NIV)  if the Lord had not been on our side when men attacked us,
when their anger flared against us, they would have swallowed us alive;
Praise be to the Lord, who has not let us be torn by their teeth.
Our help is in the name of the Lord, the Maker of heaven and earth.

Kemudian berganti dari yang sedih menjadi memuji nama Tuhan karena Tuhan telah menjadi pelindung dan penolong saya. Sering banget lho, orang mengambil 'credit' dari apa yang Tuhan berikan sebagai achievement yang telah diraih. mungkin kamu baru saja berhasil menyelesaikan suatu tugas yang sangat berat, pada masa-masa berat kamu selalu berdoa dan meminta pertolongan Tuhan tapi setelah kamu berhasil melewati masa tersebut dan mendapatkan hasil yang bagus, kamu sudah lupa dengan pergumulan kamu dan menerima berbagai pujian untuk diri kamu sendiri! hati-hati ya prim, karena hati sangat licik dan pujian itu terlihat menarik, apalagi untuk pembuktian diri bahwa kamu gak pantas untuk disepelekan atau diremehkan! ya akarnya adalah dari dosa kesombongan dan mau diakui!

Psalms 125:4-5 (NIV)  Do good, O Lord, to those who are good, to those who are upright in heart.
But those who turn to crooked ways the Lord will banish with the evildoers. Peace be upon Israel.

Ingat bahwa Tuhan selalu memberikan kebaikan pada orang yang tulus hati! dan biarlah orang yang menyimpang jalan dienyahkan.

Aku bertanya kepada sih kalau pemazmur berdoa biasanya setelah meminta pertolongan Tuhan, kemudian memuji nama Tuhan harus berdoa juga tentang 'biarlah enyah yang jahat', 'biarlah kena hukuman untuk orang fasik'? awalnya gak suka dengan cara seperti itu, seolah mendoakan hal-hal buruk untuk orang. tetapi saat saya mengerti itu adalah doa untuk menjaga si pendoa tersebut agar tidak melakukan dosa dan berlaku menyimpang. tetapi tetap berjalan di rancangan Tuhan.

Psalms 125:3 (NIV)  The scepter of the wicked will not remain over the land allotted to the righteous, for then the righteous might use their hands to do evil.

No compromise with sin! tapi kejarlah kekudusan dan tinggal di dalam rancangan Tuhan. Bisa Tuhan bilang untuk pergi dan lakukan atau tunggu. Namun kadang saya pun gak sabar untuk melakukan atau mengambil keputusan karena apa yang ada di depan saya itu sangat menarik dan terlihat sepertinya saya akan untung banyak. tapi Tuhan bilang tunggu, jadi belajarlah untuk sabar dan menunggu waktu dari Tuhan. Tuhan tahu apa yang saya butuhkan dan Tuhan tahu seberapa kuat dan mampunya saya saat ini. Tetaplah tinggal di dalam Tuhan supaya kamu jauh dari kejahatan dan dosa! Berharaplah kepada Tuhan karena Tuhanlah yang akan memberikan terbaik dan akan menjadi penolong saya.

Terima kasih Tuhan untuk hari ini.

Enjoy today with You my Lord ❤️

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik