KESIA-SIAAN

Bapa, lagi-lagi emosi hiks. Akhirnya keluar juga keluh kesah. Maaf ya Be. Saya jadi ga bisa fokus dalam saat teduh tadi pagi, saya membiarkan emosi menguasai saya. 😭 Bahkan sampai sekarang pun rasanya kaya masi mau kesal. Gak penting tahu ga sih sebenernya hal-hal tersebut dan kenapa saya musti terlibat.

Besok mo main yeay ama mas tjoa moga jadi, meski dia suka ngegombal ga penting tapi kadang bs jadi hiburan haha karena bisa dikerjain. 😅 semoga mba mitha besok ikutan main juga.

Galatia 3:1 (TB)  Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?

Keadaan saya sekarang mungkin seperti orang-orang Galatia pada saat itu, bodoh!!! Siapa yang mempesona kamu?! Sampai kamu ga bisa saat teduh!!! Gamau sediakan hati dan pikiran kamu untuk Tuhan.

Prim, siapa yang bikin kesal kenapa Tuhan yang kena?! 😭 maaf ya Bapa.

Galatia 3:3-4 (TB)  Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!

Sia-sia! Prima, kamu sudah berkomitmen kan saat itu, bulan januari bahwa kamu akan share saat teduh kamu dan ga bolong saat teduh. Kamu udah jalanin itu 31 hari. Kamu bisa menaruh prioritas kamu, sebagai tanda kamu sayang ama Bapa. Tapi cuma gara-gara kondisi yang bikin kamu bete, kamu mau memilih untuk negative thinking dan marah?! Syg banget prim. Bukankah kamu sydah memulai dengan Roh, masa kamu mau mengakhiri dalam daging? Kembali entertain dosa. Kamu ga ingat pengorbanan Kristus? Dan kamu mau rusak komitmen kamu sehari ini hanya karena hal kecil?

Bapa, saya bersyukur Roh Kudus bekerja dalam hidup saya, untuk mengontrol saya dari dosa. Ingetin terus, prim jangan sia-siakan. Kalo di games bisa dibilang, kamu adalah support. Tugasmu di sini adalah membantu orang-orang. Jadi, ingatlah kembali.

Galatia 3:5 (TB)  Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?

Pada masa itu Paulus sebenarnya sedang menegor jemaat dimana mereka sudah memulai dengan benar dan percaya kepada Yesus, tapi mereka merasa standard itu saja tidak cukup, sehingga mereka kembali pada hukum taurat, dan keselamatan itu ada karena mereka taat kepada hukum taurat bukan dari percaya kepada pemberitaan injil. Mereka kembali memberikan korban penebus dan sebagainya.

Bapa, saya hidup sekarang ini karena kasih karunia Tuhan. Bukan karena hasil usaha saya saja, saya percaya Tuhan selalu campur tangan dan merancangkan hidup yang damai dan masa depan yang penuh harapan. Bapa, saya gamau dihasut, kekesalan mungkin bisa menumpuk, tapi saya musti tahu bagaimana membuang kekesalan itu.

Redakan amarahmu, dan fokus kembali pada tujuan. Kristus sudah mengasihi saya terlebih dahulu. Itu cukup kan prim. 😭

Saya bersyukur atas pengorbanan Yesus, saya bersyukur untuk setiap luka yang Yesus mau tanggung untuk menggantikan saya. Saya gamau menyia-nyiakan itu Be. Saya berjuang, menyangkal diri untuk bisa sesuai dengan standar yang Tuhan mau.

Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Bantu saya untuk menghandle hal-hal ini. Mau enjoy setiap moments dengan Bapa.

Hugs Bapa. #di hape ini ga ada emot hugs haha