KASIH YANG TAK TERHINGGA

2018, 11 Nov
Kotbah by John Louis

KASIH TAK TERHINGGA

1. Cukup mengasihi untuk mengatakan kebenaran

Markus 10:17-23 (TB)  Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 
Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja.
Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"
Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." 
Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. 
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Kasih tidak hanya kata-kata manis, tapi juga teguran, challenge. Yesus memberikan tantangan untuk anak muda itu, karena Yesus tahu apa hal yang paling berat untuk dilepaskan oleh anak muda yang kaya itu.

Bagaimana reaksi kamu ketika diberikan tantangan?

Pemuda itu kecewa karena tidak bisa melepaskan hartanya. Ternyata orang yang paling sukses, yang paling susah untuk memberi.
Gak munafik juga. Tuhan pasti tahu hal apa yang paling untuk dilepaskan. perasaan takut itu ada. Tapi kan segala sesuatu ada masanya. Kalau Yesus challenge untuk hal yang satu itu, ya kemungkinan besar saya sedih juga sih. tapi kan Tuhan gak pernah meninggalkan saya. dan gak boleh ada sesuatu yg saya sayangi melebihi Tuhan itu sendiri.

Kalau leader kamu hanya benar 50% aja gimana? apakah kamu tetep turuti? atau kamu berani menegur dan speak the truth? Jangan ya prim. tetap alkitab itu nomor pertama, memang sih pengaplikasiannya bisa seek advice banyak-banyak ke orang lain atau ke leader kamu. tapi dasarnya harus tetap kebenaran dan ga boleh kompromi terhadap dosa.

2. Cukup Mengasihi Untuk mengampuni berulang kali

Lukas 17:3 (TB)  Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.
Lukas 17:4-5 (TB)  Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" 

Kamu benar-benar mengampuni atau tidak? Mungkin kamu akan bilang, ya saya mengampuni tetapi kamu berubah gak hormat terhadap orang itu atau gak menganggap orang itu ada. 😭 apakah yang seperti itu yang namanya mengampuni prim? orang yang gak belajar alkitab pun tahu bahwa itu gak tulus, tapi menghindar atau mencari aman aja. terlihat baik hubungannya tapi busuk di dalam. Gak susah kog prim itu. Saat kamu ingat dan bersyukur bahwa Tuhan telah melakukan hal yang sama untuk kamu. Tuhan anggap kamu rendah? enggak kan. Dia mengulurkan tangan-Nya dan berkata : "Aku pun tidak akan menghukum kamu, pergilah dan jangan berbuat dosa lagi". Dosa atau kesalahan masa lalu, bisa untuk berjaga-jaga namun bukan berati gak bisa diubahkan, people can change. Jangan label orang. kamu pun gak suka kan prim di label? padahal kamu uda berubah dan bertumbuh?

Lukas 11:13 (TB)  Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Sebagai Bapa gak akan kasih semua yang kamu mau, apalagi kalau itu membahayakan kamu! kamu mngkn ga sadar atau gatau tapi Tuhan mau menjaga kamu prim. Seperti Bapa bilang "no" ya karena kamu gak butuh.

3. Cukup mengasihi untuk tidak pernah menyerah

Matius 27:38, 44 (TB)  Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya. 
Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga. 

Ternyata awalnya mereka (para penyamun) sama-sama mencela Yesus. Namun di Lukas

Lukas 23:39-43 (TB)  Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." 
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Di saat terakhir-Nya pun Tuhan gak nyerah dan bikin orang bertobat.

bagaimana dengan anggota grup kamu? apakah kamu sudah give up? apakah kamu give up dengan diri kamu sendiri?

Cerita: 
Ada salah satu teman saya, dia sedang bible studi, dia bilang saya gak beruntung karena salah memilih pasangan. dia punya 2 istri tapi gagal. kemudian dari pekerjaan dia harus pindah ke amerika, tapi john louis gak mau, gak suka. terus temannya bertanya: kenapa? jawab john: "karena aku mengasihi kamu. kalau kamu pergi, aku sedih". tapi dia butuh uang untuk anaknya. sampai akhirnya dia punya kesempatan ketemu di hotel john menginap. dan si temen dia datang bersama istri pertamanya. dia berani menemui dan meminta maaf kepadanya. akhirnya mereka menikah lagi.

Apabila mereka tidak menerima kamu maka kebaskan debu di kaki mu dan pergi ke tempat lain. bukan kecewa dan putus asa.

"Gak menyerah" untuk orang-orang yang sulit!!! hahaha. ini benar-benar yang susah dilakukan tapi bukan berati gak mungkin. Saya ingat waktu itu, udah marah banget dan jelas mo nyerah. udah ko berbuat dosa dan berencana jahat! 😅 tapi gak boleh ya prim. Belajar banget juga dari kisah Musa. Saat dia menghadap Firaun berkali-kali. Tapi gak didengar, atau di dengar tapi dipermainkan, Firaun gak menepati janjinya beberapa kali. Kalo yang sombong nih pasti uda tercabik-cabik harga dirinya diperlakukan seperti itu. tapi Musa gak berhenti dan terus menjalankan perintah Tuhan.
Tuhan gak menyerah untuk hidup saya. masak saya kalah dari rasa capek saya? tapi saya perlu wise ya prim. tubuh juga butuh istirahat. minimal 5 jam, dan pastikan saat mau tidur kamu uda ga memikirkan apa-apa supaya gak stress. otak dan badan bisa beristirahat. Bapa, saya ga boleh menyerah ya untuk mengasihi orang-orang yang juga mau di jala. Selalu ada harapan di dalam Tuhan.
Wajar kog kalau kamu pernah kesal atau mau istirahat tapi jangan menyerah ya. Perbanyak berdoa dan seek advice ya prim. 🙏

Thank you Bapa for today. ❤️Love you 

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik