Ungkapkan perasaan

Kisah Para Rasul 20:19 (TB)  dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku.

Ternyata Paulus memiliki sisi melo juga, 😱 Saya pikir Paulus itu orang yang tegar dan bukan tipe orang yang bisa melo seperti itu. Saya sering baca bagaimana Paulus disiksa sebegitu rupa, tapi selalu dibilang pada akhirnya Paulus bangkit lagi. Tapi ternyata Paulus juga mengekspreksikan emosinya dengan menangis, dan Paulus membahas kelemahan dan kesusahan hati dia kepada penatua jemaat Efesus.

Bapa, saya realize dengan kondisi hati saya yang beberapa waktu saya tidak menyadarinya. Aku sangat bersyukur karena Bapa kasi lihat dan buka semua hal yang saya ga bisa lihat karena dosa. Setelah kemarin bersemedi, take time di bogor, saya sangat mengucap syukur. Seperti yqng dikatakan di mazmur 139

Mazmur 139:1, 4, 23 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;

Bapa lebih mengenal hatiku dibanding dengan siapapun, bahkan diriku sendiri. Saya tahu akarnya, kenapa beberapa sinfully nature saya kembali saya lakukan. Ternyata ada suatu kejadian yang hurt saya, dan ga sadar saya belum deal dan belom memaafkan. Tapi rasanya untuk membicarakan hal-hal yang melo atau perasaan agak berlebihan, bahkan ada pikiran jangan-jangan nanti saya dipandang aneh atau saya malah menyakiti hati orang ini dengan pikiran negative saya. 😭 atau dianggap drama dan lebai. Saya melihat langsung contoh dari seorang Paulus, dengan rendah hati , jujur dan terbuka membicarakan perasaan! menunjukkan sisi melankolisnya. 😱 Bapa 😭😭😭 haruskah? Bapa bantu saya untuk bisa berbicara dengan benar dan penuh hikmat supaya saya berani dan percakapan kami engga bikin hurt satu sama lain dan saya pun bisa menjadi lega. 😭 saya sudah mengampuni karena saya mengerti bahwa Bapa sudah mengampuni sangat banyak dosa saya.

Kisah Para Rasul 20:20-21, 24-25 (TB)  Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;
aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. 
Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.

Paulus menceritakan segala nya dengan detail tanpa tersembunyi, dia menjadi apa adanya saja. Bapa, aku belajar arti persahabatan, dan di persahabatan itu musti punya kejujuran dan keterbukaan. Bilang tentang perasaan, gak perlu malu! terbuka meski susah mengakui kelemahan saya! paling ntar diketawain, tapi aku habis itu sahabat saya ini pasti akan membantu saya.

Bapa, bantu saya untuk menjadi pelaku Firman, tolong bantu saya. 🙏 Saya mau mengandalkan kekuatan Tuhan bukan ego saya, bukan kekuatan saya. Berikan kesempatan untuk kami bisa ngobrol lagi.

Thank you Bapa, 🤗 Terima kasih karena Bapa sangat mengasihi saya. 😍

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik