TEACHABLE AND PATIENT UNDER SUFFERING

2018, 6 Nov
TEACHABLE AND PATIENT UNDER SUFFERING

Keluaran 5:21 (TB)  lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami."

Pasal ini menceritakan bagaimana Musa pada akhirnya datang menghadap Firaun dan menyampaikan pesan dari Tuhan, yaitu meminta supaya bangsa Israel dapat pergi mengadakan perayaan di padang gurun, 3 hari perjalanan lamanya. Musa sudah melakukan apa yang Tuhan perintahkan, tetapi hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapannya. Justru Firaun semakin menindas bangsa israel dengan menambah pekerjaan mereka, bangsa israel yang bekerja itu pun menyalahkan Musa atas apa yang telah dia lakukan.

Pernahkah mengalami apa yang seperti Musa? saya pernah melakukan apa yang menurut saya sudah mematahkan limit saya, dengan perjuangan yang keras dan melawan rasa takut saya, tapi apa yang menjadi harapan berbeda dengan hasil realita yang saya dapatkan, apalagi ketika saya sudah berusaha dan bertindak sesuai dengan kebenaran, dan sudah berdoa namun hasilnya ternyata berbeda.

So bagaimana respon dari Musa menghadapi kondisi tersebut?

Keluaran 5:22-23 (TB)  Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa pula aku yang Kauutus? 
Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama sekali."
Keluaran 6:9, 12 (TB)  (6-8) Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
(6-11) Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"


Respon Musa ternyata adalah menyalahkan Tuhan mengenai apa yang telah dia lakukan dan hasil yang tidak sesuai.
😢 saya juga sama. apalagi semester lalu. gak hanya sekali dua kali saya mengeluh dan menyalahkan Tuhan. 😞 saya merasa saya sudah berjuang keras, belajar, gak tidur, gak pergi main, dan sebagainya untuk menghadapi ujian atau uts atau tugas. tapi saya merasa apa yang saya kerjakan itu belum maksimal. sudah gitu ekspektasi saya tentang beberapa hal juga tidak terpenuhi. saya pun mulai mempertanyakan mana nih janji Tuhan. mengeluh aja kerjaannya, dan banyak banget alasan untuk saya gak lagi melakukan apa yang Tuhan perintahkan, karena merasa sepertinya sia-sia.

Bapa, Engkau sedang melatih saya bertumbuh untuk dapat diajar supaya saya menjadi lebih kuat, di samping memang saya tidak merespon dengan benar dan beberapa lagi karena konsekuensi dari pilihan saya yang tidak bijak. Saya bersyukur banget sih Be, karena saya hari baru menyadari diri saya sudah semakin kuat menghadapi tekanan dan stress. Saya sadar saat ngobrol ama mba mitha. Dia cerita dia stress karena beban, semua tim harus ikut ujian sertifikasi min 2 ujian, dan beberapa dipaksa ikut ujian yang bukan bidang sehari-harinya. dan kalau gak lulus, harus mengganti uang yang sudah di deposit di learning center, dan gak murah juga. 1 ujian 2 jutaan. terus kalo anggota tim yang ga lulus kasian musti tanggung setengah dari biaya itu. uang segitu banyak. setengah lagi ditanggung entah budget tim atau leaders nih. 😶 terus saya malah gak begitu stress dan tertekan, mba blg kayanya kamu uda terbiasa tertekan di kampus ya prim. jadi ga ngefek dan tetep tenang. 😂 saya pikir memang gitu sih. saya cuma berpikir yawda jalanin aja, uda bikin plan terus nanti ajarin anak itu gimana biar lulus juga ujiannya. tapi ga boleh terlalu santai nanti jatuhnya ngeremehin.

Selain itu, saya pun gak merasa selelah semester lalu meski tugas nya terasa lebih 'sulit' tapi saya ga lagi banyak mengeluh dan gak nyalahin Tuhan. Saya tahu ini karena saya selalu ingat untuk bersyukur, memang kadang ada hal yang mungkin bikin kecewa tapi ada lebih banyak hal lagi yang bikin saya bersyukur. 😭

Yuk liat gimana respon Tuhan menghadapi keluhan Musa?

Keluaran 6:1 (TB)  (5-24) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya."

Tuhan menjanjikan bahwa Tuhan dapat memaksa Firaun mengijinkan karena Tuhan memiliki tangan yang kuat, dan penuh kuasa.

Ya kalau saya lagi di posisi musa, yakin deh, bakal meragukan, kenapa sih musti saya. kenapa gak orang lain yang lebih jago?
Tuhan percaya lho Musa itu mampu, tapi musa yang gak percaya diri. Gak humble, dan gak sabar dalam kondisi yang gak baik. gak mau diajar, padahal Tuhan yang udah kasi kepercayaan. pasti Tuhan akan memperlengkapi dengan kekuatan yang mendukung misi yang diberikan Tuhan.

😱 bener juga sih. tapi kadang ga bisa boong bahwa ada masa dimana mau menyerah dan buntu. seperti yang dihadapi musa. tapi kan ada Tuhan yang penuh kuasa. Bagaimana saya terus percaya dan punya harapan bahwa akan ada akhir yang sesuai dengan rancangan damai sejahtera dan penuh harapan.

Bapa, thank you banget for today. Saya tahu, saya perlu bertumbuh, saya gak boleh malas dan banyak alasan ketika entah atasan, pembimbing, partner atau siapapun memberikan masukan untuk saya dapat melakukan hal yang melebihi batas saya untuk kebaikan dan mencapai misi yang Tuhan berikan. Lakukan aja, entah hasilnya sesuai harapan atau belum sesuai harapan. mencoba bisa aja gagal tapi di setiap yang kamu lakukan pasti ada sesuatu yang dapat kamu pelajari prim. So don't fear.

Bersyukur Tuhan untuk hari ini. Connection brings rejoicing. ❤️

Thank you God. Love you 🤗😍

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik