GROW UP

-
2018, 8 Nov

Keluaran 9:14-16 (TB)  Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi. 
Bukankah sudah lama Aku dapat mengacungkan tangan-Ku untuk membunuh engkau dan rakyatmu dengan penyakit sampar, sehingga engkau terhapus dari atas bumi;
akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi. 

Setelah tulah yang pertama dan seterusnya dari pasal 7- 11 yang saya baca, Musa uda gak ngedumel-dumel lagi ketika Tuhan perintahkan untuk pergi bernegosiasi dengan Firaun. Bahkan dia gak mempertanyakan kepada Tuhan kenapa gak berhasil-berhasil, atau mengeluh lelah bolak balik. 😭 cepat sekali pertumbuhan Musa. Bahkan saya butuh waktu lebih dari setaun, untuk bisa 'sedikit' menyangkal diri, menembus limit saya. Be, hebat banget. saya tahu itu karena Tuhan yang bekerja dalam hidup Musa. Selain daripada Musa yang sudah sangat percaya ama Tuhan. Makanya Musa bisa setaat dan sepatuh itu ama Tuhan.

Gak cuma disitu, tapi cara berbicara Musa juga bertumbuh, lebih meyakinkan dan percaya diri ketika di hadapan Firaun. 

Apakah karena sudah terbiasa? bisa jadi juga, makanya yang tadinya tekanan itu sangat besar dan akhirnya perlahan tekanan seperti itu uda gak berati lagi. Musa bertumbuh jadi seorang yang berani. Saya yakin sih, Musa bisa seberani itu karena Musa tahu, siapa yang berjalan bersama-sama dengannya.

Keluaran 9, Tuhan berfirman, sebenarnya bisa saja Tuhan langsung melenyapkan bangsa Israel, tapi Tuhan gamau. Tuhan mau, semua bangsa melihat bahwa hanya ada satu Allah yang Maha Kuasa yaitu Allah dari bangsa Israel. Supaya semua orang datang dan menyembah kepada Tuhan. Hidup sesuai dengan rancangan Tuhan yang semula.

Masih hangat ya pembicaraan pda tadi malam. Seperti orang yang lagi LDR (Long Distance Relationship), mereka memang bisa berkomunikasi terus menerus tapi raga mereka gak bersama-sama. Mereka akan berjuang supaya pada akhirnya mereka dapat tinggal bersama-sama. gak perlu lagi ada jarak.

Terima kasih Bapa, untuk segala hikmat dan pengertian yang semakin hari Engkau tambahkan untuk saya. Bahkan keberanian yang Bapa tambahkan untuk saya, berbicara tentang truth. berasa sih Be, beberapa orang bilang say thank you. memang sih besi menajamkan besi. saling menajamkan, saling menchallenge karena itu membuat pertumbuhan yang lebih cepat instead of karena sayang itu sendiri. Nyesel kan prim semalam gak kasih respon pas pda?! iya sih Be.

Semangat hari ini, bekerja untuk Tuhan. Bekerja yang bener ya prim. supaya orang melihat kamu bukan orang yang rata-rata tapi orang yang spesial dan punya integritas karena Tuhan, karena kamu mengenal Tuhan yang juga telah mengajarkan kebenaran. supaya nama Tuhan semakin dimuliakan dan banyak orang mau mengenal Tuhan dan beroleh keselamatan.

Terima kasih Tuhan.

Enjoy today with you Lord. primaa belajar jangan kebanyakan main ya, meski lagi banyak energi. harus tetap bijak dan banyak seek advice ya. 🙏 supaya tetap ada yang berjaga-jaga atas kamu. cerita aja pokoknya, masalah respon ato ga respon belakangan dipikirin. tapi percaya sih saya akan dijaga.


Semangattt. 👩‍🎤 haha

Luv You Jesus

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

-
Mazmur 15:1  Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Pada zaman itu, ada yang namanya kemah Tuhan, yaitu kemah yang dipasang Daud yang berada di gunung sion sebagai tempat ibadah bagi bangsa Israel. Karena Allah itu kudus maka orang orang yang bisa ke sana juga orang orang kudus juga. Daud bertanya pada Tuhan, siapa yang boleh menumpang di dalam kemah-Mu? Ternyata untuk bisa datang beribadah kepada Allah, ada kualifikasi yang musti dimiliki. Mazmur 15:2  Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, Mazmur 15:3  yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; Dia yang berlaku tidak bercela, adil dan mengatakan kebenaran. Berarti orang-orang yang bisa menggunakan perkataannya dengan bijak, tidak mendusta, tidak memihak kepada satu kubu, tidak menggo
Read more

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

-
2 Timotius adalah surat terakhir yang diberikan ke Timotius, yang ditulis ketika Paulus berada di penjara Roma. Hal-hal yang aku belajar: 🍀 selalu mengucap syukur 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. kapan terakhir kali aku mengucap syukur dengan bener-bener sepenuh hati? gak cuma dimulut doang, tapi karena dari hati itu benar benar merasakan kebaikan Tuhan tuh bekerja dalam hidupku. Terkagum dengan apa yang Tuhan berikan. 🍀 kita membutuhkan partner 2 Timotius 1:3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. Paulus sendiri bersyukur karena kesetiaan Timotius, partnernya yang masih setia mengabarkan injil, di usianya yang masih muda. Paulus menjadi semangat, ka
Read more

Nasehat untuk menghadapi orang fasik

-
2 Timotius 2:14-16  Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. Perikop ini adalah pesan Paulus untuk mengingatkan Timotius supaya dia, gak buang buang waktu meladeni pengajar pengajar sesat. Pasti ada saat prinsip atau keyakinan akan diuji, dan akhirnya akan terlibat dalam suatu perdebatan. Apakah aku akan bisa dengan kuat memepertahankan apa yang menjadi keyakinanku terhadap Tuhan? ataukah hanya dengan satu dua kalimat dari orang lain, aku bisa ragu dengan apa yang menjadi keyakinanku? Ataukah malah ketika sesang berdebat, aku ingin terlihat menang dan mempermalukan orang yang
Read more