Don't be affraid

2019, 17 July

Joshua 10:2, 5, 8 (NIV)  He and his people were very much alarmed at this, because Gibeon was an important city, like one of the royal cities; it was larger than Ai, and all its men were good fighters.Then the five kings of the Amorites—the kings of Jerusalem, Hebron, Jarmuth, Lachish and Eglon—joined forces. They moved up with all their troops and took up positions against Gibeon and attacked it.The Lord said to Joshua, "Do not be afraid of them; I have given them into your hand. Not one of them will be able to withstand you."

Yogyakarta

Tuhan memandang 'tawar hati' terima kasih sudah membukakan mata hati saya, untuk tahu kenapa saya 'malas' karena di follow up berkali-kali dan memang ga boong itu membuat sedikit kepanikan atau jadi dipikirkan juga, karena dipush jadi rasanya pengen cepat-cepat dan kaya merasa ada beban atau kaya ada hutang yang ditagihkan. kalau di chat atau dihubungi pasti tu yang ada maunya. tapi ya kalo ga ada perlu ga akan menghubungi lah ya 😅 dan semakin diingatkan semakin merasa beban itu semakin besar. 

Belajar dari Yosua, dia tahu musuhnya kali ini lebih besar dari bangsa yg sebelumnya pernah memukul kalah mereka meski pada akhirnya mereka menang. Tuhan tahu mereka tawar hati dan Tuhan mengulangi janji-Nya dan menguatkan hati mereka. 

Yosua menguatkan hatinya dan tidak menjadi ragu bahkan dia punya iman yang besar.

Joshua 10:25-27 (NIV)  Joshua said to them, "Do not be afraid; do not be discouraged. Be strong and courageous. This is what the Lord will do to all the enemies you are going to fight."Then Joshua struck and killed the kings and hung them on five trees, and they were left hanging on the trees until evening.At sunset Joshua gave the order and they took them down from the trees and threw them into the cave where they had been hiding. At the mouth of the cave they placed large rocks, which are there to this day.

Gak ada hari seperti itu sebelumnya, Yosua mengatakan perkataan dengan imannya, dan Tuhan memberkatinya. Bukan berati hanya iman saja cukup ya. Saya yakin Yosua sudah memikirkan strategi-strategi perangnya. namun dia awalnya masih ragu, tapi akhirnya dia mampu mengalahkan rasa tawar hatinya itu dengan menaruh semuanya kepada Tuhan

Bapa, saya pun gamau kalah dengan rasa pesimis karena Tuhan ada di sisi saya, Tuhan akan memberikan bantuan, terus dengan saya humble dan terus meminta banyak nasehat dari orang-orang sekeliling saya, saya akan mampu. jangan tunggu prim tapi mulai lah, mau kan lebih berinisiatif? 

Buatlah plan, minta nasehat dari orang-orang, doakan kepada Tuhan, tetap jaga hati supaya terus rendah hati, lakukan dengan iman dan menaruh harapan kepada Tuhan.

Bapa, terima kasih banyak ya. 🤗 

Let's enjoy today with You my Lord ♥️

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik