TEGAS

2019, 13 July

Joshua 7:6-7 (NIV)  Then Joshua tore his clothes and fell facedown to the ground before the ark of the Lord, remaining there till evening. The elders of Israel did the same, and sprinkled dust on their heads.And Joshua said, "Ah, Sovereign Lord, why did you ever bring this people across the Jordan to deliver us into the hands of the Amorites to destroy us? If only we had been content to stay on the other side of the Jordan!

Melihat kisah Yosua ini, saya bertanya "apakah Yosua merasa gagal, dan melihat semua hal yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang dia bayangkan?" Di pasal sebelumnya Yosua berhasil membawa bangsa Israel sesuai dengan perintah Tuhan, mengalahkan musuh dengan penyertaan Tuhan. tapi di pasal 7 ini, tanpa dia tahu yang terjadi tiba-tiba pasukan mereka kalah?! Pasti sangat kecewa banget, padahal yosua uda obey dan beriman kepada Tuhan.


Yosua komplain? menurut saya dia bertanya? mencoba mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi? kenapa kalah? kenapa bangsa itu harus lari membelakangi musuhnya? Yosua mungkin sedih dan kecewa? mengapa? dia merasa kalau hasilnya jelek begitu mending gak usah menyebrangi sungai yordan.

Tuhan baik, Tuhan menjawab pertanyaan Yosua, Tuhan gak mendiamkan. tapi Tuhan memberikan penjelasan bahwa ada yang berubah setia.

Joshua 7:10-11 (NIV)  The Lord said to Joshua, "Stand up! What are you doing down on your face?
Israel has sinned; they have violated my covenant, which I commanded them to keep. They have taken some of the devoted things; they have stolen, they have lied, they have put them with their own possessions.

Saya penasaran apa yang akan dilakukan Yosua sebagai pemimpin setelah tahu bahwa salah satu orang dari bangsanya ada yang jatuh dalam dosa. dia mengingini sesuatu yang bukan haknya dan mencurinya dari Tuhan. 

biasanya kan pemimpin group akan membela anggotanya di depan orang lain? meski kadang saya merasa itu lebih ke arah sombong ya. kan merasa " loh ini bangsa yang ku pimpin, gak mungkin dia salah"

tapi ternyata engga. Yosua tetap melihat kepada kebenaran. Tuhan memerintahkan untuk memeriksa semua orang menurut suku nya. dan pasti ketemu.

Yosua pun bertindak tegas dan memberikan hukuman kepada orang yang bersalah tersebut. kadang saya berpikir bahwa hukuman itu terlalu kejam. tapi saya tahu Tuhan memiliki standard yang tinggi dan berharap hukum dan perjanjian tersebut tidak dilanggar dan bangsanya senantiasa menjaga hati dan berjaga-jaga.

Joshua 7:25-26 (NIV)  Joshua said, "Why have you brought this trouble on us? The Lord will bring trouble on you today." Then all Israel stoned him, and after they had stoned the rest, they burned them.
Over Achan they heaped up a large pile of rocks, which remains to this day. Then the Lord turned from his fierce anger. Therefore that place has been called the Valley of Achor  ever since.

Yosua memberikan hukuman kepada Athan. yaitu hukuman mati. satu orang yang telah menjadi batu sandungan langsung dimusnahkan supaya tidak merusak ketaatan yang lain atau membuat kompromi orang-orang lainnya.

Bapa, saya belajar, menjadi seorang pemimpin itu harus tegas, harus tetap obey dan beriman kepada Tuhan. selalu menanyakan kepada Tuhan, berdoa terlebih dahulu. Memang jaman itu mereka bisa berkomunikasi secara langsung kepada Tuhan. Tapi sekarang mungkin bisa seek advice, belajar menyelidiki kebenaran dengan benar, adil dan tidak berat sebelah. kemudian memutuskan dan memberikan pendapat sesuai dengan kebenaran tersebut. bukan membela atau melindungi yang bersalah karena kamu adalah pemimpin dari orang tersebut. tapi nyatakanlah keadilan dengan tegas. supaya di selanjutnya tidak terjadi kompromisasi.

diging deeper, about what you don't know. supaya kamu bisa memutuskan dengan bijak. Berdoalah supaya Tuhan memberikan kebijaksanaan dan membuka mata kamu kepada kebenaran.

Thanks God for today. 😍 

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik