KESAKSIAN

KESAKSIAN

1 John 5:6-9 (NIV)  This is the one who came by water and blood—Jesus Christ. He did not come by water only, but by water and blood. And it is the Spirit who testifies, because the Spirit is the truth.
For there are three that testify:
the  Spirit, the water and the blood; and the three are in agreement.
We accept man's testimony, but God's testimony is greater because it is the testimony of God, which he has give no in about his Son.

1 Yohanes 5:6-8 (TB)  Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Ayat ini menjadi perdebatan, dan ada beberapa penafsiran tentang ayat ini, sebenarnya ada beberapa versi, cuma masih bingung. 😅

Sebenarnya melambangkan apa itu air, darah dan Roh? ada yang menafsirkan bahwa air melambangkan = penyucian segala dosa melalui baptisan, kemudian darah = pengorbanan Yesus di kayu salib, roh = Roh Allah yang memberikan kesaksian.

1 Yohanes 5:9-10 (TB)  Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

Mungkin bisa saja saya percaya dengan apa yang dikatakan oleh manusia, tetapi biasanya keraguan gampang muncul dan iman ga teguh karena manusia ga sempurna. Berbeda jika itu adalah kesaksian Allah, Allah itu sempurna dan kekal, pasti orang bodoh aja yang gamau percaya kesaksian tersebut. Orang yang tidak percaya kepada Allah, ia membuat seolah-olah Allah adalah pendusta, sebab ia tak percaya kepada Anak.

Bagaimana dengan saya? Masih bimbangkah dan ragu bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri?

1 Yohanes 5:11-12 (TB)  Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

Ditegaskan lagi di ayat selanjutnya bahwa hanya dengan percaya kepada Anak, saya memiliki hidup. Hati-hati, banyak ajaran manusia yang memutar balikan kebenaran sehingga membuat bingung, bahkan bisa pakai ayat-ayat yang bisa banyak penafsiran untuk membuat bingung. Oleh karena itu, jangan mudah percaya perkataan manusia. Kembali berdoa dan selidiki kitab suci.

1 Yohanes 5:13-15 (TB)  Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.

Ini ditulis, supaya semua orang yg percaya kepara Kristus tahu bahwa ia telah nemiliki hidup kekal, dan Tuhan akan mengabulkan doa jika saya meminta menurut kehendak-Nya.

1 Yohanes 5:16 (TB)  Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.

tadinya pun bingung apa maksudnya dosa yang mendatangkan maut atau tidak, tapi pas liat dari berbagai macam terjemahan syukurlah Tuhan beri pengertian. Mendatangkan maut itu berati dosa yang membuat orang tersebut kehilangan keselamatan sama sekali. Misal orang memutuskan untuk menghujat nama Tuhan dan pergi membuang segala iman dia. Berbeda dengan dosa yang dilakukan tapi tidak membuat kehilangan keselamatan, memang ga ada dosa besar atau kecil. tapi jika orang itu mau bertobat maka masih ada harapan. Bukan berati ga akan ada konsekuensi dosa. Konsekuensi dosa itu akan tetap ada, tapi setelah pertobatan tersebut dia akan beroleh keselamatan.

1 Yohanes 5:18-20 (TB)  Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Memang si jahat sedang menguasai banyak orang dengan tipu dan keinginan duniawi, tapi Tuhan pun menjaga Yesus (ingat pencobaan di padang gurun), karena Yesus berasal dari Allah jadi si jahat pun tak berdaya ketika mencobai Yesus. Tuhan telah memberikan pengertian kepada saya, supaya saya benar-benar mengenal siapa Allah yang seharusnya saya sembah dan mengerti darimana asal saya.

Itulah iman ya, mungkin ribet bahkan sulit untuk dikaji dalam penulisan. Tapi intinya kebenaran adalah satu, Yesus adalah Anak Allah dan merupakan juruselamat yang dikirim untuk menebus dosa saya. Bapa sangat mengasihi saya, sehingga saya bisa dibersihkan dari dosa saya, saya beroleh keselamatan atas pengorbanan Yesus di kayu salib, bahkan setelah itu Bapa kirimkan Roh Kudus untuk membantu saya mengerti apa yang harus saya lakukan.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik