Selidiki Aku

Bapa, hugs... baru ingat lagi, dari kecil ternyata saya sudah sering banget take time seperti ini. Saya bilang retret, mengambil waktu sendirian, menjauh dari keramaian dan mulai merasakan alam, mendengar suara air mengalir, suara gemerisik dedaunan, mendengar kicauan burung, suara serangga, merasakan dinginnya angin. mengistirahatkan pikiran, gak memikirkan apa apa, berdiam, berusaha mendengarkan suara lain dan mulai bersyukur. Saya baru notice, Bapa selalu ada untuk saya mulai dari saya masih kecil. Ya memang di bible dibilang bahkan sejak sebelum saya di bentuk Tuhan sudah mengenal saya. Tapi ya itu keyakinan, saya percaya itu. namun ketika saya menyadari saya sudah mengerti hal itu. saya bersyukur. Saya mungkin bukan orang yang suka berkomentar, membuat suasana jadi ceria dan membuat banyak teman. Saya hanya punya beberapa. Tapi saya tahu banget bahwa Tuhan yang membiarkan disebut Bapa, sudah menemani saya, mengamati saya, mengenal saya dari sebelum saya mengenal Bapa.

Bersyukur banget.... banget...

Bapa, apa ya sumber sukacita saya? belakangan ini sejujurnya saya sangat tidak bisa enjoy hari hari saya. Bahkan saya sering merasa terganggu, marah, negative dan malasnya minta ampun. menghitung setiap apa yang saya kerjakan. Saya gak ingin sebenarnya, tapi saya ga bisa menguasai diri dan saya sudah terjebak dalam dosa saya.

Adakah akar dosa yang musti saya bersihkan? Bapa, tolong bantu saya untuk melihat dan mengerti apa akarnya. Karena saya mau sukacita dan saya bisa punya karakter seperti yang Yesus punya.

Kesombongan? apa yang sebabkan saya sombong? kalau dipikir-pikir saya gak punya sesuatu hal yang bisa saya sombongkan! pengetahuan dikit, kecerdasasan? banyak orang yang lebih cerdas! uang? -_- ga lah, berasa aku hebat? berasa lebih tinggi dan special dari orang lain? ah mungkin saya berlagak kuat untuk menutupi sesuatu. untuk menghindari sesuatu yang saya benci.

Adakah dendam atau kepahitan ?

Ya , saya rasa ada satu kejadian yang sudah diselesaikan tapi sepertinya belom beres dan berbekas, ada ketakutan dan keraguan

pikirab negatif kah?

Bapa, Engkau yang paling tahu hati saya. Saya gamau ada dosa yang menghalangi hubungan saya ama Bapa.

Ampubi saya Bapa.

Bantu saya , kuduskan hati saya, murnikan lagi hati saya

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik