Kerendahan hati

Roma 3:1 (TB)  Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

😤 😭 di pasal sebelumnya Paulus membahas dan menyatakan dosa-dosa orang israel atau orang bersunat, Paulus memberitakan adanya hukuman Allah dan adanya murka Allah untuk orang-orang yang berbuat dosa. Sekarang mereka nanya lagi, mau menclaim janji-Nya Tuhan. Ini ciri-ciri orang sombong tapi bodoh.

Roma 1:22 (TB)  Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

Sejujurnya saya pun pernah ada di posisi mereka, tahu hukum taurat, tahu hukuman Allah tapi gak bertobat dan masih entertain dosa saya. 😭

Roma 3:2, 4 (TB)  Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Paulus bilang, ya untungnya adalah kepada mereka dipercayakan Firman Allah. Iya, mereka bangsa pilihan Allah, banyak bangsa lain yang ga bisa mengenal Allah yang benar karena mereka ga punya keistimewaan seperti bangsa Israel.

Roma 3:3-4 (TB)  Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi." 

Bapa, saya bersyukur karena Bapa itu setia, karena saya orang yang berdosa dan lagi berjuang untuk bisa hidup di dalam kekudusan seperti yang Tuhan mau. Tiap mau entertain dosa, sadar dan langsung ingat dan hafalin ayat alkitab supaya menjaga hati saya. tapi dengan cara kaya begini sebenarnya lebih enggak stress, justru berasa lebih bebas. 🤔 tidur lebih nyenyak soalnya. haha. Tapi meski Bapa setia dan mengasihi saya, bukan berati Bapa gak akan memberikan konsekuensi atas dosa-dosa saya, Namun karena Bapa mengasihi saya Bapa memberikan hukuman atau konsekuensi atas dosa saya supaya saya belajar dari kesalahan, supaya saya tidak mengalami hal yang lebih buruk dan karakter saya bisa semakin mirip dengan Yesus.

Roma 3:5-6 (TB)  Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah — aku berkata sebagai manusia — jika Ia menampakkan murka-Nya?
Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

😱 saya ingat banget pernah ngomong ini ke Bapa, saking kecewanya saya dengan keadaan saya saat itu. 😭 maaf Bapa. Karena keadaan itu sampai terjadi karena dosa saya sendiri. Saya yakin Allah adalah hakim yang adil, selalu menunjukkan kebenaran. Tetapi karena kasih Bapa yang besar banget, Bapa berikan Yesus untuk menanggung dosa saya. Bukan supaya saya menikmati dosa saya tetapi supaya saya melakukan pertobatan.

Saya mau hari ini menjadi prima yang rendah hati. Kerendahan hati adalah fondasi dari pertumbuhan karakter dan saya bisa melihat kebaikan Tuhan lebih banyak lagi. Meski saya tahu saya memiliki kelemahan saya, tapi Tuhan adalah pengharapan saya untuk saya bisa mengandalkan kekuatan Bapa. Saya bisa terbuka ketika ada yang menegor saya dan ketika kelemahan-kelemahan saya dinyatakan, rindu untuk menjadi murid Yesus yang setia. Saya juga menyadari bahwa saya miskin di hadapan Tuhan

Matius 5:3 (TB)  "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Saya mau terus berdoa, terus belajar, mengakui kelemahan saya, terbuka, meminta orang laijvmembantu pertumbuhan saya, mempertimbangkan fakta-fakta tentang kebenaran daripada memaksa menjadi pihak yang benar. 😭 Bapa, bantu saya hari ini dan berikan hikmat untuk saya bisa mengerti apa yang Tuhan mau. Biarlah orang bisa memuji Tuhan karena keberadaan saya bukan malah sebaliknya.

❤