ask

Terlepas dari semua kesibukan dan kelelahan sebelumnya, semua terasa membosankan, dan malasnya ampun-ampun. I'm feel empty. Bahkan saya sangat bangga dengan dosa kesombongan saya! Tidak menarik, bosan dan jenuh. Satu perikop tergiang-ngiang di pikiran aku sepanjang 2 hari ini. Perikop tentang kembalinya Roh Jahat.

Matius 12:43-45 (TB)  "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

Sepertinya memang lagi kosong. Saya membiarkan hati saya kosong dan tidak menempatkan apa-apa di dalamnya. Saya tahu, hubungan saya ama Tuhan ga baik, meski saya masih baca alkitab, masih sedikit berdoa, tapi kekuatiran menyerbu begitu saja, membuat panik, bahkan dosa lama yang harusnya sudah mati menyeruak kembali dan sangat menarik untuk dilakukan, ga bs control.

Saya bertanya lagi pada diri saya, apakah saya benar-benar berubah dan bertobat? atau kah hanya emosi semata yang saya lakukan dengan mengatasnamakan pertobatan?! Mungkinkah saya hanya memperbaiki penampilan luar saja agar terlihat rohani?

Bapa, saya takut akan menjadi lebih buruk dari sebelum berkomitmen menjadi murid Yesus. Saya gamau roh jahat kembali dengan lebih kuat untuk mempengaruhi saya. Saya gamau kosong, tapi entah kenapa saya merasa menjadi bego dan gak ngerti harus apa dan bagaimana.

1 Petrus 4:7 (TB)  Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Saya musti tenang, supaya saya bisa menguasai diri dan berdoa. Saya bisa meminta pertolongan Bapa, untuk menuntun saya untuk apa yang saya harus lakukan. Tadi pas nonton anime, entah kenapa tiba-tiba nangis pas ngeliat kilua ngobrol ama ayahnya sebagai anak dan ayah. Lama rasanya ga bisa ngobrol bebas ama Bapa, jadi semacam kangen dan sangat ingin. Bapa, inikah kerinduan itu? Kalau saya membiarkan rasa malas menguasai diri saya, pasti saya tidak akan berdoa dan meminta dengan sungguh-sungguh, saya tidak mengaku dosa dan bertobat dengan sungguh-sungguh.

Saya cuma bisa minta kepada Bapa, untuk membantu saya keluar dari kekosongan ini. Bapa, ampuni saya karena saya tidak bisa menjaga komitmen saya. Saya dipenuhi dengan rasa bersalah dan tidak layak, rasa percaya diri saya lenyap, karena saya mengandalkan kekuatan saya dimasa-masa kesibukan saya kemarin?! sombong lagi?! ya ampun. susahnya. saya mencari pride untuk diri saya?! again?! saya mengejar manusia dan lebih sayang kepada mereka daripada Tuhan?! Dimana posisi Bapa sekarang prim di hati kamu?! kamu jadi ga menghargai waktu dan gatau prioritas.

Bapa, saya bahkan sudah ga banyak bersyukur meski saya merasa Bapa sudah selalu mengingatkan saya dan sangat bermurah hati kepada saya untuk banyak hal. Maaf ya Bapa. 😢😭 Bapa pasti sedih banget ngeliat anak kurang ajar seperti saya. Percuma prim tahu banyak firman tapi hanya dianggap sebagai pengetahuan saja tanpa dihidupi.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik