Emotion intelegent 😅😂😆😴😭

Mazmur 139:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;

Bapa, bersyukur Tuhan untuk pagi ini. Aku merasa lebih baik setelah, emosional tinggi kemarin selasa.

Mazmur 139:9-10, 14 (TB)  Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Aku bersyukur karena Tuhan sangat baik, bagaimana Tuhan menjaga hati aku, meski kadang Bapa memakai hal-hal yang menurut aku ga menyenangkan untuk berbuat aku berbalik kembali kepada Bapa.

Mazmur 139:23-24 (TB)  Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Seperti mazmur daud ini, bener banget hati bisa licik dan menipu, bahkan diriku tertipu oleh liciknya diriku. Aku berasa baik-baik aja meski capek, tapi Bapa, Engkau pribadi yang sangat mengenal aku, Engkau tahu saat aku sudah mulai sombong dan kasih ku mulai hambar terhadap Bapa. Bapa buat hari selasa itu, aku bisa kesal banget yang meluap-luap. Hampir semua orang yang berinteraksi ama aku hari itu terkena kekesalan hati aku. Ya pemicunya adalah rescheduling janji, sesuatu yang sebenarnya simple jadi ribet karena ada kepentingan-kepentingan. Ya memang kelemahan aku, aku benci banget ama orang yang ga bisa pegang omongan dan seenaknya bikin janji, terus cancel seenaknya. Apa gak mikir gimana perasaan yang lain. Gimana kalau orang lain itu jadi merasa di reject atau merasa diri gak berharga karena segampang itu, kalian bikin janji ngasal. Dan konsekuensi dari masalah aku adalah pemberesan dengan beberapa orang. haha 😅

Bersyukur banget ya aku ada di kingdom beberapa orang bisa dengan cepat untuk beresin. Ya aku tahu kalau amarah menguasai pikiran jadi buat aku ga bisa control diri, kontrol ucapan. Haha kalo ka dinar bilang, prim nanti emotional intelegent mu jelek loh. haha kamu harus tahu cara yang tepat untuk menyalurkan emosi.

Iya bener sih. Emosi yang ga sehat memang bakal pengaruhi banget respon apa atau tindakan apa yang akan aku lakukan.

Bapa, makasi ya karena Bapa always jaga hati aku saat uda ga bener.

Yakobus 4:13-17 (TB)  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Bapa, emang tahu banget, dan ga ngerti bisa ayat ini tiba-tiba jadi ayat yang musti aku baca kemarin. Bapa mau kasi tunjuk kondisi hati aku kemarin-kemarin. Bagaimana dengan congkak dan sombongnya diriku yang merasa uda atur jadwal sedemikian pula, dan semua jadwal aku itu harus berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan! Benar banget, cuma Tuhan yang berkuasa, terserah Tuhan mau apa bakal terjadi. Kalau memang Tuhan ga izinin sesuatu terjadi sesuai plan aku yawda, aku harusnya sadar. Semua itu ada di tangan Tuhan.

Aku juga sadar, aku sendiri adalah orang yang menyepelekan kata-kata dan janji aku kepada Bapa. Aku ga niat melakukan, keputusan dan perkataanku sendiri. Aku bilang ama Bapa, Bapa, aku mau punya waktu special buat Bapa lebih lama di pagi hari. Tapi apa, aku bangun kesiangan mulu, kalopun bangun pagi ga cepet ambil minum terus mandi biar melek, eh masi malas-malasan, kalo ga scroll-scroll ponsel. Terus bilang, Bapa aku mau ajak banyak orang untuk datang ama Bapa, tapi malasnya bukan main. Bilang lagi. Bapa, aku mau jam doa malam ku kembali fix sperti dulu lagi. Tiap jam 11 malam. Gak kejadian juga, berubah-ubah kadang cuma checklist doang. Banyak lagi mungkin, yang ak cuma omong doang.

Bapa, aku ngerasain gimana marahnya ketika apa yang dijanjikan orang tu, dianggap sepele, bagimana diri aku berasa dikhianati. Tapi aku lakukan ini ke Bapa, 😔 maaf kan aku Be. Pasti aku sangat bikin Bapa kecewa. Banyak alasan yang aku bisa buat. Kan susah buat jadi murid Yesus. Tapi sekali lagi Bapa kasi tunjuk di

1 Yohanes 5:2-3 (TB)  Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,

Dibilang kalo kamu mengasihi seseorang, pasti ga akan terasa berat apa yang kamu lakukan untuk orang itu. Kamu ga terpaksa dan enjoy aja meski kamu sebenernya lagi berkorban untuk orang itu. Tertusuk banget. Bapa, maaf ya, aku begitu mengecewakan Tuhan. Makasi banget untuk kasih Tuhan yang ga pernah habis. Aku mungkin terlalu banyak kegiatan dan agenda-agenda. Padahal Bapa mau aku berdiam, menikmati hadirat Tuhan, meresapi perkataan-Nya dan bersyukur untuk kebaikan, memuji Dia karena kebesaran-Nya. Apakah aku masi takut akan Tuhan? Apakah aku masi berusaha untuk mencari Tuhan? Apakah aku merasa hebat dengan pengetahuanku? Atau berasa puas dengan apa yang sudah aku lakukan?

Psalms 46:10 (AKJV)  Be still, and know that I am God: I will be exalted among the heathen, I will be exalted in the earth.

not because of what i'v done but because of you are

i am flower quickly fading, here today and gone tomorrow
a wave tossed in the ocean, fapor in the wind
still You hear me when i am calling
Lord, You catch me when i am falling
and You told me who i am, i am Yours

😭😭😭 thank you Bapa

Let's walk with You today

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik