CONFESSION

CONFESSION

1 Yohanes 1:5-7 (TB)  Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

Bapa, Saya tahu dan sangat mengerti bahwa Tuhan adalah terang. Supaya saya bisa hidup berjalan dalam terang maka saya tidak boleh mencintai kegelapan, dosa-dosa saya, sinful nature saya. Karena saat saya bersama terang itu, maka kegelapan akan musnah. Saya sendiri yang mendrive apakah sy mau berjalan dalam terang atau gelap.

Mungkin sy munafik, yang ingin berjalan di kedua sisi, saya egois tapi saya mau terang juga, jijik terhadap dosa.

1 Yohanes 1:8-10 (TB)  Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Namun sy ga bisa berkata juga bahwa dosa itu ga menarik buat saya. Keinginan untuk berbuat dosa itu bisa muncul sebegitu cepat dan seolah memberikan pengertian yang baik dan seolah wajar untuk dilakukan. Tapi semua itu salah! Di dalam dosa hanya ada maut. Jujur prim, untuk setiap kesalahan dan kegagalan terhadap dosa.

Sy adalah manusia berdosa. Meski telah sebegitu lama sy belajar untuk menyangkal diri dan belajar tentang pengendalian diri. Saya gamau berdusta, gamau menipu diri sendiri. Bapa, need buat. mengaku dosa, karena ada dibilang saling mengaku dosa karena Tuhan adalah setia dan adil, yang akan mengampuni dosa saya. Di surat yakobus oun dibilang saling mengaku dosa dan mendoakan supaya kamu sembuh. Saya ga bisa hanya sendiri tapi butuh orang lain, butuh partner supaya dapat menguatkan saya untuk tidak berdosa lagi.

Bapa, sedih banget semalem sy ketiduran. Padahal belom doa, belom nulis saat teduh, banyak yang masih mau  kerjakan. tapi sy tunda, sy mau istirahat dl tp malah ketiduran ampe siang. 😢 Bapa, sy gamau jadi pendusta. Sy mau Firman Tuhan hidup di dalam saya, saya mau berjalan dalam terang dan Tuhan menyucikan saya dari dosa saya. Bapa, sy kuatir gimana tugas-tugas kuliah itu, dan sebagainya. hmmh. Saya sudah mulai dicontrol oleh hal-hal lain. Kemudi hidup sy sudah dipegang oleh rupa-rupa tuntutan dan aktivitas. Bukan Bapa lagi yg kemudikan, tapi saya memaksa mengambilnya dan akhirnya sy ga bisa lagi kendalikan. Bapa, ampuni saya. Saya mengerti respon dalam setiap keadaan dan keputusan sy sendiri yang menentukan, jika sy merespon dengan benar maka Tuhan pun yang akan kemudikan kapal saya. Saya harus jujur bahwa saya lemah, mengakui kesombongan saya. Prim, keep humble ya. Bapa, inilah diri saya yang lemah ini, ampuni saya, tolong saya supaya saya bisa berjalan bersama Bapa di dalam terang. 😭

Terima kasih Bapa, walk with You my Father, no fear and enjoy today with You 😭

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik