Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur

perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur lukas 16:1-18

menarik banget ya untuk di perdebatkan perikop ini. haha. seolah-olah Yesus mengijinkan kelicikan.

perikop ini mengisahkan seorang bendahara yang telah ketahuan bahwa ia telah menghamburkan harta tuannya, dan tuannya hendak meminta pertanggungan jawab dari hambanya itu.

So, apa yang dilakukan oleh hamba itu? panik? engga, hamba itu memang terdesak tapi dia mulai berpikir karena memang kecerdikan adalah talenta dia.

Lukas 16:3  Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.

hamba ini seperti malas dan tinggi hati ya. 😅 setelah ketauan dia tetap gamau hidup dengan tangan kotor, tapi ia malu untuk mengemis. Lantas apa yang dia lakukan?

hamba ini punya ide, untuk mencari simpati dari orang lain dan memanipulasi pembukuan keuangannya, dengan cara mengurangi hutang dari orang yang berhutang dengan tuannya, dan nilai hutang yang dikurangi itu bukan yang kecil-kecil. tapi nilai nya cukup besar. Jadi, bendahara ini cukup menunjukkan surat hutang baru itu dan bilang ke tuannya kemana banyak harta tuannya telah hilang ke dalam pembukuan.

disini Yesus mau aku belajar, supaya aku bisa mempertimbangkan dan melihat jangka panjang, ga gampang panik dalam suatu kondisi tapi berpikir dan gak bodoh dalam mengambil keputusan. Bisa saja, si hamba ini kabur dan gak perlu bertanggungjawab. Tapi menarik cara yang dipakai hamba ini, dia gak kabur dan ga mau mengaku dosa dia. dia justru bisa mengambil manfaat dari kejadian itu. hamba yang bisa memutar kegagalan dan menjadi suatu yang nampak baik buat dia.

dia mau memberikan diskon buat orang berhutang dengan nilai besar. kenapa dia ga pelit? karena hamba itu tahu harta itu milik tuannya semuanya, jadi dia ga akan merasa rugi. beda kalo harta yang ada, aku merasa oh itu milik aku, pasti kecenderungannya, aku bakal sayang kasi ke orang dengan nominal yang besar.

aku diingatkan juga bahwa sebenarnya apa yang menjadi harta di dunia ini semua nya milik Tuhan, mau aku pakai untuk apa? keputusan ada di tangan aku, tapi pada akhirnya Tuhan akan minta juga pertanggungan jawab dari aku, dan seperti john Louis kemarin bilang, akhirnya juga semua harta duniawi akan masuk ke dalam kotak. kotak ato peti mati yang aku ga bisa bawa lagi.

Lukas 16:10-11  "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?

Berbicara tentang kepercayaan yang sudah Tuhan berikan. Apakah aku akan mengelola dengan benar? memanfaatkannya dengan semestinya yaitu untuk kemuliaan Tuhan? membantu sesama dengan memaksimalkan juga gift yang sudah Tuhan berikan ama aku? atau aku malas tapi angkuh?

kerjakan perkara-perkara kecil dengan benar, maka kamu prim bakal bisa juga Tuhan percayakan untuk hal-hal yang lebih besar. Meski kadang takut, takut ga mampu untuk hal yang lebih besar. tapi ayat diatas sebenarnya juga menunjukkan bahwa Tuhan percaya kamu mampu! makanya Tuhan kasih itu.

Lukas 16:13  Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Nampak banget di perumpamaan itu, hamba ga bs mengabdi pada mamon atau tuannya, dia harus pilih salah satunya. Jadi mau pilih Tuhan atau duniawi?

Lukas 16:15  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

Percaya deh, Tuhan bisa melihat segala hal sampai ke dalam hati, bahkan bisa memisahkan sum sum dengan tulang, ga usah munafik, bermuka dua. refer dengan orang-orang farisi yang pada saat itu bersikap seperti itu. Terbuka lah, pilihlah yang benar. Tapi jangan berlama-lama karena waktu ini singkat. Pergunakan semaksimal mungkin untuk kemuliaan dan pekerjaan Tuhan dengan wise.

so, apa keputusan kamu prim today?! panik panik, atau keep calm, enjoy, and do what Jesus did?

You can do it, because Jesus trust you can do more. 😎👊

Comments

Popular posts from this blog

Siapakah yang boleh datang kepada Tuhan?

Ucapan syukur dan nasehat untuk bertekun

Nasehat untuk menghadapi orang fasik