RUTH

RUT

Ruth 2:2-3 (NIV)  And Ruth the Moabitess said to Naomi, "Let me go to the fields and pick up the leftover grain behind anyone in whose eyes I find favor." Naomi said to her, "Go ahead, my daughter."
So she went out and began to glean in the fields behind the harvesters. As it turned out, she found herself working in a field belonging to Boaz, who was from the clan of Elimelech.

Ruth si pekerja keras, mungkin nama itu cocok buat Ruth karena aktivitas yang dia lakukan sehari-hari. Sikap Ruth yang bisa saya contoh:

1. Inisiative
Ruth menawarkan diri untuk bisa mengambil jelai gandum yang jatuh di belakang para pengirik. Rut sedang berada di tanah asing, meski begitu Rut mau pergi bekerja juga untuk Naomi. Dia tidak menunggu diberikan makanan atau hanya bermalas di rumah dengan banyak alasan yang bisa dibuat seperti "saya kan orang baru di tempat ini" atau "saya tidak mau, melakukan pekerjaan rendah seperti memungut jelai yang jatuh itu kan untuk orang miskin". Hmm 🤔

2. Rendah hati
Ruth mau melakukan pekerjaan apa saja, asal itu bukan kejahatan. Dia mau mengambil jelai yang memang sudah jatuh.

Rut 2:7 (TB)  Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti."

3. Ruth menjaga kesopanan serta pekerja keras
Dia meminta izin dahulu ketika hendak mengambil jelai yang telah jatuh. 🤔 Hal-hal tentang perizinan yang musti saya lakukan dengan benar. Soalnya terkadang perizinan itu ribet tapi butuh banget jadi kadang saya berpikir udah lah gpp, ga salah kog, ga bikin rugi. Apalagi kalo tentang data dan informasi 😕 tapi karena kekepoan dan ketidak mau ribet an saya, sering aja ga bisa menahan diri. Untung ada hati nurani dan Roh Kudus yang mengingatkan untuk menjaga privacy tiap-tiap orang, ada hal yang perlu diketahui dan tidak. Jangan manipulatif data dengan segala kelicikan. 😔

Rut 2:13-14 (TB)  Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan."
Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.

Usaha Ruth membuat orang-orang di sekelilingnya menghormatinya, karena Ruth berbeda. Sikapnya membuat orang tertarik untuk mengenal bahkan membantunya.

Saya bersyukur banget, saya tahu bahwa ada karya Tuhan dibalik semua peristiwa itu. Tuhan adalah Bapa yang menyediakan. Bapa yang memelihara anak-anak-Nya. 😭 timing nya selalu tepat. Saya bersyukur. Saya melihat di kitab ruth, ga ada kalimat yang menunjukkan dia mengeluh dengan kondisinya! Dia bisa saja memilih untuk mengeluh tapi dia ga melakukannya, tapi bekerja lebih giat dan memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang Tuhan berikan dengan benar.

Bapa, bersyukur untuk penyertaan dan kasih setiamu. Bantu saya hari ini, sedikit pesimis, namun saya yakin Tuhan akan bantu. Saya perlu melakukan bagian saya seperti yang ruth lakukan. Bekerja dengan benar, dan sopan.

Mau peluk haha 🤗  Semangat hari ini!!! Let's walk with You my Lord ❤

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik