Kutuk dan Kesempatan Kedua

-
2019, 17 May


Leviticus 26:13-15 (NIV)  I am the Lord your God, who brought you out of Egypt so that you would no longer be slaves to the Egyptians; I broke the bars of your yoke and enabled you to walk with heads held high.
"'But if you will not listen to me and carry out all these commands,
and if you reject my decrees and abhor my laws and fail to carry out all my commands and so violate my covenant,

Mungkin kamu sudah biasa mendengar kata-kata berkat dan pasti itulah kalimat-kalimat yang pengen telinga dengar. Bagaimana kalau bicara tentang kutuk? beberapa orang mungkin akan tetap membaca ayat-ayat tersebut namun dengan sikap tidak terlalu tertarik, atau sebagian orang lagi memilih untuk tidah membaca hal tersebut. Tapi perikop ini Tuhan yang berfirman. Tuhan membicarakan tentang kutuk, ketika kamu tidak hidup benar tetapi melakukan hal-hal yang bertentangan dengan apa yang Tuhan mau.

Disini sebenarnya Tuhan terlihat "sweet" banget. kenapa? ya, karena Tuhan sangat mengasihi bangsa Israel. Ini ilustrasinya, jika kamu seorang "ibu", pasti akan mewanti-wanti anak kamu dengan berbagai perintah dan larangan dengan kasih. Ibu melakukan itu bukan supaya anaknya menderita, tapi karena "sayang", sehingga selalu di peringati supaya si anak terus berjalan di jalan yang benar.
Ilustrasi selanjutnya, pernah dengan  protective? ya Begitu pula dengan Tuhan, Tuhan memberikan peringatan, larangan dan hukuman supaya saya selamat dan hidup saya terjaga.

Prima, kamu tahu bahwa Tuhan sebegitu sayang ❤️ sama kamu. Masihkah kamu meragukan cinta Tuhan? ataukah kamu masi mau terus melakukan dosa dan tidak menghindari atau melawan dosa tersebut. Satu hari ini saja. Apa dosa yang kamu sadari telah kamu lakukan.
😴 iri hati, karena melihat orang lain terlihat lebih dikasihi
😴 malas, tidak mau melakukan hal-hal yang harusnya dilakukan
😴 sombong, merasa diri sendiri penting
😴 berpikir negative, berpikir yang buruk tentang beberapa orang karena sikapnya
😴 bohong, bilang mau nulis saat teduh pas istirahat siang tapi kerja mulu, perkataan sendiri dilupain, sehanga seperti bohong
😴 kasih menjadi dingin, gamau peduli dengan sekeliling.

kalau dicari lagi pasti akan menambah panjang lust dosa tersebut. Kalau kamu tinggal pada jaman itu, mengerikan banget kalau sampai kamu tidak melakukan hidup kamu seperti ekspektasinya Tuhan maka hukumannya bisa hukuman mati.

Leviticus 26:40-42 (NIV)  "'But if they will confess their sins and the sins of their fathers—their treachery against me and their hostility toward me,
which made me hostile toward them so that I sent them into the land of their enemies—then when their uncircumcised hearts are humbled and they pay for their sin,
I will remember my covenant with Jacob and my covenant with Isaac and my covenant with Abraham, and I will remember the land.

Ayat ini, spesial banget, 😭 seperti pepatah: mungkin kamu tidak setia tapi Tuhan tidak dapat menghindari janji-Nya sendiri dan tidak akan berubah setia.

Disini, saya belajar banget tentang mengampuni. Bagaimana Tuhan sebegitu besarnya bilang: kalau kamu mengaku dosa dan bekerja sesuai pertobatan itu. Tuhan memberikan pengampunan!

Tuhan akan mengingat janji-Nya, Tuhan akan memberkati orang-orang yang dekat dengan Tuhan.

Bapa bersyukur banget memiliki The everlasting God. 😭 terima kasih untuk kesempatan dan pengampunan yang diberikan. Sehingga saya dilayakkan dan ada sampai sekarang ini.

Gak ada alasan untuk berkata "saya berdosa, gak layak untuk kembali kepada hidup terang sehingga akhirnya gak melakukan apapun". Jangan berbuat dosa lagi dan andalkan Tuhan sudahnya di ayat ke 40. bahwa ada kesempatan untuk memperbaiki itu semua. Bapa, saya berkerja itu untuk Tuhan , bersyukur untuk setiap pekerjaan, kuliah, ministry, keluarga. Tuhan akan memberikan hati dan hidup yang baru. Tuhan adalah setia dengan janji-Nya

Terima kasih Tuhan untuk malam ini. 🤗🤗🤗🤗

Love ❤️

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

-
Mazmur 15:1  Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Pada zaman itu, ada yang namanya kemah Tuhan, yaitu kemah yang dipasang Daud yang berada di gunung sion sebagai tempat ibadah bagi bangsa Israel. Karena Allah itu kudus maka orang orang yang bisa ke sana juga orang orang kudus juga. Daud bertanya pada Tuhan, siapa yang boleh menumpang di dalam kemah-Mu? Ternyata untuk bisa datang beribadah kepada Allah, ada kualifikasi yang musti dimiliki. Mazmur 15:2  Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, Mazmur 15:3  yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; Dia yang berlaku tidak bercela, adil dan mengatakan kebenaran. Berarti orang-orang yang bisa menggunakan perkataannya dengan bijak, tidak mendusta, tidak memihak kepada satu kubu, tidak menggo
Read more

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

-
2 Timotius adalah surat terakhir yang diberikan ke Timotius, yang ditulis ketika Paulus berada di penjara Roma. Hal-hal yang aku belajar: 🍀 selalu mengucap syukur 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. kapan terakhir kali aku mengucap syukur dengan bener-bener sepenuh hati? gak cuma dimulut doang, tapi karena dari hati itu benar benar merasakan kebaikan Tuhan tuh bekerja dalam hidupku. Terkagum dengan apa yang Tuhan berikan. 🍀 kita membutuhkan partner 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. Paulus sendiri bersyukur karena kesetiaan Timotius, partnernya yang masih setia mengabarkan injil, di usianya yang masih muda. Paulus menjadi semangat, ka
Read more

Nasehat untuk menghadapi orang fasik

-
2 Timotius 2:14-16  Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. Perikop ini adalah pesan Paulus untuk mengingatkan Timotius supaya dia, gak buang buang waktu meladeni pengajar pengajar sesat. Pasti ada saat prinsip atau keyakinan akan diuji, dan akhirnya akan terlibat dalam suatu perdebatan. Apakah aku akan bisa dengan kuat memepertahankan apa yang menjadi keyakinanku terhadap Tuhan? ataukah hanya dengan satu dua kalimat dari orang lain, aku bisa ragu dengan apa yang menjadi keyakinanku? Ataukah malah ketika sesang berdebat, aku ingin terlihat menang dan mempermalukan orang yang
Read more