Be humble

Kisah Para Rasul 17:11 (TB)  Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Wuah, Bapa thank you for today bisa hibernasi. 😴 bersyukur bisa di rumah. aromanya menenangkan dan berasa aman ada keluarga disini. Thank you uda better badannya aku, meski semalem kesiksa banget sakitnya. 😂 ampe sempet berpikir ga jadi balik naik kereta. haha.

Bapa, hari ini ikut ibadah di pwdd, sebenernya ada pernyataan pas kotbah yang aku ga suka, aneh aja gitu. padahal menurut aku bapak ini pinter dan aku respek meski kadang galak 😂. rasanya pengen langsung angkat tangan dan nanya. Aku sendiri takut kalo aku ini sombong lagi kaya pas ditegur ama pembimbing. akhirnya aku batalkan niat itu. Dan mau baca bible lagi, dan ternyata ...

Pas lagi baca ini, selidiki kitab suci untuk mengetahui apakah semua itu benar? yah tiap pernyataan pasti ada sumber, dan aku ngerti bahwa landasan semua ada di bible. Sepertinya memang aku terlalu sombong sih Be. Bodoh, karena terlalu cepat menyimpulkan dan berpikir pendek. Bersyukur Bapa rem aku, jadi aku gak sampai bertindak bodoh, ya karena pendapat bisa berbeda.

Bapa, aku harus lebih humble lagi. terlalu banyak kejadian yang menyatakan aku sombong 😭

Entah sejak kapan aku jadi kritis ama pernyataan orang. padahal dulunya ga pedulian, dan ga mau ikut campur, duniaku ya duniaku terserah orang lain mikir apaan.
Melihat Paulus juga, dia tuh santai dan gak memaksakan keyakinan dia kepada orang lain kecuali saat negur sesama murid yang uda ga bener ya.

Kisah Para Rasul 17:32-33 (TB)  Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."
Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.

Paulus mengalami penolakan tapi dia ga marah dan menekan, namun dia pergi. Aku belajar ga semua perbedaan pendapat musti diladenin. Karena pengertian dan hikmat itu datangnya dari Tuhan juga. Semakin diri dikuasai dosa semakin aku ga bisa melihat hal yang benar dan hal yang Bapa mau. Miskom deh akhirnya.

Bapa, aku mau menerima Firman Tuhan dengan kerelaan hati, tapi juga ga menerima begitu aja apa yang sudah di ajarkan tetapi kembali menyelidiki apakah itu benar. bukan buat pembuktian ato approve kesombongan diri aku tapi supaya aku mengerti apa yang Tuhan mau dalam hidup saya dan apa yang harus saya kerjakan.
😭😁
Thank you God ❤

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik