Persembahan Janda Miskin

2019, 22 May


Luke 21:1-4 (NIV)  As he looked up, Jesus saw the rich putting their gifts into the temple treasury.
He also saw a poor widow put in two very small copper coins.
"I tell you the truth," he said, "this poor widow has put in more than all the others.
All these people gave their gifts out of their wealth; but she out of her poverty put in all she had to live on."

Giving atau memberi, tampaknya mudah untuk orang-orang yang memang generous. Banyak orang yang sudah memberikan 'kewajiban' nya tentang persembahan, perpuluhan, persembahan khusus kepada gereja. Apalagi sekarang dengan segala kemudahan bisa transfer, e-banking, m-banking jadi makin cepat.

Suatu hal yang menarik tentang janda ini dimana beliau 'berkorban' dengan memberikan 2 peser duit. Janda ini memberikan seluruh nafkahnya untuk Tuhan. Yesus sangat menghargai apa yang dilakukan janda ini, karena Yesus gak melihat berapa banyak uang yang dipersembahkan tapi bagaimana hatinya.

Apakah kamu sudah memberikan persembahanmu untuk Tuhan?

Memang dalam konteks ini sedang membicarakan bagaimana 'hati yang memberi' dalam bentuk uang persembahan.

Tapi kita bisa tilik lagi, selain daripada uang ada hal-hal lain yang Tuhan berikan untuk saya supaya saya pergunakan untuk memuliakan nama Tuhan, seperti talenta, bakat dan kekuatan.

'Apakah dengan gift yang Tuhan berikan itu sudah kamu pakai untuk kemuliaan Tuhan?'

Saya rasa hampir semua yang membaca pertanyaan ini akan menjawab 'done'. Tapi kalau ada pertanyaan lagi, 'apakah kamu dapat memberi dari hal-hal yang bukan talentamu, tapi Tuhan mau kamu melakukan itu?'

Contoh, fellowship, untuk mengajak orang study bible, ada orang-orang yang punya talent disana, tapi ada juga orang yang 'sulit' melakukan itu karena mungkin belom punya skill dan sebagainya. apa yang kamu lakukan? mau kah kamu menyangkal diri kamu dan mengorbankan ego, rasa malas untuk mencoba obey? 

Gak perlu minder, saya tertusuk karena saya sering minder dan merasa tidak bisa. Tapi ingat, Meski kamu terbatas, Tuhan itu penuh kuasa. 

Seperti Musa, dia gak cakap bicara tapi Tuhan memberikan Roh Kudus dan perlengkapan untuk dapat memenuhi panggilannya.

Ingat Petrus dan cara dia berkotbah? siapa yang sangka, seorang nelayan yang gak punya pendidikan khusus dapat melakukan itu?

Ya karena kuasa Roh Kudus dari Tuhan.

So? bagaimana respon kamu? Mau seperti janda miskin ini yang mau berkorban dan memberikan persembahan terbaiknya untuk Tuhan? atau mau yang standard aja yang penting kewajiban uda beres. ya sudah. gak perlu yang lain-lain lagi.

Saya sudah melihat bagaimana Tuhan memperlengkapi murid-murid yang mau obey dan keluar dari zona nyamannya dengan skill dan talent baru. bahkan semakin hari semakin berlipat karena hati murid-murid tersebut yang memang hanya memandang Tuhan bukan dari kekurangan mereka.


Thank you Tuhan untuk hari ini.

Berdoa untuk Indonesia hari ini, supaya aman terkendali, damai sejahtera dan tidak terjadi suatu yang buruk. Engkau yang memberikati negara ini ya Tuhan.

Enjoy hari ini bersama Tuhan. 🤗

Love ❤️

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik