HARTA KESAYANGAN TUHAN

2019, 6 March

Luke 1:3-4 (NIV)  Therefore, since I myself have carefully investigated everything from the beginning, it seemed good also to me to write an orderly account for you, most excellent Theophilus,
so that you may know the certainty of the things you have been taught.

Melihat sosok Lukas, dia menulis injil supaya orang menjadi lebih percaya bahwa segala yang diajarkan tentang Yesus Kristus adalah benar. Saya bersyukur karena Lukas mau menuliskah 2 kitab, yang saya tahu Lukas menulis injil Lukas dan juga Kisah Para Rasul. Meski mungkin tadinya dia melakukan investigasi untuk tujuan tertentu, tapi semua orang jadi bisa belajar dari tulisan Lukas. 

Saya pun belajar supaya gak malas untuk menulis perjalanan saya atau orang-orang sekeliling saya mengenai pengalaman hidup bersama dengan Tuhan. Karena saya pun gak pernah tahu, bagaimana tulisan tersebut dapat berguna untuk orang lain dan untuk kemuliaan Nama Tuhan. 😁

Lukas 1:13, 30-31 (TB)  Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 

Dalam pasal 1 di kitab Lukas ini menceritakan tentang Elisabeth dan juga Maria pada awalnya. Kalau orang awam pasti hanya melihat, ini sebagai suatu mujizat yang hebat. Tapi ada makna yang lebih dalam dari situ: Kedua orang yang akan lahir ini, adalah orang yang akan mengubah dunia. Orang yang mau menderita untuk kebenaran, bahkan Yesus yang mau menderita hanya untuk saya. supaya saya hidup dalam keselamatan.

Terkadang mujizat nampak seperti 'hal yang biasa' karena mungkin orang tidak terlibat secara langsung, jadi gak benar-benar mengerti situasinya, gak terlibat secara emotional, atau karena sudah sering melihat mujizat sehingga dia berpikir, ah tentulah bisa ada mujizat, mereka kan nabi atau karena yang buat adalah Tuhan. Tapi hal-hal tersebut tidak membuat saya pun lebih bersyukur atau membuat saya takut akan Tuhan atau membuat saya memuji Tuhan. Malah kadang-kadang terkagum dengan orang atau perantara yang membuat mujizat itu.

Keluaran 19:4-6 (TB)  Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. 
Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

Lihat Allah sendiri bilang "jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang kepada perjanjian-Ku maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku".

😭 siapa yang gamau jadi kesayangan. kesayangan-Nya Tuhan pula kan. Pernyataan tersebuat meaning full buat saya. Dulu saya selalu mengejar dan berusaha untuk menjadi 'kesayangan' orang-orang, entah itu orang tua, guru, teman, dll supaya saya dikasihi, supaya saya merasa aman dan enggak dibuang. Maka saya berlatih dan berusaha bahkan rela melakukan hal-hal dengan extra supaya saya terlihat 'layak' menjadi kesayangan orang-orang tersebut. Saya gamau ditinggalkan.

Setelah memperlajari ayat ini beberapa kali, Bersyukur banget, Tuhan mau menyatakan pernyataan tersebut. Meski pada saat itu, dalam konteks nya pernyataan itu untuk bangsa Israel, dan saya bukan bangsa Israel. tapi kalau kamu sudah baca tentang Yesus. kamu sudah pasti menyadari betapa anugerah itu besar dan saya pun dapat menerima kasih anugerah tersebut. 😭 Yesus minta, lakukanlah seperti apa yang sudah Yesus lakukan. Kamu bisa tahu, mulai dari bagaimana harus berdoa, menyelidiki Firman Tuhan, mendengar ajaran yang benar, tidak menghakimi menurut ukuran manusia, mengampuni, berserah kepada Tuhan, mengasihi, mengajar, memprioritaskan Tuhan, menyangkal diri, keluar dari comfort zone, hidup kudus, dll, supaya saya terus bertumbuh dan mirip dengan karakter Yesus. Melakukan semua ini di sepanjang hidup saya. 

Bapa, pengen banget sih jadi kesayangan Tuhan. Mau menyenangkan hati Tuhan, karena sebegitu besarnya kemurahan hati Bapa, sebegitu sayangnya Bapa kepada saya. Terima kasih Bapa.

Bapa, terima kasih untuk semua yang Tuhan percayakan kepada saya. Saya akan bekerja dengan giat karena semua ini karena Tuhan dan untuk Tuhan. Prim, keep humble ya dan terus jaga hubungan yang dekat dengan Bapa.

Kemarin sudah ada yang mention kamu kan gara-gara muka mu suntuk. 😅 haha. Iya maaf Be. 🤭 Apa yang ada di dalam hati itulah yang tercermin keluar. 

Enjoy ya prim, berjalan bersama dengan Tuhan yang Kudus. 🤗❤️

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik