Kita dipilih untuk kemuliaanNya

Kita Dipilih
Banyak cerita tentang kemuliaan-Nya
Dengan iman Ishak dikorbankan tetapi selamat
Musa dip'rintahkan belah Laut Merah
Dengan iman Rahab percaya hidup berubah

Kita yang buta kini dicelikkan
Disucikan oleh Yesus di atas kayu salib
Bercucur darah Dia t'lah dikorbankan
Bangkit dari kubur berbagi kemuliaan

Reff:
Kita dipilih untuk kemuliaan-Nya
Bagikan kabar baik 'tuk semua manusia
Kita dipilih 'tuk dapat kekekalan
Dari lembah kelam kita dipilih

Kisah hidupmu tertulis di sorga
Jika kita hidup dalam Dia patuh dan taat
Bersyukur akan kasih karunia yang Tuhan beri
Mari kita bangkit dan b'rikan yang terbaik

Bridge:
Rancangan Tuhan s'lalu yang terbaik
Dia siapkan dirimu 'tuk rencana besar-Nya

Bapa, terima kasih ya atas istirahat yang enak malem ini. Meski sebelum tidur sempet rewel-rewel karena lelah dan sakit badan ini. Pagi ini bisa bangun lebih pagi dari biasanya. Bapa, tolong banget jaga hati aku ya Bapa. Karena iblis ga akan senang kan kalau anak-anak Tuhan mau melakukan yang terbaik untuk Tuhan dan menyediakan hati mereka untuk Tuhan.

Bapa, aku gamau jadi orang seperti Simon itu. Simon ini adalah petobat baru saat itu, dia punya background bisa melakukan sihir dan bisa membuat takjub banyak orang. Tetapi setelah Simon diinjili oleh Filipus, dia menjadi percaya dan memberi diri untuk dibaptis.

Kisah Para Rasul 8:12-13 (TB)  Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan.
Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.

Namun, setelah dia memberi diri, ternyata simon ini belum paham benar sebenarnya saat dia sudah menyerahkan hidup dia, dia tidak hidup untuk diri dia lagi melainkan untuk Tuhan. Muncullah keinginan dia untuk menjadi populer seperti dulu, simon ini menginginkan kuasa seperti yang rasul-rasul itu punya, bahkan dengan menawarkan uang supaya dia bisa beroleh kuasa itu.

Kisah Para Rasul 8:20-24 (TB)  Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."
Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu.

Petrus menegor dengan sangat keras keinginan hati Simon yang melenceng itu. Aku sendiri berkaca, apakah aku juga termasuk orang yang seperti simon? yang dengan gampang merasa diri pantas untuk sesuatu karena aku punya beberapa hal yang menjadi kekuatanku ? dan tidak mengandalkan Tuhan lagi, seperti simon menawarkan uangnya dan bukannya berdoa? Tuhan sangat melihat hati, apakah hatiku masih lurus atau sudah mulai teracuni dengan banyak hal? perhatian dari manusia? kepopuleran? kemuliaan?

Aku juga belajar dari pertobatan Paulus. Paulus punya background sebagai pembunuh, dan menganiaya murid-murid Yesus. Namun Tuhan telah menyentuh hati Paulus sehingga akhirnya dia bertobat dan menjadi percaya.  Ekstrim banget perubahan hidup Paulus ini  Apa yang dilakukan Paulus setelah bertobat?

Kisah Para Rasul 9:19 (TB)  Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. (9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.

Ia tinggal bersama murid lainnya, Paulus dengan humble tinggal bareng murid lainnya, dan ak yakin saat itu Paulus banyak menerima pengajaran dari murid lainnya, karena aku tahu background Paulus ini yang adalah orang farisi sangat tahu tentang kitab taurat tapi setelah Yesus menyentuh hati dia, dia mulai mau mendengarkan kebenaran.

Kisah Para Rasul 9:28 (TB)  Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.

Setelah itu, Paulus dengan berani mengajar di Yerusalem! Seorang young christian, dengan tanpa rasa malu mau memberitakan kabar baik! Bapa, tertusuk gitu lho, aku ingat bagaimana dulu awal, tiap disuruh sharing atau doa ga pernah mau karena takut banget menyesatkan orang lain dengan sedikitnya pengetahuan yang aku punya, banyak kotak yang aku buat untuk membatasi kerja Roh Kudus. Tapi thank you banget, Bapa mau perlengkapi aku lagi dengan hikmat dan aku banyak mendengar, diajar, dari baca buku. Bahkan Tuhan kasi experience aku bersama Tuhan yang membuat aku sangat bersyukur sekarang.

Berani tampil benar daripada sekedar tampil populer yang disukai banyak orang, karena aku mau nama Tuhan yang dimuliakan bukan aku.

Lihat apa konsekuensi atau harga yang harus dibayar oleh Paulus ketika dia menjadi murid?

🦁 Banyak orang menjadi heran
Kisah Para Rasul 9:21 (TB)  Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?"

🦁 Orang ingin membunuh Paulus
Kisah Para Rasul 9:23 (TB)  Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.

🦁 Banyak yang takut dengan Paulus karena masa lalunya
Kisah Para Rasul 9:26 (TB)  Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid.

Hal ini mengingatkan aku juga untuk gak melabeli orang dengan kesalahan atau apa yang pernah dilakukan orang pada masa tertentu. Karena kehidupan Paulus ini adalah salah satu bukti, bagaimana benar nyata adanya pertobatan yang merubahkan hidup dan karakter orang 180 derajat. Prim, doakan buat orang lain, mereka bisa berubah kog dan mungkin nanti orang-orang tersebut bisa menjadi orang yang sangat dipakai untuk kemuliaan Tuhan.

Bapa, aku merenungkan, aku ada disini karena Tuhan telah memilih saya, bukan karena hebat atau aku punya sesuatu yang bisa memberikan aku keselamatan melainkan karena Tuhan telah memilih saya. Bapa, bantu dan temani aku untuk menjalani hari-hari aku, dan supaya nama Tuhan terus dipermuliakan melalui kehidupan aku.