Renungan tengah malam

Bapa,😭 rasanya baru ini bisa konek ama Bapa, sepertinya beberapa minggu belakangan aku ada sekat yang membatasi hubungan aku ama Bapa. Jadi semua terasa melelahkan, menjemukan, mengesalkan, dan emosi aku yang ga stabil banget.

Bersyukur banget ya aku bisa puasa hari ini, aku berasa banget lebih tenang dan mengontrol emosi aku hari ini, meski aku sempet laper banget tadi siang karena mikirin coding.

Kisah Para Rasul 2:4 (TB)  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Aku punya Roh Kudus, tapi apakah aku membiarkan Roh Kudus itu berkarya dalam hidupku? Aku sadar, belakangan ini lagi ga baik banget. Aku sangat mengandalkan kekuatan diri aku, ya sometimes aku berserah ama Tuhan. Tapi lebih banyak aku kekuatan aku sendiri.

Analogi gelas. Kalau gelas itu penuh dengan diri aku sendiri maka Roh Kudus gak bisa masuk lagi karena hatiku uda penuh banget ama diriku. Tapi ketika aku mengosongkan gelas itu, maka air yang lain akan dapat mengisi nya. Seperti hati aku, saat aku mengosongkan keegoisan dan pikiranku yang salah, maka Roh Kuduslah yang ambil alih dan mengontrol hidupku, setiap respon dan keputusan yang aku akan ambil.

Tuhan , aku bersyukur banget Tuhan selalu sangat baik bagi aku. Selalu punya cara untuk buat aku ngeh kalau aku salah dan bisa berbalik, bertobat dan memperbaiki diri.

Aku punya Roh Kudus, prim please stop membuat kotak-kotakmu dan membatasi setiap pergerakanmu!

Roh Kudus aja yang masa petrus bisa membuat orang yang ga pernah belajar bahasa asing, dan bicara begitu saja dengan bahasa asing. mereka bisa memberikan mujizat dan bisa mengubahkan seorang pendosa menjadi kesatria Tuhan. Prim, Roh Kudus yang ada padamu itu sama loh ama yang mereka punya. So, biarlah Tuhan yang makin besar dan kamu makin kecil. Supaya Tuhan bisa pakai hidup kamu untuk kemuliaan nama Tuhan.

Thank you banget Be.