HARTA

HARTA

Yakobus 5:3 (TB)  Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.

Sebenarnya menjadi kaya itu bukan hal yang salah, tapi bagaimana cara mendapatkan kekayaan itu dan apa prioritas utama itulah yang perlu dilihat kembali.

Apa yang sedang kamu perjuangkan dan upaya kan hari-hari ini? kamu bekerja begitu keras demi mengumpulkan harta? atau bekerja untuk memuaskan hati saja? atau untuk memenuhi target? banyak alasan yang bisa dikaji, dan biasanya alasan-alasan tersebut yang akan memepengaruhi bagaimana usaha saya untuk mencapai apa yang saya inginkan tersebut.

Yakobus 5:4 (TB)  Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.

Karena keinginan untuk memperkaya diri, sampai ada orang yang berlaku licik, bahkan sampai menindas orang lain. Mungkin karena emas perak yang saya kejar, saya bisa melakukan segala cara, cari muka ke bos misal tapi kerjaan biasa aja, ato yang kerja keras sampai hidup jadi ga seimbang karena mau hasil yang perfect bahkan ada value added nya kalo perlu, atau jadi menomor sekiankan Tuhan karena tujuan.
Yakobus bilang emas dan perak mu itu akan berkarat. Hal-hal yang fana akan cepat berlalu dan hilang.

Yakobus 5:5-6 (TB)  Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.
Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.

Dan kamu memuaskan hatimu dengan berfoya-foya, bahkan melakukan hal jahat, menindas orang yang tidak dapat melawan !

Ingat kembali, apa yang paling penting dan tujuan hidup saya lagi? apakah demi keserakahan dan kekayaan dunia saya berjuang sampai melupakan Tuhan? ga memprioritaskan Tuhan ? menelantarkan pekerjaan Tuhan yang sudah dipercayakan kepada saya?

Prim, hidup musti seimbang, semuanya cukup jangan berlebihan karena akan bikin ga sehat jiwa, jasmani dan pikiran bahkan kerohanian juga.

Bapa, terima kasih untuk hari ini. Untuk hikmat yang Tuhan sudah berikan.

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik